Halodoc, Jakarta - Pemeriksaan ginjal merupakan prosedur sederhana yang menggunakan darah atau urine untuk membantu mendeteksi masalah pada ginjal. Ada beberapa jenis pemeriksaan ginjal yang dapat mendeteksi berbagai aspek fungsi ginjal. Dengan pemeriksaan ginjal dapat memeriksa dan melihat apakah ginjal menyaring produk limbah secara optimal ataupun tidak. 

Terdapat beberapa jenis pemeriksaan untuk melihat apakah ginjal membocorkan protein ke dalam urine. Perlu kamu ketahui bahwa 1 dari 3 orang dewasa mengalami penyakit ginjal, dan banyak orang yang memiliki penyakit ini tanpa merasakan adanya gejala. Inilah perlunya dilakukan pemeriksaan ginjal. Apa saja jenisnya?

Baca Juga: Gagal Ginjal Kronis Perlu Cuci Darah

• Pemeriksaan Urine

Pemeriksaan urine memerlukan sedikit sampel urine atau semua urine yang dihasilkan seseorang dalam periode 24 jam.

• Urinalisis: Merupakan tes yang membantu dokter mengidentifikasi masalah mendasar atau tes apa yang akan digunakan berikutnya. Urinalisis dapat membantu mengidentifikasi partikel yang tidak diinginkan dalam urine, seperti darah, nanah, bakteri, gula, dan protein. 
• Uji Rasio Mikroalbuminuria: Kedua tes ini membutuhkan sampel urine untuk membantu mengidentifikasi albumin dalam urine. Albumin adalah protein penting dalam darah. Jika ginjal terlalu banyak menyaring albumin dalam urine, itu pertanda ginjal berfungsi dengan baik. Mikroalbuminuria adalah tes yang jauh lebih sensitif yang dapat mendeteksi sejumlah kecil protein dalam urin. 
• Tes Kreatinin: Adalah tes darah dan urine. Tes ini memerlukan semua urin seseorang dalam 24 jam terakhir, serta memerlukan sedikit sampel darah. Kreatin adalah limbah dalam tubuh yang berasal dari penggunaan otot sehari-hari. 
• Pemeriksaan Darah

Untuk tes darah, dokter atau perawat akan memasukkan jarum ke lengan seseorang untuk mengambil sedikit sampel darah. Orang yang diperiksa mungkin perlu berpuasa sebelum melakukan tes. 

• Tes Kreatinin Serum: Kadar kreatinin serum yang terlalu tinggi merupakan gejala bahwa ginjal mengalami kesulitan dalam melakukan tugasnya.
• Tes Nitrogen Urea Darah. Dalam pemeriksaan ini akan diperiksa produk limbah lain dalam darah, seperti urea nitrogen. 

Baca Juga: 5 Tanda Awal Gagal Ginjal yang Perlu Diketahui

• Pemeriksaan Radiologi

Dengan pemeriksaan ini dokter akan terbantu untuk mengidentifikasi perubahan fisik pada ginjal, seperti cedera atau batu ginjal. 

• Ultrasonografi. Atau tes USG menggunakan gelombang suara yang tidak berbahaya untuk mengambil gambar. Dokter menggunakan pemeriksaan ini untuk mencari perubahan bentuk atau posisi ginjal. 
• CT Scan. Pemeriksaan ini menggunakan serangkaian gambar sinar-X untuk mendapatkan hasil gambar 3D pada ginjal. Dengan begitu dapat membantu dokter mengidentifikasi perubahan struktural atau deformasi pada ginjal. 
• Biopsi. Pemeriksan ini memerlukan prosedur memasukkan jarum kecil ke ginjal untuk mengangkat jaringan ginjal untuk diperiksa di laboratorium. Pemeriksaan ini perlu dilakukan untuk mengidentifikasi penyakit tertentu dan melihat seberapa baik ginjal menanggapi pengobatan. 

Pentingnya Pemeriksaan Ginjal untuk Deteksi Penyakit

Hasil positif dari beberapa tes merupakan tanda bahwa terdapat masalah pada ginjal. Hasil dari setiap tes membantu dokter untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang kesehatan ginjal seseorang secara keseluruhan. Pemeriksaan juga dapat mengidentifikasi tanda dan gejala penyakit ginjal dan untuk mengambil langkah penanganan selanjutnya. 

Begitu masalah pada ginjal terdeteksi, dokter akan mendiagnosis masalah secara menyeluruh dan melakukan rencana perawatan. Banyak kemungkinan yang dapat menyebabkan hilangnya fungsi ginjal. Diagnosis menyeluruh adalah kunci untuk menemukan perawatan yang tepat dalam setiap kasus. 

Baca Juga: Terlalu Sering Minum Soda Sebabkan Gangguan Ginjal?

Jika kamu menyadari adanya gejala yang menunjukkan masalah pada kondisi ginjal, sebaiknya segera bicarakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan pemeriksaan. Dengan begitu penyakit ginjal dapat diatasi segera secara tepat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2020. Kidney function tests: Everything you need to know.

Healthline. Diakses pada 2020. Kidney Function Tests