Ketahui Penanganan Terhadap Lachanophobia
Halodoc, Jakarta - Apakah kamu takut makan sayur-sayuran? Bisa jadi kamu mengalami Lachanophobia. Fobia ini adalah rasa takut yang tidak beralasan terhadap sayuran. Lachanophobia berasal dari bahasa Yunani. Lacho, yang berarti sayuran dan phobos yang berarti takut atau benci. Memang banyak orang yang tidak menyukai sayuran dan menghindari memakannya. Namun pada kasus lachanophobia, ketidaksukaan atau kebencian ini benar-benar berubah menjadi serangan panik penuh pada titik pandang atau memikirkan sayuran.
Bukan hanya takut pada bentuk utuh sayuran, orang yang mengalami lachanophobia ini juga menghindari sayuran, toko bahan makanan, dan menahan diri untuk tidak mengambil atau menyentuh sayuran dengan cara apa pun.
Ketakutan pada sayuran ini adalah fobia yang teraneh di dunia. Kehidupan sehari-hari mereka cenderung terpengaruh secara negatif, belum lagi ia mengalami kekurangan gizi dan efek buruk kesehatan yang mereka alami karena ketakutan mereka. Untuk itu, pengidap lachanophobia perlu melakukan penanganan seperti berikut ini:
1. Psikoterapi
Penanganan dengan psikoterapi berfokus pada emosi, perilaku, kepribadian, dan kejiwaan terutama berdasarkan komunikasi verbal atau non-verbal dan intervensi dengan pengidap.
2. Cognitive-behavioral Therapy (CBT)
Penanganan fobia dengan CBT dilakukan dalam bentuk terapi psikologis supaya pengidap tidak takut lagi dengan objek fobianya. Terapi perilaku kognitif juga bermanfaat sebagai pengobatan untuk 41 kondisi, pengobatan alternatif, dan pencegahan.
3. Medication atau Obat
Seseorang yang mengalami fobia akan mendapatkan obat untuk menghilangkan rasa takutnya. Kemungkinan masih banyak penanganan lainnya yang dapat kamu ketahui melalui dokter atau psikolog yang dapat kamu temui melalui aplikasi Halodoc.
Baca juga: 5 Fobia yang Terdengar Aneh tapi Nyata
Berawal Dari Pengalaman
Akar penyebab seseorang mengalami lachanophobia umumnya dari pengalaman negatif yang berkaitan dengan objek yang mereka takut. Di dalam hal rasa takut yang teramat sangat atau ekstrim terhadap sayuran, fobia biasanya mengembangkan rasa takut pada masa kanak-kanak, kemudian berlanjut hingga ia dewasa.
Pengalaman pernah tersedang kacang polong atau wortel bisa menyebabkan seseorang takut pada jenis sayuran tertentu. Di dalam pikirannya, sayuran tersebut hampir mengancam jiwanya sehingga tidak heran muncul reaksi takut sampai menangis saat melihat suatu sayuran.
Bukan hanya karena pengalaman pada diri sendiri. Bahkan saat melihat orangtua atau saudarakan kandung yang menunjukkan rasa jijik terhadap sayuran tertentu bisa menyebabkan anak memiliki respon yang sama. Jadi, tidak bisa dipungkiri juga jika fobia pada sayuran ini berasal dari keluarga.
Kamu tentu mengetahui bahwa sayuran baik dan memberi manfaat nutrisi dalam bentuk mineral dan vitamin. Bagi orang yang sangat takut pada sayuran, pemikiran yang muncul adalah bahwa sayuran itu kotor, tidak sehat, dan menakutkan. Itu merupakan hasil dari respon yang terkondisi menjadi pola yang sudah sulit diubah.
Penyebab atau pemicu lain dari lachanophobia berawal dari stres yang mengarah pada kecemasan yang kemudian bermanifestasi dalam bentuk ketakutan. Seseorang yang sudah mengalami berbagai gangguan ketakutan atau fobia (takut makan, takut tersedak, takut muntah, atau takut mati) juga dapat mengalami lachanophobia.
Baca juga: Cemas Berlebihan, Waspadai Penyakit Gangguan Kecemasan
Memang beberapa sayuran memiliki tekstur yang aneh, seperti cenderung berbau tidak sedap, terutama saat setelah dimasak. Semua faktor itu juga dapat menyebabkan rasa takut terhadap sayuran yang dialami seseorang.
Referensi:
Right Diagnosis. Diakses pada 2019. Treatment of Lachanophobia.