Ketahui Tips Calon Orangtua yang Berencana Hamil

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   06 Juni 2022

“Menurut studi apa yang kamu dan pasangan lakukan sebelum hamil dapat memberikan efek besar pada kesehatan ibu dan janin. Tips merencanakan kehamilan bisa dimulai dengan memeriksa kesehatan reproduksi hingga menjaga kesehatan bersama pasangan.”

Ketahui Tips Calon Orangtua yang Berencana HamilKetahui Tips Calon Orangtua yang Berencana Hamil

Halodoc, Jakarta – Merencanakan kehamilan sebelum menjadi orangtua adalah hal yang baik untuk dilakukan, terutama untuk diri sendiri dan bayi. Perencanaan kehamilan tentu dilakukan dengan mengejar kesehatan yang baik dan nutrisi yang tepat. Dengan begitu potensi bahaya saat hamil dapat dicegah, dan peluang kehamilan dan bayi yang sehat pun akan meningkat. 

Banyak yang menganggap perencanaan kehamilan tidak benar-benar berpengaruh pada kesehatan pasangan suami-istri dan bayi. Namun, semakin banyak penelitian yang menunjukkan hal sebaliknya. Menurut riset apa yang kamu dan pasangan lakukan sebelum hamil dapat memberikan efek besar pada kesehatan ibu dan jani. 

Lantas, apa saja tips merencanakan kehamilan yang perlu dilakukan?

Tips Merencanakan Kehamilan

Calon orangtua dapat meningkatkan peluang untuk hamil dan memiliki pengalaman kehamilan yang sehat dengan mengikuti tips berikut ini:

  1. Kesehatan Reproduksi

Kamu dan pasangan perlu menjalani pemeriksaan reproduksi untuk mendiagnosis adakah indikasi masalah pada organ tersebut. Bila ditemukan masalah, dokter akan merekomendasikan perawatan demi kesehatan ibu dan janin kelak. Beberapa hal yang perlu dilakukan terkait kesehatan reproduksi, yaitu:

  • Melakukan pemeriksaan prakonsepsi. Termasuk menemukan dokter kandungan, ginekolog, praktisi keluarga, dan bidan, sebelum hamil. Mulailah mengonsumsi vitamin prenatal yang direkomendasikan dokter.
  • Diskusikan penggunaan alat kontrasepsi. Beberapa metode kontrasepsi dapat dihentikan tepat sebelum ingin mulai mencoba untuk hamil, sedangkan metode lainnya memerlukan masa tunggu. Dokter dapat membantu memutuskan kapan harus berhenti menggunakan alat kontrasepsi.
  • Pelajari tentang proses pembuahan dan cara hamil. Hal ini tentu memudahkan untuk hamil ketika calon orang tua memahami cara kerja prosesnya. 
  1. Konsepsi dan Kehamilan yang Lebih Sehat

Mulailah menghilangkan atau menghindari faktor-faktor yang bisa membahayakan kehamilan. Contohnya  paparan bahan kimia baik dapur, tempat bekerja atau tempat lainnya. Sebab ada potensi bahaya yang bisa ditemui setiap hari. Calon orangtua juga bisa memulainya dengan:

  • Berhenti merokok sebelum mencoba hamil. Merokok dapat merusak sperma dan sel telur. Akan jauh lebih baik jika calon orangtua berhenti merokok sebelum pembuahan.
  • Batasi kafein dan alkohol. Ada beberapa bukti bahwa konsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan risiko keguguran dan mungkin mengganggu kesuburan pada wanita. 
  1. Dapatkan Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Tidur cukup di malam hari adalah salah satu cara untuk meningkatkan kemungkinan hamil. Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang memiliki tidur malam berkualitas mengalami kenaikan tingkat kesuburan hingga 20 persen lebih tinggi, dibandingkan wanita yang kurang tidur. Pertumbuhan sel yang telah dibuahi pun mengalami peningkatan hingga 14 persen saat calon ibu cukup tidur di malam hari. 

Studi lain yang telah dipresentasikan dalam American Society for Reproductive Medicine Annual Congress menyebut, kurang tidur benar-benar berpengaruh pada produksi hormon seseorang. Saat kamu tidur kurang dari enam jam di malam hari, maka akan menurunkan sekitar 20 persen hormon yang berhubungan dengan peluang hamil.

Batasan tidur “normal” pada seseorang biasanya berbeda dengan orang lain. Hal ini dipengaruhi dengan aktivitas fisik hingga kebutuhan tubuh. Namun, para ahli merekomendasikan angka tidur cukup di  malam hari yaitu tujuh hingga sembilan jam.

  1. Menjaga Kesehatan Bersama

Mintalah pasangan untuk mulai memperhatikan dan mengambil langkah menuju kesehatan yang lebih. Termasuk menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga. Perlu dipahami, gaya hidup sehat pria dapat mempengaruhi sperma, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesuburan dan kesehatan anak di masa depan. 

Nah, dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjauhi faktor risiko yang bisa memicu masalah kehamilan, diharapkan ibu dan ayah mendapatkan kehamilan yang sehat. 

Ingatlah untuk selalu melibatkan pasangan dalam merencanakan kehamilan. Karena kesehatan kedua calon orangtua sama pentingnya dengan kesehatan keluarga. Jika kamu dan pasangan sudah siap untuk merencanakan kehamilan, segera buat janji medis dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Parents. Diakses pada 2022. 15 Things All Couples Should Do Before Getting Pregnant
Very Well Family. Diakses pada 2022. Things You Should Do When Planning for a Baby
NHS. Diakses pada 2022. Planning your pregnancy

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan