Ketahui Proses DSA untuk Melihat Pembuluh Darah

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   29 Agustus 2022

“Proses DSA akan dilakukan melalui anestesi, baik lokal maupun bius total. Pemeriksaan ini menggunakan teknik fluoroskopi untuk mendapatkan gambaran pembuluh darah secara detail.”

Ketahui Proses DSA untuk Melihat Pembuluh DarahKetahui Proses DSA untuk Melihat Pembuluh Darah

Halodoc, Jakarta – Digital Subtraction Angiography (DSA) adalah teknik fluoroskopi yang digunakan dalam radiologi untuk mendapatkan gambaran pembuluh darah secara mendetail. Dalam pemeriksaan ini, struktur radiopak, seperti tulang, dapat dihilangkan dari gambar sehingga penggambaran pembuluh darah akan menjadi lebih akurat.

Ada banyak penyakit yang dapat didiagnosis menggunakan proses digital subtraction angiography. Sebelum melakukan pemeriksaan ini, tim medis juga akan meminta informasi mengenai riwayat kesehatan agar pemeriksaan dapat berjalan dengan baik. Yuk, simak proses pemeriksaan menggunakan digital subtraction angiography berikut ini!

Proses Digital Subtraction Angiography

Digital Subtraction Angiography (DSA) adalah pemeriksaan yang menggambarkan pembuluh darah secara mendetail. Gambaran akan dihasilkan pada mesin sinar X dengan memvisualisasikan pembuluh darah dengan struktur radiopak yang dihilangkan atau dikurangi secara digital pada gambar.

Pemeriksaan ini bisa digunakan untuk mendiagnosis beberapa penyakit, seperti stroke, tumor, hingga penyakit pada pembuluh darah. Lalu, bagaimana prosedur yang akan dijalankan saat melakukan digital subtraction angiography? Berikut prosesnya:

  1. Evaluasi Riwayat Kesehatan

Tahapan pertama sebagai prosedur pemeriksaan adalah melakukan evaluasi riwayat kesehatan pasien secara menyeluruh. Ada beberapa kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan, seperti:

  • Diabetes.
  • Aterosklerosis.
  • Fungsi ginjal.
  • Penggunaan obat tertentu.
  • Riwayat alergi, khususnya dengan cairan kontras.
  • Riwayat pembedahan.
  • Hasil pemeriksaan angiogram jika pernah melakukan sebelumnya.
  1. Proses Pemeriksaan

Pasien akan berbaring pada meja angiografi untuk mendapatkan anestesi lokal. Dokter juga dapat memberikan bius total untuk beberapa kondisi tertentu.

Denyut jantung dan kadar oksigen dalam darah akan dipantau terus menerus oleh tim medis lainnya. Tekanan darah juga akan selalu diperiksa selama tindakan pemeriksaan berlangsung.

Setelah semua peralatan dipastikan telah siap dan steril untuk digunakan, maka pemeriksaan bisa dilakukan. Ini langkag-langkahnya:

  1. Dokter akan menyuntikkan cairan kontras ke dalam tubuh yang ingin mendapatkan pemeriksaan. Jarum yang digunakan untuk menyuntikkan cairan merupakan suntikan khusus yang digunakan untuk pemeriksaan DSA.
  2. Dokter akan terus memantau cairan kontras yang masuk ke dalam tubuh melalui USG untuk memastikan kondisi pembuluh darah secara langsung.
  3. Saat pemeriksaan dinyatakan selesai, dokter akan langsung melakukan hemostasis pada daerah yang mengalami suntikan. Hemostasis adalah proses penghentian darah secara spontan dari pembuluh darah yang mengalami kerusakan.

Setelah proses pemeriksaan selesai, pasien diharuskan beristirahat dengan posisi terlentang selama 4 hingga 6 jam. Tim medis akan melakukan pengamatan terhadap kondisi kesehatan pasien, khususnya pada bagian bekas suntikan yang sering mengalami komplikasi.

Waspada Terhadap Komplikasi Pemeriksaan DSA

Meskipun telah dilakukan secara tepat, pemeriksaan ini masih berisiko mengalami komplikasi pada pasien. Berikut ini jenis komplikasi yang berisiko dialami oleh pasien setelah pemeriksaan Digital Subtraction Angiography (DSA):

  1. Komplikasi Lokal

Komplikasi yang umum terjadi adalah gangguan pada lokasi penyuntikan. Kemudian, komplikasi dapat berupa terjadinya pembekuan darah atau thrombus formation. Selain itu, pemeriksaan ini juga berisiko menyebabkan kerusakan pada jaringan lokal. 

Pemeriksaan ini juga berisiko menyebabkan pseudoaneurisma. Kondisi ini terjadi ketika dinding pembuluh darah terluka dan darah yang bocor berkumpul pada jaringan disekitarnya.

  1. Komplikasi Sistemik

Pemeriksaan ini dapat menyebabkan munculnya emboli udara, diseksi pembuluh darah, hingga trombus yang lepas dan menyumbat pembuluh darah.

Untuk itu jangan lupa melakukan pemeriksaan secara berkala setelah melakukan DSA. Lakukan pemeriksaan ini di rumah sakit agar kesehatan kamu semakin membaik. Cari tahu lokasi rumah sakit terdekat yang bisa kamu kunjungi menggunakan aplikasi Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:

Radiopaedia. Diakses pada 2022. Digital Subtraction Angiography.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (AIDO). Diakses pada 2022. Memiliki Dua Tujuan Diagnostik Dan Terapeutik, DSA Adalah.