Halodoc, Jakarta – Ada banyak terapi yang bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan fisik atau psikologis, salah satunya terapi musik. Pengobatan ini dilakukan dengan memperdengarkan musik, menari, hingga bermeditasi dengan iringan musik.

Namun, kondisi apa saja sih yang bisa diobati dengan terapi menggunakan musik ini? Berikut ulasannya!

Terapi Musik Dapat Mengatasi Beberapa Kondisi Ini

Terapi musik adalah penggunaan musik secara klinis yang bertujuan untuk mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan masih banyak lagi. Seseorang yang mendapatkan perawatan ini bisa mendengarkan, menyanyi, hingga menari saat musik diputar.

Metode perawatan ini dapat membantu seseorang secara psikologis, emosional, fisik, spiritual, kognitif, hingga sosial. Beberapa manfaat yang bisa dirasakan pada tubuh, antara lain:

• Menurunkan tekanan darah.
• Meningkatkan daya ingat.
• Merefleksi diri dengan mengamati pikiran dan emosi.
• Mengurangi ketegangan otot.
• Meningkatkan motivasi.
• Mengelola rasa sakit, dan masih banyak lagi.

Nah, beberapa gangguan yang bisa diatasi dengan penerapan terapi musik, antara lain:

• Membantu dalam mengatasi trauma, termasuk pada seseorang pasca perang.
• Seseorang yang mengidap gangguan spektrum autis.
• Seseorang yang mengidap penyakit Alzheimer.
• Seseorang yang mengalami kecemasan, stres, hingga rasa sakit.
• Mengalami gangguan fisik, seperti nyeri kronis, gangguan jantung dan lainnya.
• Seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental.
• Seseorang yang melakukan penyalahgunaan zat.

Dengan menerapkan terapi ini, diharapkan berbagai masalah yang dialami, baik secara fisik maupun psikologis dapat menjadi lebih baik. Oleh karena itu, kehidupan bisa kembali dengan normal seperti sedia kala.

Cara Terapi Musik Bekerja

Alunan musik yang diperdengarkan dapat memengaruhi otak yang sangat kompleks. Semua aspek musik yang ada pada musik akan diproses oleh area otak yang berbeda, baik nada, tempo, hingga melodi.

Bagian nukleus accumbens pada otak dapat menimbulkan tanda-tanda bahagia pada tubuh saat mendengarkan musik yang memberikan pengaruh kuat. Bukan hanya menimbulkan reaksi fisik yang mendalam, respons tubuh terhadap musik juga dapat memperbaiki kesehatan mental.

Terapi Musik Ampuh untuk Mengatasi Perasaan Cemas

Musik dapat mengurangi perasaan cemas, termasuk pada pengidap kanker, seseorang yang menjalani operasi, hingga perlu mendapatkan perawatan intensif. Dipercaya jika musik dapat mengurangi tekanan darah dan detak jantung, sehingga berdampak langsung pada penurunan tingkat stres.

Pada tingkat yang lebih jauh, terapi ini dapat menyebabkan penurunan rasa cemas secara segera setelah sesi selesai. Jadi, tindakan ini merupakan cara yang nyaman untuk mengurangi gejala dengan cepat.

Musik nantinya akan memengaruhi jumlah hormon stres yang dihasilkan, seperti adrenalin dan kortisol. Dengan begitu, hormon dapat berkurang sehingga gejala kecemasan bisa menjadi lebih baik.

Nah, itulah pembahasan mengenai terapi musik serta berbagai kondisi yang bisa diatasi dengan penerapannya. Mungkin tidak semua orang cocok untuk mendapatkan tindakan ini, tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba.

Saat perawatan ini dirasa cocok, kamu bisa melakukannya secara rutin hingga terasa jauh lebih baik dari sebelumnya.

Jika ingin melakukan pemeriksaan psikologis, fitur kesehatan mental dan tanya psikolog dari aplikasi Halodoc bisa kamu gunakan untuk memastikan kondisi diri.

Dengan menggunakan aplikasinya, kamu bisa mendapatkan berbagai kemudahan terkait akses kesehatan tanpa batas melalui smartphone.

Tunggu apa lagi? Ayo download  aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Music Therapy.

Medical News Today. Diakses pada 2023. What is music therapy, and how does it work?