Ketahui Tanda Kamu Mengalami Gangguan Psikosomatis
“Gangguan psikosomatis adalah kondisi yang menyebabkan gejala-gejala penyakit fisik karena adanya gangguan pada kondisi mental. Tanda-tandanya bisa berupa sakit kepala, nyeri tubuh, hilangnya nafsu makan, hingga mual.”
Halodoc, Jakarta – Gangguan psikosomatis adalah kondisi yang menyebabkan pengidapnya merasa sakit dan mengalami gangguan fungsi tubuh karena kondisi mental yang buruk.
Namun, saat menjalani pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang lain, tidak ada keanehan yang terjadi dalam tubuh. Beberapa gangguan kecemasan tersebut meliputi stres dan kecemasan.
Secara etimologi, psikosomatis terdiri dari dua kata, yaitu pikiran (psyche) dan tubuh (soma). Jadi, secara harfiah psikosomatis adalah penyakit yang melibatkan pikiran dan tubuh.
Memang dalam banyak kasus penyakit, kondisi mental yang kurang baik juga memengaruhi tubuh seseorang hingga memicu penyakit atau memperparah penyakit yang sudah ada.
Apa Saja Tanda kamu Mengalami Gangguan Psikosomatis?
Seseorang yang mengidap psikosomatis bisa menunjukkan tanda-tanda atau gejala yang bervariasi dari satu orang ke orang yang lain. Gejala bisa berubah-ubah tergantung dari kondisi psikologi seseorang.
Beberapa tanda sering muncul pada pengidap psikosomatis antara lain:
- Jantung berdebar-debar.
- Sesak napas.
- Lemas atau tidak dapat menggerakkan anggota tubuh sama sekali.
- Nyeri ulu hati.
- Tidak nafsu makan.
- Susah tidur.
- Nyeri kepala.
- Nyeri seluruh tubuh.
Selain tanda-tanda fisik tersebut, ada ciri lain yang bisa muncul saat seseorang mengidap psikosomatis. Pengidap penyakit ini kerap berganti-ganti dokter sampai menemukan dokter yang mereka rasa cocok.
Faktor tersebut lantaran pengidap merasa membutuhkan dokter mau mengerti dan mendengarkan setiap keluhannya. Pengidap psikosomatis biasanya tidak terima jika dokter mengatakan bahwa dirinya dalam kondisi baik-baik saja. Akibatnya, mereka terus mencari dokter lain yang dapat memahami kondisinya.
Apa Penyebab Gangguan Psikosomatis?
Mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana bisa kondisi mental memengaruhi kondisi fisik seseorang. Pertama, kamu harus ingat bahwa saat seseorang merasa cemas atau takut fisik bisa merespon terhadap hal tersebut dengan memunculkan tanda-tanda.
Ini termasuk jantung berdebar-debar (palpitasi), mual atau ingin muntah, gemetaran (tremor), berkeringat, mulut kering, sakit atau nyeri di berbagai bagian tubuh, atau napas menjadi cepat.
Serangkaian gejala fisik yang terjadi tersebut muncul karena meningkatnya aktivitas impuls saraf dari otak ke berbagai bagian tubuh. Pelepasan hormon adrenalin (epinefrin) ke dalam aliran darah bisa menyebabkan gejala fisik di atas.
Selain itu, beberapa penelitian ahli medis menyatakan bahwa otak mampu memengaruhi sel tertentu dari sistem kekebalan tubuh, yang terlibat dalam berbagai penyakit fisik.
Stres dan masalah personal yang signifikan menjadi beberapa kondisi yang berpotensi merusak kesehatan seseorang tidak hanya secara mental, tetapi juga secara fisik. Hal ini yang memungkinkan seseorang jatuh sakit atau sakitnya semakin parah ketika stres.
Catat, Ini Informasi Lengkap Mengenai Psikosomatis.
Kiat-Kiat Mengatasi Psikosomatis
Tidak perlu khawatir, tanda-tanda dari penyakit ini bisa kamu atasi dengan melakukan pengobatan tertentu. Metode terapi yang tersedia untuk psikosomatis antara lain adalah:
- Psikoterapi, seperti dengan terapi kognitif perilaku.
- Latihan relaksasi atau meditasi.
- Teknik pengalihan.
- Akupunktur.
- Hipnosis atau hipnoterapi.
- Terapi listrik, yaitu dengan transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS).
- Fisioterapi.
- Obat-obatan, seperti antidepresan atau obat penghilang rasa sakit berdasarkan resep dokter.
Untuk mencegah psikosomatis terjadi, kamu juga bisa mengurangi sumber masalahnya yaitu stres. Jangan Sampai Kamu Abaikan Stres, Ini Cara Mengatasinya yang perlu kamu ketahui.
Itulah informasi mengenai psikosomatis. Jika gejala tersebut terjadi pada kamu atau orang terdekat, jangan ragu langsung melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.
Sekarang kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja.
Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!