Halodoc, Jakarta – Vaginitis adalah kondisi peradangan Miss V yang menyebabkan pembengkakan, gatal, perih dan infeksi pada Miss V. Ada hal yang menyebabkan seorang wanita mengalami kondisi vaginitis seperti jamur, bakteri, parasit, atau virus. Namun penyebab umum kondisi vaginitis adalah vaginosis bakterialis dan infeksi jamur.

Baca juga: Inilah 6 Arti Cairan Miss V yang Perlu Diketahui

Kondisi ini umum terjadi khususnya pada wanita yang masih aktif dalam kegiatan seksual. Kondisi ini membuat Miss V mengeluarkan cairan yang berbau tidak sedap dan lebih banyak dari biasanya. Rasa tidak nyaman kerap dirasakan oleh wanita yang mengalami kondisi vaginitis.

Rasa sakit pada bagian Miss V ketika melakukan hubungan intim juga dirasakan pada pengidap vaginitis. Tidak hanya berhubungan intim, wanita yang mengalami kondisi vaginitis merasakan nyeri ketika buang air kecil. Gejala lainnya adalah munculnya bercak darah atau perdarahan ringan dari Miss V.

Faktor Risiko Vaginitis

Ada beberapa kebiasaan buruk yang meningkatkan seorang wanita mengalami kondisi vaginitis. Kebiasaan menggunakan pakaian dalam atau celana yang terlalu ketat menjadi penyebab pertumbuhan bakteri atau jamur pada Miss V. Pakaian yang terlalu ketat membuat kondisi Miss V lembap sehingga mempercepat bakteri atau jamur berkembang.

Selain itu, sebaiknya jaga kebersihan Miss V seperti memerhatikan saat buang air kecil atau buang air besar. Lakukan cara membersihkan Miss V dengan benar agar terhindar dari penyakit yang mengganggu kesehatan Miss V. Sebaiknya gunakan toilet atau kamar mandi yang bersih agar tidak mudah terserang bakteri atau jamur.

Baca juga: Cara Merawat Miss V Sesuai Usia

Infeksi yang diakibatkan hubungan intim tanpa proteksi bisa menjadi penyebab yang meningkatkan risiko vaginitis. Untuk itu, gunakan kondom saat berhubungan intim untuk menghindari infeksi menular seksual. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan daerah Miss V ketika selesai berhubungan intim. Namun, jangan terlalu sering menggunakan cairan pembersih Miss V karena dapat mengganggu pH dan keseimbangan jamur bakteri normal. Cukup bersihkan dengan air saja.

Perubahan hormon yang dialami wanita karena kehamilan atau menopause bisa meningkatkan kondisi vaginitis. Tidak hanya itu, penggunaan alat kontrasepsi seperti IUD (spiral) atau pil KB juga menyebabkan vaginitis.

Makanan Pencegah Vaginitis

Selain menghindari kebiasaan buruk, nyatanya mengonsumsi makanan sehat juga bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan Miss V dan mencegah terjadinya vaginitis. Berikut ini makanan untuk mencegah berkembangnya bakteri atau jamur penyebab vaginitis:

• Tahu, Tempe, atau Edamame

Kedelai dinilai ampuh untuk mencegah vaginitis. Termasuk makanan turunannya seperti tahu, tempe maupun edamame. Makanan ini menjaga kadar PH sehat pada Miss V. Ketiga makanan ini memiliki kandungan hidrofobik untuk meningkatkan kadar air pada Miss V.

• Yoghurt

Yoghurt adalah probiotik alami yang mempertahankan keseimbangan PH pada Miss V. Yoghurt mengandung bakteri baik untuk melawan pertumbuhan bakteri maupun jamur pada Miss V.

• Bawang Putih

Tidak ada salahnya tambahkan sedikit bawang putih pada makananmu. Bawang putih berperan sebagai antimikroba untuk membunuh bakteri dan jamur pada Miss V.

• Alpukat

Lemak sehat dalam alpukat bisa menjadi pelumas alami pada Miss V. Kandungan vitamin B6 dan potassium juga dapat menjaga kesehatan Miss V.

Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter ahli mengenai kesehatan Miss V kamu! Yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga: Membersihkan Miss V dengan Sabun, Jadi Pemicu Terkena Vaginosis Bakterialis?