Ketahui Tindakan Operasi untuk Atasi Sakit Lutut
Halodoc, Jakarta - Apabila kamu mengalami radang sendi (artritis), nyeri parah, atau penurunan kualitas hidup akibat sakit lutut yang berat, sebuah prosedur penggantian lutut dapat menjadi pilihan. Pada dasarnya menggantikan sendi yang sudah usang berat dapat dilakukan dengan sendi artifisial.
Lutut tersusun atas tiga kompartemen, yaitu tengah (sisi dalam lutut yang bersebrangan dengan lutut di sebelahnya), patellofemoral (di antara tempurung lutut dengan tulang paha), dan samping (sisi luar lutut yang jauh dari lutut di sebelahnya).
Operasi lutut dilakukan tergantung pada luasnya kerusakan pada lutut kamu. Kamu dapat menjalani penggantian sebagian atau unikompartemen yang hanya menggantikan satu dari tiga kompartemen di atas, atau penggantian lutut total yang menggantikan ketiga kompartemen seluruhnya.
Baca juga: 4 Olahraga yang Bisa Menyebabkan Nyeri Lutut
Jika kamu menjalani operasi untuk atasi sakit lutut, kamu akan menjalani prosedur bedah. Pada awal prosedur operasi penggantian lutut, kamu akan diminta untuk mengganti pakaian khusus operasi dan diberikan anestesi umum, sehingga tidak akan sadar selama operasi. Untuk menampung urine yang keluar selama operasi, kamu akan dipasangi kateter pada lubang kencing. Apabila terdapat banyak rambut pada lokasi operasi, rambut tersebut akan dicukur agar area bedah bersih.
Daerah kulit lutut kemudian diolesi dengan cairan antiseptik untuk menghindari terjadinya infeksi selama dan setelah operasi. Setelah itu, dokter kemudian akan membuat irisan kulit (insisi) di daerah lutut, yaitu sekitar 6-10 sentimeter, untuk membuka bagian lutut. Dokter ortopedi kemudian akan memotong dan membuang bagian sendi lutut yang rusak, dan menggantinya dengan prostetik.
Metode penggantian sendi lutut biasanya dilakukan pada pengidap yaitu:
-
Penggantian Lutut Total
Operasi untuk atasi sakit lutut ini dilakukan dengan cara mengganti seluruh bagian sendi lutut, termasuk tulang tempurung lutut, sebagian tulang paha, tulang kering, dan tulang betis. Selain mengganti tulang, sendi dan bantalan sendi lutut juga diganti dengan logam atau plastik.
Baca juga: 4 Penyebab dan Cara Mengobati Nyeri Lutut Tiba-Tiba
-
Penggantian Lutut Parsial
Penggantian lutut parsial dilakukan dengan cara memotong tulang dan sendi hanya pada bagian yang mengalami peradangan. Apabila radang terjadi pada sendi lutut di bagian tulang paha, dokter hanya akan memotong tulang dan mengganti bantalan sendi pada bagian ini.
Penggantian lutut parsial memungkinkan pengidap menjalani masa pemulihan yang lebih cepat daripada penggantian lutut total. Namun, ada kemungkinan pengidap harus menjalani operasi ulang apabila radang pada sendi lutut menyebar ke bagian lain.
-
Penggantian Lutut Bilateral
Operasi ini dilakukan pada kedua lutut di waktu yang bersamaan. Pengidap yang menjalani penggantian lutut bilateral hanyalah pengidap yang sudah didiagnosis mengidap radang sendi pada kedua lutut. Penggantian lutut bilateral memungkinkan pengidap untuk menjalani operasi kedua sendi pada satu waktu. Namun, pengidap akan menjalani masa pemulihan yang lebih lama.
Setelah dilakukannya operasi pemasangan sendi lutut prostetik selesai dilakukan, dokter bedah akan menguji apakah lutut prostetik berfungsi dengan baik atau tidak. Caranya adalah dengan menekuk dan memutar lutut dalam kondisi pengidap tidak sadar. Apabila pengetesan lutut prostetik sudah selesai dilakukan, dokter akan menutup kembali irisan yang sudah dibuat dengan benang jahit, kemudian ditutup dengan perban steril untuk mencegah infeksi pada sendi lutut. Operasi penggantian lutut biasanya berlangsung sekitar 2 jam.
Baca juga: Ketahui Penyebab Sakit Lutut Parah yang Tak Tertahankan
Apabila kamu mengalami sakit lutut dan merasa perlu melakukan operasi lutut, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan dokter di aplikasi Halodoc. Komunikasi dengan dokter dapat dengan mudah dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Ayo, download aplikasinya sekarang di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan