Konsumsi 5 Makanan Ini agar Cepat Hamil Setelah Menikah
Halodoc, Jakarta – Beberapa ahli masih memperdebatkan kaitan antara makanan dengan kehamilan. Sebagian ahli meyakini bahwa sebagian wanita yang sulit hamil wajib mendapatkan asupan gizi yang lebih baik agar membantu menyuburkan kandungan dan meningkatkan potensi kehamilan.
Pola makan tidak hanya memengaruhi kesuburan, tetapi juga menentukan kondisi kehamilan nantinya. Oleh karena itu, kamu dianjurkan untuk mengubah pola makan yang kurang baik dengan memilih makanan yang tepat. Lantas, makanan apa yang dianjurkan agar cepat hamil setelah menikah?
Jenis Makanan yang Disarankan
Berikut ini beberapa jenis makanan agar cepat hamil yang bisa dikonsumsi untuk membantu menyuburkan kandungan:
1. Daging
Misalnya, daging sapi dan ayam rendah lemak. Daging tersebut mengandung banyak protein dan zat besi yang baik untuk kandungan. Namun, kamu tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya lebih dari tiga porsi setiap hari. Alasannya, mengonsumsi protein hewani berlebihan bisa menurunkan kesuburan.
2. Protein Nabati
Protein nabati didapatkan dari kacang-kacangan dan biji-bijian. Beberapa studi membuktikan mengganti protein hewani dengan protein nabati selama program kehamilan bisa mengurangi risiko ketidaksuburan. Maka itu, kamu bisa mengombinasikan konsumsi protein hewani dengan protein nabati, seperti kedelai (tahu atau tempe), kacang polong, atau kacang tanah.
3. Ikan
Tidak hanya bagi otak, konsumsi ikan bermanfaat untuk menjaga libido dan kesuburan pasangan suami istri (pasutri). Ikan kaya asam lemak omega-3, seng, dan mineral yang bermanfaat untuk meningkatkan jumlah dan kelincahan pergerakan sperma pria. Beberapa jenis ikan yang bisa dikonsumsi selama program kehamilan adalah ikan salmon, ikan tuna, ikan sarden, dan ikan lele. Sedangkan, beberapa jenis ikan yang bermerkuri tinggi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi karena bisa berbahaya bagi kandungan, seperti ikan makarel raja, ikan todak, dan ikan tilefish.
4. Karbohidrat Kompleks
Ini adalah jenis karbohidrat yang terdiri atas molekul gula panjang dan kompleks. Karbohidrat jenis ini banyak ditemukan pada jenis makanan seperti kacang polong, gandum, roti, atau nasi. Jika kamu berencana hamil setelah menikah, sebaiknya ganti konsumsi karbohidrat olahan dengan karbohidrat kompleks. Alasannya, karbohidrat olahan bisa meningkatkan kadar gula darah dan insulin yang bisa mengganggu hormon reproduksi dan mengacaukan siklus menstruasi.
5. Makanan yang Mengandung Seng
Seng (zinc) dapat melancarkan siklus menstruasi dan meningkatkan produksi sel telur yang berkualitas. Seng juga berperan penting dalam pembentukan sel dan DNA, serta perkembangan janin dalam kandungan. Sebuah studi menemukan seng bisa mencegah kelahiran prematur, kelainan otak, mata, jantung, dan mencegah bibir sumbing saat perkembangan janin. Asupan ini bisa ditemukan pada tiram, telur, produk susu, biji-bijian utuh, daging ayam, dan sapi.
Selain mengonsumsi lima jenis makanan agar cepat hamil di atas, kamu juga bisa mengonsumsi vitamin khusus (multivitamin) untuk melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh. Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar kehamilan, tanyakan saja pada dokter Halodoc. Untuk berbicara pada dokter, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter Halodoc kapan saja dan di mana saja melalui fitur Contact Doctor via Chat, dan Video/Voice Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!
Baca juga:
- Benarkah Kehamilan Ditentukan dari Banyaknya Sperma?
- Belum Punya Anak, Periksa Kesuburan dengan Cara Ini
- Agar Program Hamil Sukses, Ajak Pasangan Melakukan Ini
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan