Halodoc, Jakarta – Pernah mendengar tentang cedera hamstring? Cedera ini memang lebih sering dialami oleh para atlet, terutama pemain sepakbola. Namun, bukan berarti kamu yang bukan atlet terbebas sama sekali dari risiko cedera hamstring.

Kamu berisiko tinggi mengalami cedera hamstring apabila sering melakukan olahraga yang banyak melibatkan gerakan menendang. Bila mengalami cedera ini, rasa nyeri yang ditimbulkannya tidak hanya terasa menyakitkan, tapi juga membuat kamu sulit berdiri atau berjalan. Namun jangan khawatir, kamu bisa mengatasi cedera hamstring dengan melakukan perawatan di rumah.

Mengenal Cedera Hamstring

Hamstring merupakan kumpulan tiga macam otot besar yang berfungsi menghubungkan otot dan tulang. Letak otot hamstring adanya di belakang paha, tepatnya di sepanjang pinggul sampai bagian bawah lutut.

Saat berdiri atau berjalan, otot hamstring tidak terlalu banyak digunakan. Namun, saat kamu melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan menekuk lutut, seperti saat berlari, melompat, dan memanjat, otot hamstring akan bekerja sangat aktif.

Cedera hamstring bisa terjadi bila kamu melakukan gerakan secara mendadak atau terlalu berlebihan. Misalnya, berlari, menerjang, ataupun melompat. Namun, cedera otot ini juga bisa terjadi secara bertahap atau saat kamu melakukan gerakan lambat, seperti gerakan peregangan yang terlalu berlebihan. Orang yang pernah mengalami cedera hamstring berisiko mengalaminya lagi di kemudian hari.

Baca juga: Hati-Hati Ini 5 Jenis Cedera yang Bisa Terjadi Saat Olahraga

Berdasarkan tingkat keparahannya, cedera hamstring umumnya dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu:

• Tingkat 1: tarikan yang terjadi pada otot hamstring masih ringan
• Tingkat 2: sebagian otot hamstring robek
• Tingkat 3: robekan terjadi pada seluruh bagian otot hamstring.

Penyebab Cedera Hamstring

Yang menjadi penyebab utama cedera hamstring adalah karena otot hamstring tertarik melebihi batas kemampuannya untuk meregang saat melakukan aktivitas tertentu, seperti berlari atau melompat. Cedera ini biasanya terjadi akibat gerakan tiba-tiba atau gerakan perlahan, tapi memberi tarikan atau tekanan yang berlebihan. Beberapa faktor berikut juga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami cedera hamstring:

• Olahraga. Melakukan jenis olahraga yang melibatkan gerakan menendang, berlari, ataupun melompat secara intens bisa menyebabkan cedera hamstring. Itulah mengapa atlet sepak bola berisiko tinggi mengalami cedera ini.
• Riwayat Cedera Hamstring. Orang yang pernah mengalami cedera hamstring berisiko mengalaminya kembali dan biasanya memerlukan waktu yang lama untuk pulih dibandingkan cedera hamstring yang pertama kali.
• Memiliki Otot yang Kurang Lentur. Otot yang kurang lentur tidak bisa menahan beban atau tekanan saat melakukan aktivitas fisik yang berat.
• Otot Berkembang Secara Tidak Seimbang. Menurut para ahli, cedera hamstring juga bisa disebabkan karena perkembangan otot yang tidak seimbang, misalnya bila otot paha bagian depan (quadriceps) lebih kuat daripada otot hamstring.

Baca juga: Inilah Metode untuk Mendiagnosis Cedera Hamstring

Perawatan Cedera Hamstring di Rumah

Bila kamu mengalami cedera hamstring, sebaiknya kamu tidak terlalu banyak beraktivitas dulu untuk sementara. Memaksakan diri untuk kembali beraktivitas dikhawatirkan bisa memperparah cedera dan mengakibatkan kerusakan permanen.

Jadi, bila mengalami cedera hamstring, sebaiknya perbanyaklah beristirahat dan hindari aktivitas yang mungkin bisa menyebabkan cedera. Kamu juga dianjurkan untuk melakukan perawatan rumahan berikut yang bisa membantu mengatasi cedera hamstring:

• Hindari aktivitas yang bisa menyebabkan nyeri sampai dokter mengatakan bahwa kamu sudah boleh melakukannya kembali.
• Lakukan pemanasan secara rutin, misalnya latihan aerobik yang ringan.
• Lakukan peregangan sebelum dan sesudah berolahraga atau latihan.
• Lakukan latihan untuk memperkuat otot paha, panggul, dan punggung bawah agar keseimbangan otot membaik.

Baca juga: Inilah 6 Manfaat Melatih Otot Kaki

Bila kamu mengalami cedera saat berolahraga, kamu bisa membeli salep pelega nyeri otot di Halodoc lho. Enggak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal order saja lewat fitur Apotik Antar, dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Jadi, tunggu apa lagi? Download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.