Ketahui Prosedur untuk Mengobati Mata Ikan
Halodoc, Jakarta – Pernah dengar penyakit mata ikan? Mata ikan adalah penyakit kulit ketika kulit menjadi menebal dan membentuk seperti mata ikan. Selama ini, kamu mengira bahwa mata ikan disebabkan karena gesekan dan tekanan berulang-ulang. Hal ini memang benar, tetapi penyebab utama mata ikan sebenarnya adalah Human papilloma virus (HPV). Kamu tidak menyangka, kan?
Selain dapat menyerang kelamin, HPV dapat menyerang kulit dan menyebabkan mata ikan. Jangan takut dulu, jenis HPV penyebab mata ikan berbeda dengan yang menyerang kelamin. Jenis HPV ini tidak seganas yang menyerang area kelamin dan mudah diobati dengan obat-obatan maupun prosedur dari dokter. Nah, berikut ini prosedur yang bisa dilakukan untuk mengobati mata ikan.
Baca Juga: Mata Ikan, Enggak Terlihat tapi Ganggu Kaki Melangkah
Prosedur untuk Mengobati Mata Ikan
Sebelum prosedur dilakukan, dokter perlu menanyakan soal riwayat medis serta memeriksa kondisi medis secara keseluruhan. Setelah itu, dokter melanjutkannya dengan memeriksa kondisi kulit mata ikan. Ketika pemeriksaan telah dilakukan, dokter kemudian menentukan prosedur pengobatan sesuai dengan kondisi pasien. Melansir dari WebMD, ini opsi prosedur untuk mengobati mata ikan, yaitu:
- Operasi
Kalau mata ikan yang kamu miliki kondisinya sudah membaik, dokter melakukan operasi untuk membuang mata ikan. Operasi dilakukan dengan cara memotong kulit yang menebal menggunakan pisau bedah. Prosedur ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada jaringan di bawah mata ikan.
Selama prosedur ini, kamu akan sedikit merasa kesakitan. Namun, rasa sakit yang dirasakan hanya sementara dan segera membaik setelahnya. Setelah prosedur selesai dilakukan, dokter perlu memberikan obat-obatan (seperti antibiotik) untuk mencegah infeksi bakteri dan mempercepat perawatan di rumah.
- Laser
Selain operasi, perawatan laser juga bisa dilakukan. Laser pulsed-dye (PDL) dilakukan untuk memindahkan gumpalan pembuluh darah kecil di daerah yang dilepaskan. Jaringan yang terlepas ini kemudian akan mati dan benjolan akan terlepas keluar. Berbeda dengan operasi, laser hanya membutuhkan waktu beberapa menit, sehingga pasien tidak perlu menginap di rumah sakit.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Faktor Risiko Mata Ikan
Prosedur laser tidak memerlukan anestesi atau obat bius karena laser mengeluarkan semprotan dingin untuk menghilangkan rasa sakit. Namun, prosedur perlu dilakukan beberapa kali untuk memastikan mata ikan benar-benar hilang.
- Cryotherapy
Cryotherapy adalah terapi dingin ketika seluruh tubuh pasien akan ditempatkan di dalam ruangan yang sangat dingin selama beberapa menit. Cryotherapy dilakukan dengan menggunakan nitrogen cair untuk membekukan area yang bermasalah. Meskipun tergolong aman dilakukan di bawah pengawasan ahli, cryotherapy tetap memiliki efek samping.
Seseorang yang menjalani cryotherapy bisa mengalami mati rasa, kesemutan, kemerahan, dan iritasi kulit. Tidak perlu khawatir, efek samping ini biasanya hanya berlangsung sementara. Setelah melakukan perawatan ini, kulit pengidap mata ikan mengalami kelepuhan. Tidak perlu khawatir, tujuan cryotherapy memang akan menyebabkan lepuhan.
Baca Juga: Air Hangat Bisa Jadi Obat Mata Ikan?
Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar mata ikan, tanyakan kepada dokter melalui Halodoc. Kamu bisa bertanya soal obat yang bisa digunakan untuk mengobati mata ikan dan perawatan rumahan apa yang bisa dilakukan. Lewat aplikasi, kamu dapat menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja.
Referensi:
NHS. Diakses pada 2020. Corns and calluses.
WebMD. Diakses pada 2020. Understanding Corns and Calluses -- Diagnosis and Treatment.
American Academy of Dermatology. Diakses pada 2020. HOW TO TREAT CORNS AND CALLUSES.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan