Ketahui Perbedaan Antara Dermatitis Kontak Iritan dengan Alergi

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   23 Agustus 2024

“Dermatitis kontak iritan dan alergi memiliki gejala yang mirip, tetapi pemicunya berbeda. Kamu perlu mengetahui perbedaan keduanya agar tahu penanganan yang tepat.”

Ketahui Perbedaan Antara Dermatitis Kontak Iritan dengan AlergiKetahui Perbedaan Antara Dermatitis Kontak Iritan dengan Alergi

DAFTAR ISI

  1. Perbedaan Dermatitis Kontak Iritan dengan Alergi
  2. Rekomendasi Pelembap untuk Mengatasi Dermatitis Kontak

Halodoc. Jakarta – Dermatitis kontak adalah peradangan kulit akibat kontak dengan zat tertentu. Kondisi ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu dermatitis kontak iritan dan dermatitis kontak alergi. 

Walaupun gejalanya mirip, ada perbedaan lain yang bisa diamati, mulai dari penyebab, reaksi dan penanganannya. Yuk, ketahui perbedaan antara kedua kondisi ini agar kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat!

Perbedaan Dermatitis Kontak Iritan dengan Alergi

Berikut ini adalah perbedaan antara dermatitis kontak iritan dan alergi yang perlu kamu ketahui:

1. Penyebab

Dermatitis kontak iritan terjadi ketika kulit mengalami kerusakan akibat paparan langsung terhadap zat iritan, seperti bahan kimia kuat, deterjen, sabun, atau bahkan air yang terlalu sering. 

Sedangkan dermatitis kontak alergi disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat tertentu yang disebut alergen.

Reaksi alergi ini terjadi ketika tubuh mengenali suatu zat sebagai ancaman dan memicu respons imun yang berlebihan.

Beberapa contoh zat yang bisa memicu alergi, yaitu logam, serbuk sari, kosmetik dan obat.

2. Reaksi

Ketika terjadi, dermatitis kontak iritan akan merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan peradangan lokal.

Namun, peradangan ini tidak dipicu oleh respon sistem kekebalan tubuh. Kerusakan kulit bisa terjadi secara langsung, tergantung pada kekuatan zat iritan dan durasi kontak.

Sedangkan pada dermatitis alergi, tubuh menjadi sensitif terhadap alergen dan menghasilkan respons imun pada paparan berikutnya, biasanya dalam bentuk peradangan dan gatal.

3. Gejala

Gejala dermatitis kontak iritan bisa muncul segera atau setelah beberapa waktu, tergantung seberapa keras bahan iritan.

Gejala umumnya, meliputi kemerahan, peradangan kulit, gatal, sensasi terbakar sampai luka lepuh.

Sementara itu, gejala dermatitis kontak alergi biasanya muncul dalam 24-48 jam setelah paparan alergen. Gejalanya bisa berupa kemerahan, pembengkakan, dan rasa gatal yang intens.

4. Diagnosis

Dokter akan mendiagnosis berdasarkan gejala yang pasien alami.

Pada dermatitis kontak iritan, dokter umumnya tidak membutuhkan tes tambahan.

Sedangkan pada dermatitis alergi, dokter membutuhkan tes alergi guna mengetahui zat pemicunya.

Dengan begitu, pasien bisa melakukan pencegahan di kemudian hari agar alergi tidak terulang kembali.

Untuk mendapat diagnosis yang tepat, ini rekomendasi 5 Dokter Spesialis Kulit yang Bisa Bantu Perawatan Dermatitis yang bisa kamu hubungi.

5. Pencegahan

Tidak sulit untuk mencegah kedua kondisi ini. Untuk mencegah dermatitis kontak iritan, sebaiknya gunakan produk yang lembut untuk kulit.

Jika harus berkontak dengan bahan kimia yang keras, gunakan sarung tangan pelindung untuk menghindari sentuhan langsung.

Pada dermatitis kontak alergi, kamu harus benar-benar tahu zat apa saja yang bisa memicu alergi pada kulit. Jika telah mengetahuinya, sebisa mungkin hindari produk atau bahan tersebut.

Jangan lupa baca label  dengan cermat setiap membeli produk. Jika kamu sedang mencoba produk baru, lakukan patch test sebelum menggunakannya. 

6. Pengobatan

Penanganan dermatitis kontak iritan dengan alergi umumnya sama. Kamu perlu menghindari paparan zat iritan atau pemicu alergi.

Jika mengalami tanda-tanda iritasi atau alergi, konsumsi obat yang dokter resepkan. Nah, begini Cara Memilih Obat Dermatitis Kontak yang Tepat.

Selain itu, penanganan utamanya adalah gunakan pelembap untuk menjaga lapisan pelindung kulit. 

Pelembap penting untuk meredakan peradangan dan menjaga kerusakan lapisan kulit lebih jauh.

Pilih pelembap dengan cermat, sebab tidak semua produk memiliki bahan yang aman pada kulit.

Sebaiknya, hindari pelembap yang memiliki kandungan pewangi atau fragrance. Pasalnya, pelembap yang mengandung pewangi cenderung rentan mengiritasi kulit karena bahan kimia yang cukup kuat.

Rekomendasi Pelembap untuk Mengatasi Dermatitis Kontak

Kulit dengan dermatitis kontak cenderung selalu kering sehingga kamu perlu menghidrasinya secara rutin. Nah, jika kamu sedang mencari pelembap ntuk mengurangi peradangan akibat dermatitis kontak, CeraVe bisa menjadi pilihan yang tepat.

CeraVe adalah merek dermokosmetik terkenal akan produk pelembapnya yang efektif memperkuat lapisan pelindung kulit. Nama CeraVe berasal dari gabungan ceramide dan serta teknologi MVE. 

Kandungan unggulan dalam produk CeraVe adalah tiga jenis ceramidesnya, ceramide 1, 3, dan 6-II. Ketiga jenis ceramides ini identik dengan ceramide alami yang ada di dalam kulit.

Kemudian, pelepasan ceramide tersebut dibantu dengan teknologi MVE atau Multivesicular Emulsion Technology. Dengan begitu, kulit senantiasa terhidrasi sepanjang hari. 

Nah, berikut rekomendasi produk CeraVe untuk melembapkan kulit yang bisa kamu pilih:

1. CeraVe Moisturizing Cream

Jika kulit terasa sangat kering akibat mengalami dermatitis kontak, sebaiknya pilih CeraVe Moisturising Cream. Jenis pelembap ini mampu menghidrasi kulit, memberikan nutrisi serta memperkuat skin barrier kulitmu yang sedang terganggu akibat dermatitis kontak. 

Walaupun teksturnya lebih kental, pelembap ini mudah menyerap dengan baik sehingga cocok dipakai di negara tropis seperti Indonesia. CeraVe Moisturising Cream juga non comedogenic dan bebas pewangi, sehingga aman untuk kulit normal maupun kering. 

Bukan itu saja, CeraVe Moisturizing Cream juga aman digunakan untuk bayi mulai usia 2 bulan dan terbukti mengurangi gejala eksim hingga 91 persen.

Dapatkan CeraVe Moisturizing Cream di Toko Kesehatan Halodoc

2. CeraVe Moisturizing Lotion

Rekomendasi lain yang bisa kamu pertimbangkan adalah CeraVe Moisturizing Lotion, terutama apabila kamu mencari pelembap yang bebas minyak. Karena bebas minyak, tentunya produk ini lebih mudah terserap dan ringan. 

Fungsinya pun sama, yaitu mampu menenangkan kuliy, memperbaiki dan memperkuat lapisan pelindung kulit, serta menjaga kelembapan kulit sepanjang hari berkat kandungan ceramide dan teknologi MVE di dalamnya.

Dapatkan CeraVe Moisturizing Lotion di Toko Kesehatan Halodoc

Itulah rekomendasi produk dari CeraVe untuk mengatasi kulit yang mengalami dermatitis kontak.

Tunggu apa lagi? Dapatkan produk CeraVe di Toko Kesehatan Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Contact dermatitis.
Healthline. Diakses pada 2024. Allergic Contact Dermatitis.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Contact Dermatitis.
WebMD. Diakses pada 2024. What Is Contact Dermatitis?