Halodoc, Jakarta - Melihat perkembangan Si Kecil adalah hal yang membahagiakan untuk setiap orangtua. Salah satu hal yang paling ditunggu adalah kemampuan berbicaranya. Pasti senang rasanya ketika Si Kecil dapat mengucapkan kata “Ma”, “Pa”, dan sebagainya. Perkembangan bahasa ini meningkat seiring bertambahnya usia mereka.

Si Kecil yang baru lahir memang belum mampu berbicara dan diajak berkomunikasi dengan baik. Namun, bayi sebenarnya dapat memahami apa yang dibicarakan oleh orangtuanya sejak masih dalam kandungan, lho. Untuk lebih memahaminya lebih lanjut, berikut perkembangan bahasa bayi yang perlu orangtua ketahui.

Baca Juga: 4 Tahap Perkembangan Motorik Anak Usia 0-12 Bulan

1. Kemampuan Bahasa Bayi 0-4 bulan

Mayo Clinic menyebutkan, bayi baru lahir sampai usia 4 bulan hanya mengandalkan tangisan untuk berkomunikasi dengan orangtuanya. Tangisan bisa menjadi pertanda bahwa ia sedang lapar, sakit atau merasa tidak nyaman akibat popoknya penuh. Namun, tidak lama lagi, Si Kecil mulai bisa memainkan lidah, bibir, dan langit-langit mulutnya untuk membuat suara kecapan.

Bayi di usia ini mulai bisa membedakan antara suara berat sang ayah dengan suara lembut milik ibu. Ketika usianya sudah genap 4 minggu, bayi mampu membedakan suara dengan suku kata yang sama seperti “Ma” dan “Pa”. Setelah itu, Si Kecil mulai mampu mengoceh serta menghubungkan beberapa suara dengan gerakan bibir ketika usianya menginjak 2 bulan.

2. Kemampuan Bahasa Bayi 4-6 bulan

Memasuki usia 4-6 bulan, Si Kecil mulai bisa berceloteh. Sebentar lagi ibu dapat mendengar suara yang berasal dari bagian belakang lidah, seperti suara “G”, dan “K”, serta suara yang melibatkan penggunaan bibir, seperti “M”, “W”, “P”, dan “B”. Ketika menginjak usia 6 bulan, Si Kecil mulai bisa menggabungkan huruf konsonan dan huruf vokal, seperti mengucapkan “Da”, “Ma”, “Pa”, dan “Na”.

Di usia ini, Si Kecil mulai mengingat kata-kata sederhana yang sering ia dengar, misalnya kata “Mama”, “Papa”, “Hai” dan lain-lain. Si Kecil mungkin sudah dapat mengenal namanya di usia 6 bulan.

Baca Juga: Santai, Begini Cara Asuh Anak yang Tepat untuk “Keluarga Baru”

3. Kemampuan Bahasa Bayi 7-12 bulan

Di usia 7 bulan, Si Kecil mulai bisa mengucapkan satu suku kata seperti “Ma”, “Pa”, “Da” dan mengucapkannya secara berulang-ulang, seperti “Mamama”. Kemampuan ini akan terus berlangsung sampai usianya mencapai 10 bulan. Setelah tahap ini, Si Kecil mulai dapat mengucapkan kata-kata yang sesungguhnya, seperti “Mama”, “Papa”, “Dada”.

Di usia 9 bulan, Si Kecil mulai dapat memadukan suara dengan sedikit gerakan tubuh, seperti mengangkat kedua tangannya sambil berteriak atau menunjuk sesuatu. Menginjak 10 bulan, bayi mulai mampu mengendalikan dan mengkombinasikan suara.

Bayi juga dapat memahami penggunaan kosakata, meskipun belum bisa mengucapkan kata tersebut secara utuh. Misalnya, memanggil orang tua “Ma” dan “Da”, menyebut anjing “Guk”, kucing “Pus”, meminta makan “Mam” atau “Cu” untuk susu, dan sebagainya.

Dilansir dari Pregnancy Birth & Baby, Si Kecil yang menginjak satu tahun mulai mampu memahami hingga setidaknya 50 kata dan mulai mampu merangkai sebuah kata menjadi sebuah kalimat pendek. Di tahap ini, ibu bisa membantu mengoptimalkan kemampuannya dengan mengenalkan benda yang suka ia pegang.

Baca Juga: 4 Gangguan Perkembangan Anak yang Harus Diwaspadai

Apabila ibu menyadari adanya masalah dalam perkembangan bahasa Si Kecil, ibu bisa berkonsultasi dengan dokter Halodoc. Bicarakan masalah perkembangan yang dialami si kecil dan minta saran kesehatan kepada dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja.

Referensi :

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Language development: Speech milestones for babies.

Pregnancy Birth & Baby. Diakses pada 2020. Speech development in children.

Kids Health. Diakses pada 2020. Communication and Your 1- to 2-Year-Old.