Ketahui Tahapan Pemulihan Luka Sunat agar Cepat Sembuh
Teknik sunat tertentu ternyata lebih bisa membuat luka lebih cepat pulih.
DAFTAR ISI
- Risiko Jika Sunat Tidak Dilakukan dengan Benar
- Cara Agar Pemulihan Luka Sunat Bisa Lebih Cepat
- Hubungi Dokter Ini untuk Tips Merawat Luka Sunat
Seiring dengan perkembangan teknologi di dunia kesehatan, sunat kini tidak hanya dilakukan sebagai ketentuan agama.
Sunat kini sangat direkomendasikan untuk menjaga kesehatan pria karena ini akan membantu menjaga kebersihan dan mengurangi risiko penularan penyakit menular seks.
Pada umumnya, pemulihan luka sunat pada orang dewasa memakan waktu hingga 6 minggu. Penis mungkin terasa sangat sensitif selama 2 minggu pertama.
Oleh jarena itu, menjaga area jahit tetap kering selama 48 jam dan menghindari berenang hingga 2 minggu adalah cara supaya luka sunat cepat pulih.
Risiko Jika Sunat Tidak Dilakukan dengan Benar
Sunat adalah prosedur medis yang aman dilakukan, namun ia juga bisa memiliki beberapa risiko, seperti:
- Pendarahan.
- Infeksi.
- Reaksi terhadap anestesi.
- Rasa sakit.
- Memotong kulup terlalu panjang atau terlalu pendek.
- Iritasi pada ujung penis.
- Meatitis (pembukaan penis yang meradang).
Dalam kasus yang jarang terjadi, kulup yang tidak sembuh dengan baik dan dapat menempel pada ujung penis (perekatan penis).
Jika itu terjadi, orang yang melakukan sunat perlu melakukan prosedur sunat lainnya.
Cara Agar Pemulihan Luka Sunat Bisa Lebih Cepat
Sunat jika dilakukan dengan benar dapat memberikan manfaat. Namun, kamu perlu memilih teknik yang benar agar pemulihan sunat berlangsung dengan cepat.
Ada tiga teknik yang paling umum untuk sunat anak laki-laki yang baru lahi, yaknimenggunakan penjepit Mogen, penjepit Gomco, atau perangkat Plastibell.
Tiga teknik ini dapat mengurangi komplikasi yang mencakup perdarahan, cedera pada penis, perlengketan, pengangkatan kulit yang berlebihan, phimosis, dan stenosis meatus.
Tergantung teknik sunatnya, pemulihan bisa berbeda-beda, namun dengan teknik yang canggih sekarang ini, waktu pemulihan bisa lebih cepat.
Saat penis menuju sembuh, penis mungkin terlihat bengkak dan merah. Mungkin kamu juga bisa melihat rona kuning di ujung penis.
Untuk bayi yang disunat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua supaya pemulihan luka sunat berlangsung cepat, misalnya:
- Oleskan petroleum jelly pada setiap penggantian popok.
- Gunakan pereda nyeri yang direkomendasikan oleh dokter, idealnya yang aman untuk bayi.
- Cuci area yang mengalami luka dengan lembut dan keringkan sampai benar-benar kering.
Sedangkan pada orang dewasa, beberapa langkah pemulihan luka sunat agar cepat sembuh adalah:
- Hindari pekerjaan berat atau olahraga setelah sunat.
- Rawat luka dengan baik
- Bersihkan penis dua kali sehari dengan air garam.
- Jaga penis tetap bersih dan kering.
- Jangan menarik atau menggaruk penis saat sedang dalam masa penyembuhan.
- Penting untuk kembali ke klinik pada tanggal yang ditentukan, sesuai dengan rekomendasi dokter.
- Hindari aktivitas seksual, bahkan dengan kondom sekalipun, serta jangan melakukan masturbasi setidaknya selama 6 minggu setelah operasi.
- Kenakan pakaian dalam longgar supaya penis tidak terhimpit atapun tergesek kain. Pakaian dalam yang terlalu pas dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit jika penis tergesek dengan kain.
Hubungi Dokter Ini untuk Tips Merawat Luka Sunat
Jika Si Kecil baru saja disunat dan kamu bingung bagaimana langkah tepat dalam merawat lukanya, kamu bisa hubungi dokter spesialis di Halodoc.
Dokter spesialis berikut memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun, sehingga mereka mampu memberikan solusi terkait perawatan luka sunat.
Tak perlu khawatir, sebab mereka telah mendapat ulasan yang positif dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.
Nah, ini dia dokter rekomendasi Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. H. Sopyan Hadi Sp.B, FINACS
Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter H. Sopyan Hadi Sp.B, FINACS, yang merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada 2005 dan 2018.
Dr. H. Sopyan Hadi juga terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI) dengan nomor STR CE00000518414325, dan saat ini menjalani praktik di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Dengan pengalaman 20 tahun sebagai dokter bedah, dr. H. Sopyan Hadi Sp.B, FINACS mampu memberikan solusi dalam merawat luka bekas sunat melalui Halodoc.
Chat dr. H. Sopyan Hadi Sp.B, FINACS mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. Devid Ruru Sp.B
Dokter rekomendasi berikutnya yaitu dr. Devid Ruru Sp.B, yang merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada tahun 2010 dan 2019.
Saat ini, ia berpraktik di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dan terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI) dengan nomor STR 3511101319114863.
Dengan pengalaman selama 14 tahun, dr. Devid Ruru Sp.B dapat kamu percayai dalam merawat luka bekas sunat.
Chat dr. Devid Ruru Sp.B Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.
Dokter rekomendasi di atas siap membantu kamu mengobati luka sehabis sunat.
Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja dengan mudah dan aman.
Kamu tidak perlu khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa memesan jadwal konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!