Ketahui Tipe Cedera Karena Mallet Finger
"Apakah kamu pernah mengalami cedera pada jari-jari tangan? Tentunya, kondisi ini membuat tidak nyaman. Segera lakukan penanganan agar aktivitas harianmu tidak terganggu."
Halodoc, Jakarta – Mallet finger adalah kondisi yang terjadi karena cedera pada ujung sendi jari tangan. Semua tipe cedera pada jari tangan bisa menyebabkan kondisi ini. Secara umum, mallet finger menyebabkan sendi membengkok atau tidak bisa diluruskan. Pada kebanyakan kasus, penyakit ini muncul karena kegiatan atletis atau olahraga.
Semua orang dari segala usia bisa mengalami penyakit ini. Namun, risikonya menjadi lebih besar pada beberapa golongan, misalnya pemain basket atau baseball. Selain cedera karena olahraga, semua cedera lain yang terjadi pada jari bisa memicu mallet finger. termasuk benturan cepat dari benda keras pada ujung jari-jari tangan.
Baca juga: Alami Mallet Finger, Kapan Sebaiknya ke Dokter?
Gejala dan Cara Mengobati Mallet Finger
Seperti dikatakan sebelumnya, semua tipe cedera yang terjadi pada sendi jari bisa menyebabkan mallet finger. Kondisi ini ditandai dengan ujung jari tangan yang bengkok ke bawah dan sulit untuk diluruskan.
Pada kondisi yang parah, jari tangan bahkan mungkin tidak bisa diluruskan. Selain itu, jari yang mengalami cedera juga akan tampak lebam dan bengkak serta terasa nyeri.
Lantas, bagaimana cara mengatasi cedera mallet finger? Cedera ini sama sekali tidak boleh dianggap sepele dan sebaiknya segera mendapat pengobatan. Sebab, mallet finger yang tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan jari-jari menjadi kaku dan tidak bisa berfungsi seperti sedia kala. Setelah mengalami cedera, sebaiknya segera lakukan pengobatan atau sebaiknya tidak lebih dari satu minggu setelah gejala muncul.
Sebagian besar cedera karena mallet finger bisa disembuhkan tanpa prosedur operasi. Kondisi ini biasanya diobati dengan cara membuat penyangga agar jari-jari kembali lurus. Nantinya, ujung jari yang mengalami cedera akan diluruskan dan dibeban dengan sebuah alat. Penggunaan alat tersebut bertujuan untuk menjaga agar jari tetap tegak lurus.
Baca juga: Inilah Cara Merawat Mallet Finger di Rumah
Penyangga ini harus terus digunakan hingga beberapa minggu dan harus rutin melakukan pemeriksaan ke dokter. Bebat penyangga tetap harus digunakan meski sedang mandi, atau melakukan aktivitas lainnya. Selama menggunakan penyangga, jari tangan yang mengalami cedera harus dipastikan tetap lurus. Jika tidak, kamu mungkin harus menggunakan beban dalam jangka waktu yang lebih lama.
Pemeriksaan rutin ke dokter perlu dilakukan selama menggunakan penyangga. Setelah beberapa minggu, jika hasil pemeriksaan bagus, kamu mungkin akan diizinkan untuk menggunakan penyangga hanya pada malam hari atau saat tidur. Sehingga bentuk jari tidak terganggu akibat gesekan tubuh saat tidur di malam hari.
Selain dengan memasang penyangga, cedera jari ini juga bisa ditangani dengan memasang pen untuk membantu membuat jari tetap lurus. Namun pada kondisi yang lebih parah, dokter biasanya akan menyarankan tindakan operasi untuk mengatasi mallet finger. Operasi dilakukan jika ada fragmen tulang yang retak atau terjadi pergeseran pada sendi.
Operasi dilakukan untuk memperbaiki keretakan tulang dan memperbaiki jari yang bengkok. Pengidap mallet finger juga mungkin mengalami kerusakan pada tendon. Jika hal itu yang terjadi, dokter biasanya akan mengambil tindakan tendon graft atau menambal jaringan tendon dengan jaringan dari bagian tubuh lain atau dengan menyatukan sendi-sendi.
Baca juga: Berapa Lama Waktu Penyembuhan Mallet Finger?
Masih punya pertanyaan seputar mallet finger dan apa saja cedera yang bisa terjadi? Tanya dokter di aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!