Ketahui Pentingnya Vitamin D untuk Pertumbuhan Anak
"Vitamin D merupakan salah satu asupan vitamin yang sangat dibutuhkan bagi orang dewasa maupun anak-anak. Kebutuhan vitamin D harus dipenuhi dengan baik agar tubuh dapat menyerap kalsium serta fosfor bagi kesehatan tulang serta gigi. Selain itu, asupan vitamin D yang terpenuhi dengan baik pada anak pun dapat memengaruhi tumbuh kembangnya."
Halodoc, Jakarta - Bagi orangtua, memperhatikan pertumbuhan anak dari masa ke masa menjadi hal yang menarik untuk dilakukan. Berbagai cara dilakukan agar tumbuh kembang anak dapat berjalan dengan optimal. Mulai dari memberikan stimulasi pada anak hingga memenuhi asupan vitamin dan nutrisi. Banyak jenis vitamin yang dibutuhkan oleh anak untuk tumbuh kembang, salah satunya adalah vitamin D.
Tidak hanya pada orang dewasa, anak-anak pun membutuhkan vitamin D untuk pertumbuhan, tetapi dengan ukuran asupan yang berbeda. Nah, tidak ada salahnya para orangtua ketahui pentingnya vitamin D bagi pertumbuhan anak di sini. Dengan begitu, ibu akan lebih memahami berapa banyak asupan yang dibutuhkan serta sumber vitamin D yang bisa ibu berikan pada anak. Berikut ulasannya.
Inilah Pentingnya Vitamin D bagi Pertumbuhan Anak
Vitamin D merupakan salah satu asupan vitamin yang sangat dibutuhkan bagi orang dewasa maupun anak-anak. Kebutuhan vitamin D perlu dipenuhi dengan baik agar tubuh dapat menyerap kalsium serta fosfor bagi kesehatan tulang serta gigi. Namun tidak hanya itu, asupan vitamin D yang terpenuhi dengan baik pada anak pun dapat memengaruhi tumbuh kembangnya.
Melansir dari jurnal Children, vitamin D menjadi salah satu nutrisi yang memengaruhi perkembangan otak. Untuk itu, sangat penting memenuhi kebutuhan vitamin D agar perkembangan otak dapat bekerja secara maksimal. Kekurangan vitamin D pada anak maupun remaja ternyata dapat tingkatkan risiko gangguan kesehatan mental, salah satunya adalah skizofrenia.
Tidak hanya itu, vitamin D sangat penting bagi anak untuk mencegah gangguan kesehatan tulang. Berbagai gangguan kesehatan tulang dapat dialami anak sehingga mengganggu tumbuh kembang, seperti skoliosis, rakitis atau tulang rapuh, dan rentan alami patah tulang.
Kekurangan vitamin D juga menyebabkan anak-anak lebih sering mengalami nyeri otot, cepat lelah, dan memiliki masalah dalam gerak. Bahkan, kekurangan vitamin D dapat tingkatkan risiko penyakit migrain pada anak-anak hingga remaja.
Kebutuhan Vitamin D
Tahukah kamu bahwa semua anak setelah dilahirkan membutuhkan asupan vitamin D untuk pertumbuhan? Melansir Centers for Disease Control and Prevention, bayi dengan usia kurang dari 12 bulan membutuhkan asupan 400 IU vitamin D setiap harinya. Sedangkan anak-anak dengan usia 12–24 bulan, membutuhkan 600 IU vitamin D per hari.
Namun, asupan ini tetap disesuaikan dengan kondisi kesehatan anak. Beberapa anak membutuhkan vitamin D lebih ketika mengalami gangguan kesehatan, seperti penyakit celiac, obesitas, dan gangguan pada tulang. Anak-anak yang baru saja mengalami tindakan bedah pada bagian tulang juga membutuhkan asupan vitamin D lebih banyak untuk proses pemulihan.
Sumber Vitamin D bagi Anak
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D pada anak, sebaiknya ketahui beberapa sumber vitamin D yang baik bagi anak. Untuk bayi yang belum memasuki usia MPASI, penuhi kebutuhan ASI nya setiap hari. Jika diperlukan, ibu bisa bertanya langsung pada dokter anak melalui aplikasi Halodoc untuk mencari tahu sumber tambahan vitamin D bagi bayi.
Untuk bayi yang sudah memasuki usia MPASI dan anak-anak, pastikan makanan yang dikonsumsi mengandung vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh. Ibu dapat memberikan anak-anak makanan yang menjadi sumber vitamin D, seperti ikan salmon, ikan tuna, telur, susu, buah, dan sayuran.
Itulah beberapa manfaat penting vitamin D dan cara ibu mendapatkan asupan vitamin D bagi anak. Jangan lupa lakukan pola makan dan gaya hidup sehat dengan rutin ajak anak berolahraga pada pagi hari. Olahraga pagi hari dapat membuat anak mendapatkan paparan sinar matahari yang menjadi salah satu sumber vitamin D bagi kesehatan tubuh.