Kiat Menjalani Puasa Saat Mengidap Radang Tenggorokan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   12 April 2021
Kiat Menjalani Puasa Saat Mengidap Radang TenggorokanKiat Menjalani Puasa Saat Mengidap Radang Tenggorokan

Halodoc, Jakarta – Ibadah puasa dilakukan dengan menahan lapar dan haus dalam waktu tertentu, yaitu sejak terbitnya fajar hingga terbenam matahari. Dengan kata lain, selama waktu tersebut tubuh tidak akan mendapat asupan makanan maupun minuman. Lantas, bagaimana dengan orang yang sedang mengalami penyakit radang tenggorokan? Adakah tips nyaman menjalani puasa saat radang tenggorokan?

Radang tenggorokan adalah kondisi infeksi pada tenggorokan yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Kondisi ini membuat tenggorokan terasa kering, nyeri, bahkan iritasi. Radang tenggorokan dapat dialami oleh siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Untuk meredakan gejala penyakit ini, disarankan untuk banyak minum air putih.

Baca juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Gigi Saat Puasa

Tips Puasa saat Mengidap Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan ditandai dengan beberapa gejala, termasuk sensasi panas pada area tenggorokan, kesulitan menelan, nyeri, dan membengkaknya amandel. Tentu saja hal ini bisa membuat tidak nyaman dan mengganggu kelancaran ibadah puasa. Namun jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa dicoba agar puasa lancar meski sedang mengalami radang tenggorokan.

Radang tenggorokan sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya. Pengobatan dan pencegahannya terbilang cukup sederhana yaitu dengan banyak mengonsumsi air putih dan beristirahat. Saat berpuasa, kamu mungkin akan kurang mendapat asupan air. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu meringankan gejala dan memberi rasa nyaman selama berpuasa, di antaranya:

1. Hindari Ruangan yang Kering

Selama menjalankan ibadah puasa, disarankan untuk berada di ruangan yang memiliki suhu normal atau tidak terlalu kering. Ruangan dengan suhu terlalu kering dapat membuat produksi air liur dan lendir pada tenggorokan berkurang. Hal ini membuat tenggorokan cepat kering dan bisa memperparah gejala radang tenggorokan. Selain itu, hindari cuaca panas. Sama dengan ruangan yang kering, cuaca panas juga dapat mengurangi produksi air liur bagi tenggorokan.

2. Cukupi Kebutuhan Cairan pada Tubuh

Ketika radang tenggorokan, konsumsi banyak air putih adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk pengobatan atau pencegahan. Namun, bagaimana jika kamu menjalankan ibadah puasa? Penuhi kebutuhan cairan kamu saat sahur, berbuka puasa, dan setelah berbuka puasa. Pastikan untuk selalu mengonsumsi air putih dan hindari minuman lain seperti soda atau minuman yang beralkohol.

3. Perhatikan Menu Berbuka dan Sahur

Ketika kamu mengalami radang tenggorokan, perhatikan menu untuk berbuka atau sahur. Pilih makanan yang lunak dan mudah untuk ditelan. Hal ini membantu mengurangi iritasi yang terjadi pada tenggorokan. Kamu bisa menjadikan beberapa makanan ini untuk menu berbuka atau sahur, seperti oatmeal, sup, kentang tumbuk, susu, telur, buah, sayur yang dikukus atau pasta.

Baca juga: Minum Es dan Makan Gorengan Bisa Bikin Radang Tenggorokan?

4. Kenakan Masker

Meringankan gejala radang tenggorokan saat puasa bisa dilakukan dengan mengurangi kotoran, debu, atau bakteri yang terhirup ketika berbicara. Salah satu caranya adalah dengan mengenakan masker saat beraktivitas. Selain menghindari kondisi yang semakin parah, penggunaan masker bisa menurunkan risiko penularan pada orang lain.

5. Berkumur dengan Air Garam Hangat

Ketika berbuka atau sahur, sebaiknya untuk berkumur dengan air garam yang hangat. Air garam hangat terbukti untuk mengurangi iritasi dan peradangan yang terjadi pada tenggorokan. Kandungan pada garam mampu membunuh bakteri penyebab radang tenggorokan.

6. Cukupkan Istirahat

Agar puasa bisa berjalan dengan baik, tetap istirahat yang cukup setiap hari. Dengan memberikan tubuh waktu beristirahat yang cukup, tubuh mampu bekerja untuk melawan bakteri. Sebaiknya penuhi kebutuhan tidur selama 8 jam tiap harinya.

7. Jangan Merokok

Saat mengalami radang tenggorokan, sebaiknya hindari atau hentikan kebiasaan merokok. Sebab, hal ini bisa memperparah gejala dan mungkin membuat tenggorokan semakin tidak nyaman.

Baca juga: Cara Membedakan Amandel dan Radang Tenggorokan

Jika gejala radang tenggorokan semakin parah, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit sebab bisa jadi itu adalah tanda gangguan kesehatan yang lebih berbahaya. Biar lebih mudah, pakai aplikasi Halodoc untuk menemukan daftar rumah sakit terdekat dan sesuai kebutuhan. Ayo, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!


Referensi
American Academy of Otolaryngology. Diakses pada 2021. Sore Throats.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Sore Throat.
NHS Choices UK. Diakses pada 2021. Sore Throat.
Drugs.com. Diakses pada 2021. Sore Throat (Pharyngitis).