Ketahui Suasana Hati Kucing Peliharaan dengan Cara Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   01 April 2021
Ketahui Suasana Hati Kucing Peliharaan dengan Cara IniKetahui Suasana Hati Kucing Peliharaan dengan Cara Ini

Halodoc, Jakarta – Seperti halnya manusia, kucing juga kerap mengalami perubahan suasana hati. Kucing menggunakan seluruh tubuhnya untuk berkomunikasi, mulai dari ekor, telinga, hingga matanya. 

Bahasa tubuh kucing bisa jadi rumit. Beberapa petunjuk umum dapat membantu kamu memahami apa yang kucing peliharaan pikirkan dan bagaimana suasana hatinya. Sebagian besar kucing suka dibelai, tetapi terkadang kucing bisa menjadi agresif ketika dibelai pemiliknya. Memahami perubahan suasana hati kucing sangat penting untuk membangun ikatan dengan kucing peliharaan. Selengkapnya baca di sini!

Baca juga: Ini Kondisi Kucing yang Perlu Pertolongan Pertama

Cara Mengetahui Suasana Hati Kucing

Kucing bisa jadi peliharaan yang membingungkan. Satu menit si meong bisa meringkuk di pangkuan, dan menit berikutnya bersikap dingin. Kamu mungkin merasa sedikit tersinggung dengan perubahan suasana hati kucing atau paling tidak kamu mungkin bingung. Simak di sini cara mengetahui suasana hati kucing dari perubahan fisiknya!

  1. Rileks

Kucing Kucing yang rileks umumnya akan berbaring miring atau telentang dengan kaki belakang terentang. Posisi ekornya akan diam dengan kelopak mata tertutup atau sebagian tertutup. Saat kucing melihatmu dengan mata tertutup sebagian atau jika kucing peliharaan berkedip pelan, itu adalah tanda yang bagus. Karena dalam keadaan tersebut kucing menunjukkan bahwa ia cukup memercayaimu sebagai pemiliknya. 

Menunjukkan perasaan rileks, telinga kucing akan terangkat dan mengarah ke depan dalam posisi netral. Kucing yang sedang rileks juga akan mendengkur dan bermain-main dengan cakarnya. 

  1. Bahagia

Kucing yang bahagia akan sedikit lebih aktif daripada kucing yang rileks. Tubuhnya akan melengkungkan punggung serta menggesek ke kakimu dengan cara yang lambat dan santai. Ekornya biasanya lurus ke atas, tetapi rambut di ekornya akan rata, bukan menggembung. Ujung ekornya bisa melengkung seperti tanda tanya. 

Matanya akan berkedip perlahan ke arahmu dan menundukkan kepala manja. Telinga kucing yang bahagia akan mengangkat telinganya dan mengarah ke depan. Kucing yang sedang senang biasanya akan mengeong atau mendengkur saat menyapa kucing, anjing, atau orang lain di rumah.

Baca juga: Ini Tips Agar Pelihara Anjing dan Kucing Tetap Akur di Rumah

  1. Stres

Kucing yang stres atau ketakutan akan sering bersembunyi, karena naluri mereka pada umumnya adalah untuk melarikan diri dari hal yang menyebabkannya stres. Namun, jika tidak ada pilihan, mereka mungkin menunjukkan bahasa tubuh untuk menunjukkan bahwa ada masalah.

Posisi tubuh akan berjongkok atau tegang. Tanda pasti lainnya bahwa seekor kucing ketakutan adalah punggung melengkung dengan rambut di punggung dan ekor terangkat untuk berusaha terlihat lebih besar. Mereka mungkin juga mendesis dan meludah untuk mencoba menakut-nakuti apa pun yang menyebabkan sinyal stres atau ketakutan tersebut. 

Tanda lain dari kucing yang sedang stres adalah ekor yang mungkin bergerak-gerak atau meronta-ronta serta pupil mata yang membesar. Kucing yang stres juga dapat buang air kecil dan besar di luar kotak kotorannya serta berjalan dengan punggung rata dengan telinga, kepala, dan ekor mengarah ke bawah.

  1. Sakit

Sangat sulit untuk mengetahui kapan kucing sakit atau terluka. Kucing adalah spesies predator, dan mereka juga memangsa banyak spesies lain. Karenanya, mereka menyembunyikan kelemahan, penyakit, dan cedera dengan sangat baik, bahkan kamu mungkin tidak tahu bahwa kucing peliharan membutuhkan perhatian medis sampai kondisinya parah.

Tanda-tanda kucing mungkin sedang sakit adalah:

1. Bersembunyi untuk waktu yang lama (terutama jika kucingmu suka bersosialisasi).

2. Kurangnya minat pada makanan atau air.

3. Buang air kecil atau buang air besar di luar kotak kotoran.

4. Benapas dengan mulut terbuka.

Baca juga: 4 Pilihan Mainan Kucing agar Semakin Atraktif

Jika kamu melihat salah satu dari tanda-tanda tersebut, kamu bisa menghubungi dokter hewan melalui aplikasi Halodoc, ya! Pada dasarnya semua kucing punya kepribadian dan kebiasaannya sendiri-sendiri. Deskripsi tersebut adalah gambaran umum perilaku yang menggambarkan perubahan suasana hati kucing. Bisa jadi kucingmu punya perilaku yang berbeda. Kalau ada perilaku yang mengganggu coba konsultasikan ke dokter hewan, ya.

Referensi:
Pet Carerx.com. Diakses pada 2021. MOODY CATS: WHY DOES MY CAT'S MOOD CHANGE SO QUICKLY?
Pet MD. Diakses pada 2021. How to Read a Cat’s Mood?