Ketahui Tipe Parenting yang Sesuai untuk Anak
Halodoc, Jakarta - Berbicara mengenai jenis pola asuh anak, setiap orangtua memiliki caranya masing-masing untuk mendidik anak-anaknya. Hal yang perlu diingat adalah pola asuh yang diajarkan orangtua mungkin tidak cocok untuk diterapkan pada anak. Pola asuh akan memengaruhi tumbuh kembang anak di kemudian hari, sehingga disarankan untuk memilih jenis pola asuh anak yang cocok dengan karakter masing-masing anak. Berikut beberapa jenis pola asuh anak!
Baca juga: Bau Badan pada Remaja, Orangtua Wajib Ajarkan Ini
- Pola Asuh Permisif
Jenis pola asuh anak yang pertama adalah pola asuh permisif. Jenis pola asuh ini tidak terlalu tegas dalam memberikan aturan dan mendidik anak dalam sikap disiplin. Selain itu, pola asuh permisif ditandai dengan orangtua yang sangat dengan dengan anak, terlihat seperti teman, menggunakan hadiah agar anak mau melakukan sesuatu, mengutamakan kebebasan anak ketimbang tanggung jawab, meminta pendapat anak dalam keputusan besar, serta jarang menerapkan konsekuensi.
- Attachment Parenting
Jenis pola asuh anak selanjutnya adalah attachment parenting yang fokus dalam memelihara hubungan antara orangtua dengan anaknya. Pola asuh ini akan membangun hubungan emosional yang baik antara anak dan orangtua. Beberapa prinsip attachment parenting di antaranya adalah merespons anak dengan kelembutan, mengajarkan disiplin yang positif, serta menanamkan prinsip keseimbangan dalam hidup.
- Positive Parenting
Positive parenting merupakan pendekatan positif dalam pola asuh anak yang dilakukan oleh orangtua agar anak mampu melakukan negosiasi jika menghadapi perbedaan pendapat. Orangtua perlu memfasilitasi sebuah kondisi tanpa kekerasan dan dilakukan secara konstruktif. Beberapa prinsip pola asuh ini antara lain perhatian dan dukungan positif terhadap pertumbuhan anak, lingkungan yang aman dan mendukung, menanamkan nilai positif secara konsisten, serta melakukan pemahaman dan memberikan stimulus.
- Narcissistic Parenting
Jenis pola asuh anak ini merupakan salah satu jenis yang kebanyakan diterapkan oleh orangtua. Mendukung penuh hal positif memang hal yang baik dilakukan. Namun, terlalu mendukung minat anak akan sesuatu akan membuat anak merasa paling super dan cenderung akan membentuk karakter yang sombong di kemudian hari. Untuk menyeimbangkannya, ibu harus terus mengingatkan anak untuk menjadi pribadi yang rendah hati.
Baca juga: Ini 6 Trik Agar Anak Rajin Gosok Gigi
- Nurturant Parenting
Pola asuh yang satu ini termasuk pola asuh yang baik, karena orangtua selalu membebaskan anak untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar, tapi tetap dalam pengawasan orangtua. Dengan bebas mengeksplorasi, mereka bisa belajar dengan sendirinya. Pola asuh ini dilakukan dengan menetapkan batasan yang jelas dan sudah dibiasakan kepada anak sejak kecil.
- Hypnoparenting
Hypnoparenting merupakan metode pengasuhan anak dengan menerapkan teknik hipnosis di dalamnya dengan memberikan sugesti kepada anak agar dia melakukan hal-hal yang positif. Pola asuh ini bertujuan agar orangtua dapat membimbing anak tanpa merasa dibimbing dengan paksa. Pola asuh ini akan membuat anak lebih terbuka pada orangtua dalam segala hal.
- Dolphin Parenting
Jenis pola asuh anak yang terakhir adalah dolphin parenting. Pola asuh ini dilakukan dengan mengarahkan anak pada kebebasan yang bertanggung jawab. Dengan begitu, anak mampu menggali potensi yang ada pada diri mereka tanpa terkekang. Selain itu, anak dapat bersosialisasi secara terbuka, sehingga mereka akan mudah untuk beradaptasi. Pola asuh ini cocok bagi anak masa kini, karena bukan merupakan pola asuh yang mengekang, dan demokratis tapi tetap bertanggung jawab.
Baca juga: Mendidik Anak Agar Tidak Cengeng, Ini Triknya
Untuk menentukan pola asuh yang tepat sesuai dengan karakter dan kepribadian anak, silahkan diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc. Ingat, pola asuh anak sejak mereka kecil akan menentukan sifat dan karakternya saat mereka dewasa nanti. Jadi sebisa mungkin, sesuaikan pola asuh ibu yang cocok dengan Si Kecil, ya!