Ketahui Tentang Hipertensi Portal yang Mengakibatkan Varises Esofagus
Halodoc, Jakarta - Hipertensi yang sering disebut sebagai pembunuh senyap yang sudah bertahun-tahun menjadi masalah kesehatan yang dikeluhkan banyak orang. Enggak percaya? Menurut data WHO pada tahun 2015, setidaknya 1,13 miliar orang di dunia mengidap tekanan darah tinggi. Sudah cukup banyak, bukan?
Berbicara mengenai hipertensi tentu tak lepas dari jenis-jenisnya. Pertama, hipertensi primer yang berupa peningkatan tekanan darah yang belum diketahui penyebabnya. Kedua, ada hipertensi sekunder yang disebabkan oleh penyakit lain.
Nah, selain kedua hal di atas, ada pula hipertensi portal yang bisa menyerang siapa saja. Lantas, seperti apa sih hipertensi portal itu?
Masalah Pada Vena, Biang Keladinya
Hipertensi portal ini lebih berkaitan dengan tempat utama terjadinya resistensi darah portal. Hipertensi ini terjadi bila darah enggak bisa mengalir dengan baik di area hati, dan terdapat tekanan lebih pada pembuluh vena porta yang langsung menuju organ ini.
Terdapat sejumlah faktor yang bisa memicu kondisi ini. Contohnya, sirosis atau terbentuknya jaringan parut di hati. Nah, sirosis sendiri bisa disebabkan oleh hepatitis, konsumsi alkohol, timbunan lemak di hati, ataupun gangguan saluran empedu. Namun yang perlu diingat, umumnya hipertensi ini disebabkan oleh hepatitis B dan C. Nah, hal inilah yang menghubungkan antara hepatitis dan hipertensi.
Selain itu, ada pula faktor lainnya yang bisa memicu hipertensi portal. Seperti gumpalan darah di vena porta atau infeksi parasit skistosomiasis yang merusak organ hati, usus, kandung kemih, dan paru-paru. Namun dalam beberapa kasus, hipertensi ini tak diketahui penyebabnya. Para ahli menyebut hal ini sebagai hipertensi portal idiopatik.
Dengan kata lain, hipertensi portal yang disebabkan oleh sirosis hati dan kondisi lainnya, yang berbeda dengan kondisi hipertensi pada umumnya. Sedangkan hipertensi atau tekanan darah tinggi yang sering disebabkan pada umumnya, merupakan kondisi di mana tekanan darah seluruh tubuh mengalami peningkatan dari nilai normal.
Hubungan Sebab Akibat
Sudah tahu peyebabnya, lalu apa hubungannya varises esofagus dan hipertensi portal? Varises esofagus ini merupakan pembesaran abnormal pada vena yang terletak dalam esofagus atau kerongkongan. Nah, kondisi ini terjadi akibat hipertensi portal, yaitu kondisi meningkatnya tekanan didalam vena porta.
Vena porta sendiri merupakan pembuluh darah yang fungsinya mengalirkan darah dari organ sistem pencernaan (baik hati, limfa, pankreas, esofagus, dan usus) ke hati. Bila aliran darah ke hati terhambat, maka tekanan darah di vena porta akan meningkat. Kondisi inilah yang menyebabkan terbendungnya aliran darah sebelum masuk ke vena porta, salah satunya di esofagus. Kalau sudah begini, maka risiko terserang varises esofagus akan semakin tinggi.
Pengidap varises esofagus, umumnya enggak memperlihatkan gejala-gejalanya. Akan tetapi, bila pembuluh darah itu pecah dan terjadi perdarahan, maka pengidapnya akan mengalami gejala-geala tertentu. Misalnya:
-
Sakit perut.
-
Pusing, bahkan hilang kesadaran.
-
Muntah darah dengan volume darah yang cukup banyak.
-
Mengalami gejala penyakit liver, seperti kuning, mudah mengalami lebam atau perdarahan, dan penumpukan cairan dalam perut.
-
Tinja berwarna hitam dan disertai darah (melena).
Punya keluhan kesehatan atau mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter ahli melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan