Ketahui Penyebab Ibu Hamil Mengalami Wasir
Halodoc, Jakarta - Ketika hamil, ibu banyak mengalami perubahan dalam tubuh. Perut dan payudara yang semakin membesar, hormon yang menjadi tidak beraturan, hingga suasana hati yang terkadang tidak menentu. Tidak hanya itu, ibu hamil pun menjadi rentan terserang penyakit tertentu, salah satunya adalah wasir atau ambeien.
Wasir pada ibu hamil sering terjadi pada usia kehamilan trimester kedua hingga ketiga. Sudah pasti, kondisi ini pasti membuat ibu merasa sangat tidak nyaman, karena buang air besar menjadi sulit. Tak jarang, ibu hamil menjadi takut untuk buang air besar, padahal seharusnya kondisi ini tidak boleh terjadi, karena ambeien justru bisa semakin buruk.
Penyebab Wasir saat Hamil
Sebenarnya, apa yang menyebabkan ibu hamil rentan mengalami wasir? Ternyata, kehamilan yang terjadi akan mengakibatkan meningkatnya volume darah, sehingga pembuluh darah pun akan membesar. Tidak hanya itu, ukuran rahim yang turut membesar pun akan memicu terjadinya tekanan pada pembuluh darah di area rektum atau bagian usus besar paling akhir sebelum anus.
Baca juga: Wasir Cuma Bisa Sembuh dengan Operasi, Benarkah?
Wasir juga bisa terjadi karena meningkatnya kadar hormon progesteron selama ibu mengandung yang mengakibatkan mengendurnya dinding pembuluh darah dan membuat pembengkakan lebih mudah terjadi. Selain itu, hormon progesteron juga bisa memicu terjadinya sembelit karena membuat kerja saluran usus menjadi lebih lambat. Meski begitu, kondisi ini bisa segera membaik setelah ibu melahirkan sang buah hati.
Apa Tanda Wasir saat Hamil?
Tidak berbeda jauh dengan wasir pada orang yang tidak hamil, ibu yang sedang mengandung dan mengalami ambeien akan merasakan gejala seperti keluar darah setelah buang air besar, gatal dan muncul sensasi panas pada anus, rasa sakit yang seperti menusuk di area anus, tekanan yang sangat tidak nyaman, rasa sakit setelah buang air besar, dan muncul kulit ekstra atau tonjolan di area sekitar anus.
Baca juga: Kebiasaan Sehari-Hari Ini Bisa Jadi Penyebab Wasir
Ibu bisa kok merasakan adanya benjolan tersebut ketika terserang wasir. Memang, kebanyakan gangguan kesehatan ini akan membaik setelah ibu melahirkan. Namun, jika ibu mengalami perdarahan hebat, segera tanyakan pada dokter penanganan yang tepat, sehingga perdarahan bisa segera dihentikan. Gunakan aplikasi Halodoc untuk tanya jawab dengan dokter spesialis kandungan atau buat janji di rumah sakit terdekat, ya.
Mengatasi Wasir saat Hamil, Perlukah Operasi?
Sebenarnya, operasi guna mengobati wasir menjadi pilihan penanganan terakhir apabila pengobatan tidak mampu meringankan gejala, atau jika wasir sudah berada pada fase yang parah. Seringnya, dokter akan menyarankan ibu untuk menggunakan obat pelunak feses atau krim oles yang bisa membantu meringankan gejalanya. Cara lain yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi kondisi ini, yaitu:
- Melakukan gerakan senam kegel, guna melancarkan aliran darah yang bisa mengurangi dan mencegah ambeien. Senam kegel juga membantu memperkuat dinding perineum, sehingga tidak mudah robek ketika persalinan.
- Konsumsi banyak makanan yang mengandung serat, karena kurang asupan serat akan membuat feses mengeras, dan mengejan untuk mengeluarkannya hanya akan menambah tekanan pada pembuluh darah, sehingga pembengkakan akan semakin besar dan iritasi semakin mudah terjadi.
- Menghindari duduk terlalu lama, karena bisa menambah tekanan pada pembuluh darah dan rektum. Jika pekerjaan ibu menuntut kondisi ini, beridirilah setiap satu jam dan berjalan-jalanlah sebentar. Ibu juga bisa menggunakan bantal duduk untuk menghindari tekanan berlebih pada rektum.
Baca juga: Benarkah Sering Makan Makanan Pedas Bisa Terkena Wasir?
Jadi, jaga selalu asupan makanan agar terhindar dari wasir ketika sedang hamil, ya, bu!