Ketahui Pencegahan Virus Zika yang Dapat Dilakukan di Rumah
Halodoc, Jakarta - Virus Zika adalah salah satu virus yang disebarkan oleh nyamuk yang juga menyebabkan demam berdarah, yaitu nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini menyebarkan virus dengan cara mengisap darah dari orang yang mengidap zika, lalu menularkannya pada orang yang masih sehat.
Virus zika biasanya terjadi di daerah tropis, yang merupakan tempat favorit nyamuk untuk bersarang. Virus ini dapat menyerang semua orang, jenis kelamin, dan usia. Selain itu, zika juga dapat disebabkan oleh berhubungan intim dengan seseorang yang mengidapnya.
Virus ini pertama kali ditemukan pada air liur monyet, pada 1947. Lalu, virus ini menyebar luas di daerah Asia Tenggara pada 2007. Penyakit ini akan sangat berbahaya apabila menyerang ibu hamil, karena perkembangan janin akan terganggu. Pada beberapa kasus, virus ini menginfeksi otak bayi yang masih berada di dalam kandungan.
Zika pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko janin mengalami mikrosefalus dan gangguan neurologis ketika lahir. Mikrosefalus adalah suatu kondisi neurologis yang membuat kepala dan otak bayi menjadi kecil ketika lahir. Selain itu, zika pada seseorang yang hamil dapat membuat bayi mengidap masalah mata, gangguan pendengaran, dan gangguan pertumbuhan.
Cara Pencegahan Virus Zika
Ketika sudah mengetahui bahaya dari virus zika, maka hal yang harus diketahui adalah bagaimana cara untuk mencegah virus ini untuk menyerang. Langka-langkah apa sajakah yang harus dilakukan untuk menanggulangi agar tidak terjangkit penyakit ini? Berikut adalah cara-caranya:
Penyebaran virus zika yang paling sering terjadi adalah karena gigitan nyamuk, maka dari itu kamu perlu untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk agar tidak tertular zika. Cara untuk menghindari gigitan nyamuk adalah dengan memastikan tidak ada sarang nyamuk di lingkungan kamu. Dengan kata lain, pencegahan virus zika bisa dilakukan mulai dari rumah.
Pemberantasan sarang nyamuk dicanangkan melalui gerakan 3M Plus, yaitu:
-
Menutup tempat penampungan air, supaya tidak ada tempat bagi jentik-jentik nyamuk berkembang.
-
Menguras tempat penampungan air, karena nyamuk hidup dan berkembang biak di air yang menggenang.
-
Mendaur ulang barang bekas yang mungkin dapat membuat genangan air karena hujan.
-
Plus kegiatan yang dapat mencegah nyamuk untuk membuat sarang, seperti tidak menggantungkan pakaian terlalu banyak di kamar, selalu memastikan saluran air lancar, dan menggunakan kelambu.
Setelah memastikan lingkungan dan rumah terbebas dari sarang nyamuk, selanjutnya adalah melindungi diri sendiri. Hal-hal yang dapat kamu lakukan adalah:
-
Selalu gunakan pakaian yang menutup bagian kulit, seperti celana panjang dan baju lengan panjang.
-
Gunakan losion anti-nyamuk, obat nyamuk, dan sebagainya.
-
Selalu memastikan untuk menutup jendela dan usahakan untuk menggunakan AC di kamar.
-
Tidak bepergian ke negara yang sedang terkena wabah zika.
Lalu, cara mencegah virus zika tertular dari hubungan intim adalah selalu memastikan untuk menggunakan kondom ketika berhubungan intim. Pastikan juga kondisi kesehatan seseorang yang baru kembali dari negara aktif zika.
Itu lah cara-cara pencegahan virus zika karena mengingat bahayanya, terutama pada ibu hamil. Cara pencegahan virus zika bisa dengan mudah dilakukan di rumah. Apabila kamu masih mempunyai pertanyaan perihal zika dan cara pencegahannya di rumah dan lingkungan sekitar, dokter-dokter dari Halodoc siap membantu. Ayo, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan