Kiat Puasa Sehat bagi Si Kecil Pengidap Asma
Halodoc, Jakarta - Mengajarkan Si Kecil untuk menjalankan puasa tentunya wajib dilakukan. Sebelum mengajarkannya berpuasa, ibu juga perlu mempertimbangkan kondisi kesehatannya terlebih dahulu. Pastikan kondisi kesehatan Si Kecil sehat dan fit agar dia bisa menjalankan ibadahnya dengan lancar.
Namun, bagaimana untuk Si Kecil yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti asma? Si Kecil boleh kok untuk tetap berpuasa, asalkan ibu melakukan menjalankan aturan ini agar kesehatan Si Kecil tidak terganggu. Sebelum mengetahui aturan berpuasa untuk Si Kecil pengidap asma, yuk kenali penyakitnya terlebih dahulu.
Baca Juga: Cegah Asma saat Puasa dengan 3 Cara Ini
Mengenal Penyakit Asma
Asma adalah peradangan dan penyempitan saluran pernapasan yang membuat pengidapnya mengalami sesak napas. Anak-anak rentan mengidap asma karena daya tahan tubuhnya yang belum sempurna. Biasanya, penyakit asma menyerang anak yang berusia lima tahun.
Penanganan pada anak pengidap asma dapat berbeda-beda tergantung usianya. Ini karena, gejala yang dialami bisa bervariasi dan ciri-ciri asma pada setiap anak tidak sama. Beberapa gejala asma yang rentan dialami Si Kecil, yakni:
- Batuk pada malam hari.
- Sulit tidur karena mengalami sesak napas.
- Mengi saat mengeluarkan napas.
- Mudah lelah.
- Lesu atau malas beraktivitas.
Nah setelah mengenali gejalanya, berikut beberapa aturan puasa yang perlu ditaati Si Kecil jika mengidap asma:
1. Berdiskusi dengan Dokter Terlebih Dahulu
Sejauh ini, belum ada penelitian yang menunjukan bahwa puasa berbahaya untuk pengidap asma. Puasa masih dinyatakan aman oleh para dokter dan tenaga kesehatan. Namun, akan lebih baik jika ibu berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu apabila ingin mengajak Si Kecil berpuasa.
Alasannya karena setiap kondisi anak berbeda, sehingga perlu dipastikan kesehatan tubuhnya terlebih dahulu. Ada kondisi anak yang diharuskan untuk mengonsumsi obat-obatan guna mencegah serangan asma. Karena alasan tersebut, beberapa anak tidak dianjurkan berpuasa karena dosis pemberian obatnya tidak boleh dikurangi.
Baca Juga: Asma Kambuh Saat Puasa, Ini Solusinya
2. Tetap Menggunakan Inhaler
Ventolin inhaler adalah salah satu jenis obat salbutamol yang bekerja untuk membuka dan melemaskan otot-otot saluran pernapasan. Cara menggunakan obat ini yakni dengan menghirup inhaler melalui mulut. Penggunaan inhaler tergantung kondisi asma yang dimiliki Si Kecil.
Si Kecil mungkin diharuskan untuk memakai inhaler dalam 4–6 jam sekali. Sebenarnya, sampai saat ini penggunaan inhaler masih kontroversial dan masih terus diperdebatkan oleh para ahli. Namun, yang perlu ibu ketahui bahwa penggunaan inhaler hanya akan sampai di saluran pernapasan dan tidak sampai masuk ke lambung.
3. Hindari Melakukan Aktivitas Berat
Beri tahu Si Kecil untuk tidak melakukan aktivitas berat di sekolah. Selain memberitahu Si Kecil, ibu juga perlu memberitahu guru agar mengetahui kondisi Si Kecil. Aktivitas berat, seperti olahraga atau aktivitas fisik lainnya dapat memicu kambuhnya asma yang dimiliki Si Kecil, terlebih jika ia sedang menjalankan puasa.
4. Penuhi Nutrisi dan Cairan Tubuh
Sebelum mulai puasa atau ketika sedang bersantap sahur, pastikan Si Kecil minum cukup banyak air untuk menghindari dehidrasi. Penuhi pula asupan nutrisi Si Kecil saat bersantap sahur dan berbuka. Sebaiknya, pilih makanan dengan asupan magnesium, asam lemak omega-3, dan vitamin yang berguna untuk meredakan gejala asma.
Baca Juga: Napas Tak Sedap Saat Puasa, Apa Sebabnya?
Kalau ibu ingin bertanya lebih jauh seputar nutrisi untuk Si Kecil, tanyakan saja kepada ahli gizi Halodoc. Gunakan fitur Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!