Ketahui Prosedur Cath Lab dalam Pemeriksaan Medis

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   12 Juni 2019
Ketahui Prosedur Cath Lab dalam Pemeriksaan MedisKetahui Prosedur Cath Lab dalam Pemeriksaan Medis

Halodoc, Jakarta - Penyakit-penyakit tidak menular belakangan ini meningkat akibat gaya hidup tidak sehat yang dilakukan. Penyakit yang biasanya menyerang adalah sakit jantung dan gangguan kardiovaskular. Nah, untuk itu, penting dilakukan deteksi dini guna menekan angka pengidap sakit jantung ini. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan cath lab. Apa itu cath lab? Bagaimana prosedur pemeriksaan ini?

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Perbedaan antara USG Doppler dan Angiografi

Pemeriksaan Cath Lab, Apakah Itu?

Cath lab, atau yang lebih dikenal dengan angiografi dan kateterisasi jantung merupakan metode pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunakan sinar-X guna menampilkan gambaran penuh pada pembuluh darah yang terdapat di berbagai organ tubuh. Organ-organ tersebut termasuk jantung, guna melihat adanya penyumbatan, penyempitan, pelebaran pembuluh darah, serta mendeteksi adanya penyakit pada jantung.

Pada pemeriksaan cath lab, gambar yang dihasilkan pada pembuluh darah dapat ditampilkan secara detail. Dengan alat ini, dokter bisa melihat dengan jelas jika ada suatu kelainan dari organ jantung. Selain pemeriksaan organ jantung, cath lab juga dapat dimanfaatkan oleh bidang lain seperti radiologi intervensi, bedah saraf, bedah tulang, dan lain-lain.

Baca juga: Kenapa Pemeriksaan USG Doppler Harus Dilakukan?

Begini Prosedur Cath Lab dalam Pemeriksaan Medis

Sebelum dilakukannya angiografi, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, serta tanda vital pada peserta pemeriksaan. Selain itu, dokter akan merujuk peserta pada pemeriksaan lanjutan seperti tes darah, rontgen dada, dan elektrokardiografi (EKG).

Bagi para peserta, jangan lupa untuk memberitahu dokter kalau kamu sedang rutin mengonsumsi obat-obatan, mengidap alergi terhadap obat anestesi, mengidap gangguan ginjal dan diabetes, pernah mengalami gangguan pembekuan darah, memakai alat pacu jantung, dan sedang dalam masa kehamilan.

Setelah itu, kamu akan berbaring terlentang dan dipasangkan alat elektroda di dada. Dokter juga akan memberikan obat penenang melalui infus dan mensterilkan area tempat kateter akan dimasukkan. Dokter juga akan membuat sayatan kecil pada kulit guna memasukkan selang ke dalam pembuluh darah arteri.

Melalui selang ini, kateter akan diarahkan menuju arteri jantung. Kemudian, dokter akan menyuntikkan cairan kontras melalui kateter ini guna menampilkan kondisi pembuluh darah dan jantung peserta. Setelah itu, dokter akan mengambil gambar jantung peserta saat cairan kontras ini disuntikkan.

Beberapa Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Menjalani Pemeriksaan Cath Lab

Sebelum melakukan pemeriksaan ini, biasanya peserta akan dianjurkan untuk berpuasa selama 8 jam, mencukur area di sekitar pangkal paha, melepas seluruh perhiasan yang dipakai, melepas kacamata, serta lensa kontak. Setelah selesai, dokter akan memasang selang infus di lengan peserta. Jangan lupa untuk menjaga kesehatanmu sebelum melakukan pemeriksaan ini dengan mengonsumsi makanan bergizi tinggi dan banyak minum air putih, ya!

Baca juga: Bisakah Diagnosis Penyakit Arteri Perifer dengan USG Doppler?

Jika kamu tertarik untuk menjalankan prosedur pemeriksaan di atas, ada baiknya kamu ketahui secara matang seluk-beluk prosedur ini. Jika ada yang ingin kamu tanyakan lebih lanjut soal prosedur cath lab,  Halodoc bisa jadi solusinya! Kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!