Komplikasi Tuberkulosis (TBC)

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   20 Februari 2025

Komplikasi tuberkulosis (TBC) dapat berupa nyeri punggung, kerusakan sendi, hingga penumpukan cairan di paru-paru.

Komplikasi Tuberkulosis (TBC)Komplikasi Tuberkulosis (TBC)

Penyakit tuberkulosis (TBC) disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan dapat menginfeksi paru-paru, otak, sistem saraf pusat, jantung, kelenjar getah bening, serta tulang belakang. Di antara semua organ yang bisa terinfeksi, paru-paru menjadi yang paling sering terkena dampak.

Jika tidak segera ditangani, tuberkulosis dapat menjadi penyakit yang berbahaya. Seiring waktu, bakteri penyebab TBC bisa menyebabkan kerusakan pada paru-paru maupun organ lain yang terinfeksi.

Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat TBC meliputi:

  • Nyeri punggung. Gangguan ini merupakan salah satu komplikasi yang sering dialami oleh penderita tuberkulosis.
  • Kerusakan sendi. Infeksi TBC juga dapat mempengaruhi persendian, terutama di area pinggul dan lutut, yang berpotensi menyebabkan keterbatasan gerak.
  • Radang selaput otak (Meningitis). Infeksi bakteri dapat menyebabkan peradangan pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Kondisi ini biasanya ditandai dengan sakit kepala yang berlangsung dalam jangka waktu lama, bahkan hingga berminggu-minggu.
  • Gangguan pada hati atau ginjal. Tuberkulosis dapat berdampak pada organ vital seperti hati dan ginjal, yang berfungsi dalam proses penyaringan racun dalam tubuh.
  • Penumpukan cairan di paru-paru. Peradangan yang terjadi akibat infeksi TBC dapat menyebabkan akumulasi cairan di paru-paru, yang berpotensi mengganggu fungsi jantung dalam memompa darah, kondisi ini dikenal sebagai tamponade jantung.

Jika kamu mengalami tuberkulosis (TBC), segera konsultasikan pada dokter spesialis penyakit paru di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Referensi:
Halodoc. Diakses pada 2025. Tuberkulosis (TBC).