Ketahui Obat Alami untuk Mengatasi Keracunan Makanan
“Ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat keracunan makanan. Beberapa bahan alami tersebut misalnya jahe, peppermint, hingga makanan dengan probiotik seperti yoghurt.”
DAFTAR ISI
Berbagai Obat Alami untuk Atasi Keracunan Makanan
Rekomendasi Obat Keracunan Makanan
Halodoc, Jakarta – Mengonsumsi makanan dan minuman sembarangan, tanpa memerhatikan kebersihannya, masih menjadi salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan banyak orang Indonesia. Tidak heran bila keracunan makanan menjadi masalah kesehatan yang umum terjadi di negara ini.
Padahal masalah kesehatan tersebut bisa menimbulkan gejala yang sangat tidak nyaman, seperti sakit perut, muntah dan diare. Memang kebanyakan orang biasanya hanya mengalami sakit ringan dan bisa sembuh tanpa pengobatan. Namun, terkadang keracunan makanan juga bisa menyebabkan sakit parah atau komplikasi. Jadi, kondisi tersebut tidak boleh disepelekan.
Untungnya, ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk meredakan gejala keracunan makanan. Yuk, cari tahu obat keracunan makanan alami di sini.
Berbagai Obat Alami untuk Atasi Keracunan Makanan
Keracunan makanan adalah kondisi yang terjadi ketika mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi oleh kuman atau hal-hal berbahaya lainnya.
Bakteri Staphylococcus dan E. coli adalah kuman yang paling sering menyebabkan masalah kesehatan tersebut.
Makanan bisa terkontaminasi oleh bakteri ini dan kuman lainnya melalui penyiapan makanan yang tidak bersih, tidak menyimpan makanan pada suhu yang tepat, daging atau telur kurang matang, dan cara lainnya.
Umumnya, orang yang keracunan makanan akan sembuh dalam beberapa hari.
Selama pemulihan, beberapa bahan alami berikut bisa menjadi obat keracunan makanan yang bisa membantu kamu merasa lebih baik:
1. Jahe
Jahe sudah lama digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit karena efek terapeutiknya.
Rempah-rempah ini sudah terbukti bisa memberikan efek menenangkan pada perut dan sistem pencernaan.
Meskipun manfaat jahe untuk membantu mengatasi keracunan makanan masih memerlukan penelitian lebih lanjut, tapi teh hangat yang ditambahkan dengan bahan alami tersebut bisa menenangkan perut saat kamu merasa mual atau tidak nyaman.
2. Peppermint
Selain minum teh jahe hangat, mengisap permen peppermint atau minum teh peppermint juga bisa membantu meredakan sakit perut yang disebabkan oleh keracunan makanan.
Faktanya, sebuah ulasan menemukan bahwa minyak peppermint bisa membantu membuat otot pada sistem pencernaan untuk rileks.
3. Bawang Putih
Bahan alami ini tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk menyedapkan makanan saja. Ternyata, bawang putih juga bermanfaat untuk meredakan gejala keracunan makanan.
Hal itu karena tanaman tersebut memiliki kandungan yang mampu membersihkan sistem pencernaan.
Tidak hanya itu saja, bawang putih juga bersifat antiviral dan antibakteri, sehingga baik untuk menjadi obat keracunan makanan alami.
Cara menggunakannya, kamu bisa mengonsumsi satu siung bawang segar secara langsung atau menambahkannya dalam makanan.
4. Makanan Berprobiotik
Setelah kamu merasa sedikit membaik, kamu bisa mengonsumsi makanan berprobiotik, seperti yoghurt, untuk mendapatkan bakteri baik yang bisa bertindak sebagai obat keracunan makanan.
Meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut, beberapa bukti sudah menunjukkan bahwa nutrisi tersebut bisa membantu mempercepat pemulihan beberapa gejala keracunan makanan seperti diare.
Selain yoghurt, kamu juga bisa mendapatkan asupan probiotik dengan mengonsumsi suplemen probiotik setidaknya selama 2 minggu.
5. Pisang
Pisang juga bisa menjadi pilihan makanan yang baik untuk dikonsumsi selama pemulihan dari keracunan makanan.
Buah yang rasanya manis ini bisa mengembalikan elektrolit yang hilang selama diare, meredakan gejala, dan memberikan energi pada tubuh sehingga kuat kembali.
Rekomendasi Obat Keracunan Makanan
Selain dengan obat alami, kamu juga bisa mengatasi keracunan makanan dengan rekomendasi obat berikut ini:
1. Buscopan 10 mg 10 Tablet
Pilihan obat keracunan makanan pertama yang bisa kamu gunakan adalah Buscopan 10 mg 10 Tablet.
Obat ini mengandung Hyoscine-N-butylbromide dalam bentuk tablet salut gula. Dengan kandungan tersebut, obat ini bermanfaat untuk mengatasi gangguan spastik di saluran cerna, saluran empedu, saluran kemih dan saluran genital wanita.
Kamu dapat mengonsumsi obat ini sebelum atau sesudah makan dengan dosis 4 kali sehari 1-2 tablet. Namun, karena termasuk obat keras, pastikan kamu mendapatkan resep dokter terlebih dahulu
No. Registrasi BPOM: DKL1821207716A1
Rentang harga: Rp46.000 per strip.
Dapatkan Buscopan 10 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Tay Pin San 12 Sachet – Hemat Borongan
Obat keracunan makanan lainnya yang bisa kamu gunakan adalah Tay Pin San 12 Sachet.
Tay Pin San merupakan obat herbal yang bermanfaat untuk membantu meredakan sakit perut dan perut kembung. Bukan hanya itu, obat ini juga bermanfaat dapat untuk membantu mengurangi frekuensi buang air besar dan memadatkan feses.
Cara penyajian obat ini adalah dengan menyeduhnya menggunakan 100 ml air hangat sambil diaduk kemudian diminum. Dosis pemakaiannya adalah sebagai berikut:
- Dewasa : 3 x sehari 1 sachet.
- Anak : 3 x sehari 1/2 sachet.
No. Registrasi BPOM: TR152287751
Rentang harga: Rp41.900 – Rp62.600 per 12 sachet.
Dapatkan Tay Pin San 12 Sachet – Hemat Borongan di Toko Kesehatan Halodoc.
3. Norit 40 Tablet
Selanjutnya, kamu juga bisa mengatasi keracunan makanan dengan Norit 40 Tablet.
Obat ini merupakan tablet karbon aktif yang digunakan untuk membantu mengurangi frekuensi buang air besar dan menyerap racun pada penderita diare.
Untuk penggunaannya, kamu bisa menelannya dengan air sebanyak 5-7 tablet per dosis. Dosis maksimum adalah 20 tablet per hari.
Perlu kamu perhatikan, pemakaian obat ini bisa menyebabkan efek samping berupa ampas makanan (kotoran tubuh) dapat berubah menjadi hitam serta sembelit.
No. Registrasi BPOM: TL162500031
Rentang harga: Rp17.000 – Rp33.700 per botol.
Dapatkan Norit 40 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Lodia 2 mg 10 Tablet
Terakhir, kamu juga bisa menggunakan obat keracunan makanan Lodia 2 mg 10 Tablet.
Obat ini merupakan obat antidiare dengan kandungan Loperamid HCl 2 mg yang bermanfaat untuk mengobati diare akut dan kronis.
Kamu bisa mengonsumsi obat ini sebelum atau sesudah makan dengan dosis sebagai berikut:
- Diare akut nonspesifik : 2 tab, diikuti 1 tab setelah setiap tinja yang tidak berbentuk.
- Diare kronis 2-4 tab per hari dalam dosis terbagi.
Batas maksimal konsumsi obat ini adalah 8 tab setiap hari. Termasuk obat keras, pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum penggunaannya.
No. Registrasi BPOM: DKL8522205717A1
Rentang harga: Rp15.000 per strip.
Dapatkan Lodia 2 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Bila kamu mengalami keracunan makanan yang cukup parah atau gejalanya tidak membaik juga setelah beberapa hari, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Kamu juga bisa mendapatkan obat keracunan makanan di atas dengan mudah dari Toko Kesehatan Halodoc.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.