Konsumsi 8 Makanan Ini Demi Kesehatan Hati
Halodoc, Jakarta – Apakah kamu pernah mengalami kesulitan tidur, berat badan bertambah, atau mengalami sakit kepala berkepanjangan? Bisa jadi itu merupakan tanda bahwa tubuh kamu memiliki banyak racun. Racun dapat berasal dari pola makan, kebiasaan gaya hidup, atau polutan dari lingkungan.
Hal ini juga berarti hati kamu perlu bekerja lebih keras untuk membersihkan darah dari segala racun. Untuk membantu hati bekerja sebagaimana fungsinya secara optimal, kamu dapat mengubah pola makan kamu. Dengan begitu, organ hati pun akan bekerja secara efisien. Inilah beberapa makanan yang perlu kamu konsumsi demi kesehatan hati.
1. Air
Sebanyak 60 persen dari tubuh kamu adalah air. Namun tidak seperti unta, manusia tidak menyimpan air di kantung pada punggung. Kadar air pada tubuh manusia adalah kadar air dalam sirkulasi, tersimpan di sel tubuh. Jika kamu tidak memiliki air yang cukup, hati kamu tidak dapat menjadi sehat.
Racun meninggalkan tubuh melalui air, seperti air seni dan keringat. Setiap orang direkomendasikan untuk meminum 2 liter air setiap hari atau setara dengan 8 gelas. Namun, jangan minum air secara berlebihan, karena tidak baik juga.
2. Sayur-Sayuran Cruciferous
Sayur-sayuran cruciferous adalah jenis sayuran yang meliputi brokoli, kol, kembang kol, bok choy, dan daikon. Nama kelompok sayuran tersebut berasal dari bentuk daun yang menyerupai salib. Sayur-sayuran ini memiliki phytonutrients – flavonoid, carotenoid, sulforaphane, dan indoles. Zat kimia alami ini dapat membantu hati menetralkan zat kimia, pestisida, obat-obatan dan karsinogen.
3. Sayuran Hijau
Sayur-sayuran hijau seperti kale, brussels sprouts, dan kol kaya akan sulfur. Zat kimia ini terkenal akan kemampuannya mendetoksifikasi hati dan dapat dimasak dengan berbagai cara. Dandelion, salah satu dari kelompok sayur-sayuran ini, adalah tumbuhan yang paling efektif dan direkomendasikan untuk kesehatan organ hati. Tidak hanya mendetoksifikasi hati, dandelion juga menstimulasi produksi empedu hati dan kantung empedu untuk mendukung pencernaan dan penyerapan lemak.
4. Tanaman Laut
Tanaman laut, juga dikenal sebagai algae, terdiri dari berbagai macam jenis. Beberapa contohnya adalah arame, nori, kombu, wakame, hijiki, dulse, agar, dan kelp. Masyarakat Jepang memiliki angka kematian yang terkait dengan penyakit hati terendah, karena tanaman laut adalah salah satu makanan utama dalam pola makan mereka. Tanaman laut ini membantu hati dalam mencegah logam dari terserap oleh tubuh kamu.
5. Biji-bijian Berkecambah, Kacang-kacangan, dan Padi-padian
Protein dan enzim dari kecambah membantu meningkatkan pertahanan hati terhadap racun. Selain itu, mereka juga memiliki zat kimia yang mencegah kanker.
6. Makanan Kaya Sulfur
Hati kamu memerlukan sulfur untuk melakukan detoksifikasi dengan mengeluarkan merkuri atau zat tambahan makanan tertentu. Sulfur memiliki efek anti-peradangan dan baik untuk seluruh tubuh kamu. Namun, kebanyakan orang tidak mendapat cukup sulfur. Kamu bisa mendapatkannya di makanan seperti bawang putih, bawang bombay, bawang merah, bawang perai, telur, artichoke, serta berbagai macam jamur (maitake, shiitake, dan reishi).
7. Buah-Buahan
Umumnya buah-buahan ceri seperti stroberi, raspberry, dan cranberry sering disebut sebagai buah-buahan super karena sangat sehat. Buah-buahan tersebut mengandung anthocyanin dan polyphenols, yang telah terbukti menghambat perkembangan sel kanker di hati. Selain itu, mereka juga kaya antioksidan dan dapat mengurangi jerawat, rasa sakit, dan penuaan.
8. Protein Hewan
Pecinta daging bisa berbahagia karena tidak perlu berhenti mengonsumsi daging. Walau terdapat risiko keracunan amonia apabila kamu mengonsumsi daging sembarangan, kamu dapat menghindari risiko-risiko tersebut dengan membeli bahan makanan organik dan memasaknya dengan benar. Pilihlah potongan daging yang memiliki sedikit lemak dan hindari cara memasaknya dengan digoreng.
Terkadang memang sulit untuk menghindari racun. Racun dapat ditemukan di makanan, lingkungan, dan produk yang kita gunakan. Penting bagi kamu untuk mengeliminasi racun sebisa mungkin. Cobalah untuk mengonsumsi makanan di atas pada pola makan kamu, yang dapat membantu membersihkan dan mendukung hati kamu.
Jangan sungkan untuk selalu berdiskusi dengan dokter di Halodoc mengenai kesehatan hati. Kamu bisa berdiskusi hanya dengan Chat atau Voice/Video Call melalui aplikasi Halodoc. Download aplikasi di Google Play atau App Store sekarang juga, ya!
Baca juga:
- Mengenali Gejala Kanker Hati
- Sembuhkan Asam Lambung dengan 5 Makanan Ini
- Ragam Makanan untuk Pengidap Rematik yang Perlu Diketahui