Ketahui Takaran Makanan untuk Anjing Dewasa Peliharaan
Halodoc, Jakarta - Makanan sudah dapat diberikan pada anak anjing yang telah menginjak usia 4 minggu. Di usia tersebut, nutrisi dalam tubuh anak anjing tidak dapat tercukupi hanya dari air susu induknya. Menginjak usia 6 minggu, anak anjing sudah dapat dilepas dari susu induknya. Jika ingin memberi makan anjing yang berusia di bawah 8 minggu, kamu perlu melunakkan makanan kering dengan air hangat agar teksturnya lebih mudah ditelan. Apa saja nutrisi yang tepat untuk anak anjing? Ini ulasannya.
Baca juga: Begini Cara Menjaga Kesehatan Gigi Anjing Peliharaan
Ini Nutrisi yang Tepat untuk Anak Anjing
Nutrisi yang dibutuhkan untuk anak anjing adalah protein, lemak, vitamin, mineral, karbohidrat, serta air. Jika salah satunya kurang atau bahkan terlalu berlebihan, anak anjing bisa saja mengalami gangguan kesehatan. Anak anjing tidak membutuhkan energi yang terlalu tinggi dalam makanan, karena dapat memicu kelainan pertumbuhan tulang. Lemak yang dikonsumsi akan berfungsi sebagai penyakit energi.
Selain itu, lemak berfungsi sebagai alat transportasi bagi asam amino dan vitamin A, D, E dan K. Jika kandungannya kurang, maka vitamin dan asam amino akan rusak, dan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan bulu, serta kekurangan vitamin dalam tubuh. Sedangkan jika kandungannya berlebihan, maka pertumbuhan tubuh akan terlalu cepat, memicu gangguan pertumbuhan tulang, serta obesitas.
Baca juga: 4 Cara agar Anjing Tidak Sakit Setelah Diajak Jalan-Jalan
Karbohidrat dalam tubuhnya berguna untuk melakukan aktivitas. Jika kandungannya tidak cukup, tubuh akan mengubah protein menjadi glukosa sebagai sumber energi. Hal tersebut tidak baik, karena akan memicu terganggunya pembentukan jaringan dalam tubuh. Selain beberapa nutrisi yang telah disebutkan, yang paling penting adalah memenuhi asupan vitamin dan mineral.
Asupan vitamin dan mineral berperan penting dalam reaksi kimia tubuh. Pada anjing yang sedang melakukan diet karena kondisi medis tertentu, penambahan suplemen vitamin dan mineral tidak dibutuhkan. Jika kadarnya berlebihan, keduanya dapat memicu gangguan pertumbuhan tulang. Ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam memenuhi nutrisi yang tepat untuk anak anjing:
- Sebaiknya penuhi asupan nutrisi dalam 6 bulan pertama kehidupannya, karena akan menentukan kualitas kesehatan di kemudian hari.
- Kamu dapat memberikan makanan dalam 2 bentuk, yaitu makanan kering dan basah. Perbedaan keduanya terletak pada jumlah air, bau, dan rasanya yang lebih enak. Biasanya anjing lebih menyukai makanan basah karena rasa yang lebih enak.
- Perhatikan ketersediaan air bersih. Sediakan air yang cukup di sekitarnya, agar proses metabolisme tubuh dapat berjalan dengan baik.
- Pemberian makanan padat dapat dilakukan sebanyak 3–4 kali sehari. Setelah anjing berusia 6 bulan, pemberian makanan hanya dilakukan 2 kali sehari. Semuanya akan tergantung pada usia dan ukuran anjing itu sendiri.
- Hindari terlalu sering memberikan treats khusus anjing karena akan memicu nutrisi berlebihan yang menyebabkan obesitas. Hal tersebut juga dapat memicu gangguan pertumbuhan tulang.
- Jangan berikan susu saat anak anjing sudah bisa mengonsumsi makanan padat. Jika tetap ingin memberikannya, sebaiknya berikan susu khusus anjing serta perhatikan jumlahnya. Pemberian susu pada anjing dapat membuat masalah pencernaan pada anjing.
Baca juga: Alergi Lingkungan Bisa Picu Bulu Anjing Peliharaan Rontok
Selain memenuhi nutrisi yang tepat untuk anak anjing, kamu juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Jangan lupa untuk memberikan vaksinasi wajib sejak usianya menginjak 1,5–2 bulan, serta memberikan obat cacing guna mencegah adanya gangguan penyerapan nutrisi. Untuk lebih jelasnya mengenai prosedur vaksinasinya sendi, kamu bisa tanyakan langsung dengan dokter hewan di aplikasi Halodoc, ya.
Referensi:
Proplan.co.id. Diakses pada 2020. Nutrisi untuk Anak Anjing.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan