Ketahui Waktu Terbaik untuk Berolahraga Selama Puasa
“Meski sedang puasa, kamu tidak boleh malas olahraga. Tidak seperti ketika sedang tidak puasa, ini waktu terbaik olahraga saat puasa.”
Halodoc, Jakarta – Perubahan pola tidur dan makan selama puasa membuat olahraga menjadi suatu tantangan tersendiri untuk dilakukan. Terlebih salah durasi dan waktu olahraga bisa membuat energi terkuras dan rasa haus meningkat setelah berolahraga. Namun, sebenarnya kamu disarankan untuk tetap aktif berolahraga saat puasa, agar imunitas dan kesehatan tubuh tetap terjaga.
Kapan Waktu yang Tepat Berolahraga saat Puasa?
Selama puasa, dengan suhu tinggi dan tidak ada cairan yang masuk ke tubuh selama lebih dari 12 jam, kamu tidak disarankan untuk melakukan latihan kardio yang intens dan latihan beban berat saat berpuasa. Selain itu, kamu juga harus mengurangi rutinitas menjadi dua sesi kardio seminggu sepanjang Ramadan.
Mengutip The National News, Ahmed Al Sayed yang merupakan seorang trainer di Fitness First mengatakan, ada tiga waktu yang bisa kamu manfaatkan untuk olahraga saat puasa, yaitu:
- 90 Menit Sebelum Berbuka
Olahraga ringan sebelum berbuka berarti kamu dapat segera kembali menghidrasi tubuh, dan mendapatkan manfaat dari berolahraga dengan keadaan perut kosong. Namun, latihan apa pun yang dilakukan pada waktu tersebut harus ringan dengan lebih banyak latihan ketahanan, pengulangan dan beban rendah, dan banyak peregangan. Ini juga saat yang tepat untuk jalan cepat atau joging ringan.
- Setelah Makan Malam
Meski olahraga kardio cukup sulit dilakukan dengan kondisi perut kenyang, sekitar satu jam setelah buka puasa adalah waktu yang tepat untuk latihan beban. Apabila kamu berencana untuk berolahraga setelah makan, sebaiknya konsumsi sedikit makanan ekstra untuk mengisi bahan bakar tubuh dan pastikan kamu minum banyak air untuk rehidrasi.
- Jam 11 Malam Hingga 2 Dini Hari
Bagi para night owl, waktu terbaik untuk berolahraga, yaitu antara jam 11 malam dan 2 dini hari, setelah makanan mengendap dan tubuh telah sepenuhnya terhidrasi. Jika kamu telah berhasil mendapatkan istirahat di sore hari, berolahraga pada saat ini akan menguntungkan, karena lebih sejuk daripada siang hari, dan masih akan membuat kamu tidur beberapa jam lagi sampai bangun untuk sahur dan memulai hari.
- Jam 3 Hingga 4 Pagi
Lalu bagi penikmat pagi, waktu terbaik untuk berolahraga sebelum sahur. Dengan begitu, kamu akan memiliki energi dari makan malam sebelumnya, tetapi perut dalam kondisi kosong. Kamu dapat menghidrasi saat berolahraga dan setelah selesai, kamu bisa makan lagi untuk mengisi bahan bakar. Metode ini juga akan membuat tubuh mendapatkan energi untuk menjalani hari.
Pilihan Olahraga yang Tepat saat Puasa
Al Sayed berfokus pada tiga aspek kebugaran dasar di setiap latihan, yaitu latihan kekuatan, kardio, dan fleksibilitas. Ia beralasan hilangnya massa otot akan memperlambat metabolisme. Tujuan olahraga harus menghindari keduanya, yaitu kehilangan massa otot dan penurunan tingkat metabolisme.
Ketika berbicara tentang kardio, ia merekomendasikan sesi intensitas ringan, terbatas pada 30 menit jarak lambat dan stabil setiap hari. Ingat, kamu akan mengalami dehidrasi, sehingga tubuh nantinya akan menggunakan penyimpanan lemak sebagai sumber energi. Terlebih jika kamu melakukan kardio sebelum berbuka puasa. Namun, fakta bahwa tubuh kehabisan tenaga berarti tekanan darah turun saat awal atau bahkan setelahnya. Jadi, jangan lewatkan rutinitas pemanasan dan pendinginan.
Jangan lupa, konsumsi vitamin untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh. Cek kebutuhan obat dan vitamin lebih mudah melalui Toko Kesehatan di aplikasi Halodoc. Segera download aplikasi Halodoc, yuk!