Jika tidak ditangani, infeksi akibat kuku yang tumbuh ke dalam dapat menyebar hingga ke tulang jari kaki.

Infeksi pada kuku kaki juga dapat menyebabkan borok kaki atau luka terbuka, serta menghambat aliran darah ke area yang terdampak.

Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat mengakibatkan pembusukan jaringan dan kematian sel pada area yang terinfeksi.

Risiko infeksi yang lebih serius dapat terjadi jika seseorang menderita diabetes.

Bahkan luka kecil, goresan, atau kuku yang tumbuh ke dalam bisa dengan cepat mengalami infeksi akibat berkurangnya aliran darah dan gangguan sensitivitas saraf.

Jika memiliki diabetes dan khawatir akan risiko infeksi kuku kaki yang tumbuh ke dalam, segera konsultasikan dengan dokter.

Bagi mereka yang memiliki faktor genetik yang menyebabkan pertumbuhan kuku kaki ke dalam, kondisi ini dapat berulang dalam jangka waktu tertentu.

Dalam kasus yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut, beberapa prosedur atau operasi mungkin dibutuhkan.

Dalam situasi seperti ini, dokter dapat merekomendasikan prosedur matriksektomi parsial atau total guna menghilangkan kuku yang menjadi penyebab nyeri kronis.

Jika punya pertanyaan lain terkait cantengan, segera hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc. Mereka bisa memberikan saran perawatan hati yang tepat. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2025. Ingrown Toenails.

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Ingrown Toenails.

National Health Service UK. Diakses pada 2025. Ingrown Toenails.