Halodoc, Jakarta – Gagal hati merupakan kondisi dimana organ hati mengalami kerusakan yang cukup parah, sehingga organ ini tidak dapat menjalankan fungsinya dengan optimal. Kondisi ini umumnya ditandai dengan beberapa gejala awal, seperti sakit perut bagian atas, diare, hingga akhirnya muncul gejala lanjutan, salah satunya alami penyakit kuning. Kerusakan hati yang memicu gagal hati dapat terjadi dalam jangka waktu yang cukup panjang atau secara tiba-tiba. 

Baca juga: Benarkah Penyembuhan Gagal Hati Hanya Transplantasi Hati?

Ada berbagai faktor yang dapat memicu gagal hati, seperti gaya hidup yang kurang baik, hingga adanya virus hepatitis. Gagal hati yang tidak diatasi dapat menyebabkan seseorang alami gagal ginjal dan juga lebih mudah mengalami infeksi. Untuk itu, tidak ada salahnya melakukan pencegahan gagal hati, salah satunya dengan vaksinasi. Ketahui vaksin yang dapat cegah kondisi gagal hati, di sini!

Mulai dari Virus Hingga Gaya Hidup Pemicu Gagal Hati

Tahukah kamu bahwa hati menjadi salah satu organ yang sangat penting dalam tubuh? Ada berbagai fungsi hati yang perlu kamu ketahui, seperti memproduksi jenis protein tertentu untuk plasma darah, menyeimbangkan glukosa sesuai kebutuhan, membersihkan darah dari racun dalam tubuh, hingga melawan infeksi dengan memproduksi sistem kekebalan dalam tubuh.

Gagal hati diawali dengan kerusakan pada sel-sel hati. Kerusakan yang terjadi bisa dalam jangka waktu yang panjang. Gagal hati sendiri memiliki dua jenis yang berbeda, yaitu gagal hati akut dan kronis. Gagal hati akut menyebabkan hati tidak menjalankan fungsinya dalam hitungan hari atau minggu. Sedangkan gagal hati kronis, menyebabkan hati tidak dapat berfungsi dan berhenti bekerja.

Baca juga: Suka Minum Alkohol, Benarkah Rentan Alami Gagal Hati?

Ada beberapa kondisi yang dapat memicu gagal hati, seperti:

1. Adanya penyakit hati yang disebabkan oleh virus, seperti hepatitis A, hepatitis B, dan hepatitis C.
2. Kebiasaan mengonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang.
3. Memiliki penyakit autoimun.
4. Mengalami gangguan metabolik.
5. Adanya penyakit kanker pada hati.
6. Alami sirosis.
7. Penyakit penyumbatan pembuluh darah pada hati.

Vaksin Dapat Cegah Gagal Hati

Gagal hati sangat sulit untuk dideteksi di awal terjadinya penyakit ini. Hal ini disebabkan gejala yang menyerupai kerusakan hati pada umumnya, seperti mual, kehilangan nafsu makan, diare, hingga kelelahan. Namun, gejala ini biasanya akan berlanjut ketika gagal hati berkembang menjadi kondisi yang cukup serius, seperti mengalami penyakit kuning, nyeri pada perut kanan, pembengkakan perut, kelelahan dan mengantuk, serta disorientasi.

Tentunya, kondisi ini perlu dicegah untuk menghindari berbagai komplikasi yang dapat terjadi, seperti pembengkakan otak, gagal ginjal, hingga lebih mudah mengalami infeksi. Lalu, bisakah gagal hati dicegah dengan vaksin? Gagal hati menjadi salah satu kondisi yang disebabkan oleh virus hepatitis A dan hepatitis B, karena itu pencegahan dapat kamu lakukan dengan menggunakan vaksin hepatitis A dan B. 

Baca juga: Organ Hati Rusak, Apa Bahayanya Bagi Tubuh?

Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung dengan dokter mengenai vaksin hepatitis yang bisa digunakan untuk mencegah gagal hati. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store dan Google Play!

Selain vaksin, batasi pengonsumsi alkohol untuk menghindari gangguan pada hati. Menjalani gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga berat badan tetap stabil. Menjaga berat badan menjadi salah satu cara pencegahan gagal hati yang cukup efektif. Jadi, jangan ragu untuk rutin lakukan aktivitas fisik maupun olahraga sekarang juga!

Referensi:

John Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. Liver: Anatomy and Functions.

Web MD. Diakses pada 2020. What Is Liver Failure?

Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Liver Failure.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Acute Liver Failure.