Ketahui Nutrisi untuk Marmut Agar Cepat Besar dan Sehat
“Marmut adalah salah satu jenis hewan pengerat yang bisa dijadikan peliharaan. Berbeda dengan tikus, kamu perlu menyediakan makanan yang bernutrisi saat memutuskan untuk memelihara marmut. Hewan yang satu ini umumnya menyukai sayuran dan buah-buahan. ”
Halodoc, Jakarta – Marmut adalah jenis hewan pengerat yang mudah ditangani, sehingga bisa dijadikan hewan peliharaan. Marmut menyukai rutinitas dan waktu yang sama untuk bermain, makan, dan istirahat setiap hari. Mereka juga suka bersembunyi di dalam benda, tetapi akan keluar saat orang berada di dekat habitatnya.
Hewan yang masih satu saudara dengan hamster ini juga suka mengunyah benda untuk mempertahankan semua giginya yang terus tumbuh. Jika dirawat dengan baik, marmut dapat hidup selama 5-6 tahun atau lebih. Perawatan marmut pun sebenarnya tidak begitu sulit. Kamu perlu menyediakan habitat tempat tinggalnya, rutin membersihkannya serta memberikan makanan yang bernutrisi.
Baca juga: Lakukan Tips Ini untuk Memelihara Marmut
Makanan Bernutrisi untuk Marmut
Marmut perlu mendapatkan makanan yang kaya akan nutrisi. Hewan yang satu ini umumnya menyukai sayuran dan buah-buahan. Berikan sayuran segar sekitar satu cangkir setidaknya satu kali sehari. Contoh sayuran hijau yang bisa kamu berikan adalah selada, kangkung, daun ketumbar, dan peterseli. Pastikan kamu memberi variasi sayuran yang berbeda setiap hari, supaya marmut tidak bosan
Setiap hari, marmut membutuhkan setidaknya 10 mg/kgBB/hari vitamin C dari buah-buahan dan sayuran yang mereka konsumsi. Kamu bisa memberikan paprika merah atau hijau, kale, dan brokoli yang tinggi kandungan vitamin C-nya. Tambahkan wortel, zucchini, tomat, kiwi, strawberry, apel, atau ubi jalar sekali atau dua kali seminggu.
Selain makanan, kamu juga wajib memberikan air bersih yang bebas klorin untuk minumannya. Pastikan minuman marmut diganti setiap hari. Hindari memberi makan cokelat, kafein, atau alkohol yang dapat menyebabkan kondisi medis serius. Hindari pula gula dan makanan berlemak tinggi. Sayuran dan buah-buahan yang tidak dimakan dalam waktu 24 jam harus dibuang.
Selain Makanan, Habitatnya juga Perlu Diperhatikan
Marmut dapat tinggal nyaman di lingkungan yang suhunya tidak lebih dari 27 derajat Celsius. Oleh sebab itu, sebaiknya habitat marmut tidak disarankan berada di bawah sinar matahari langsung atau di daerah berangin. Usahakan untuk menyediakan habitat yang luas dengan permukaan yang kokoh serta banyak ruang untuk marmut bermain.
Supaya marmut lebih nyaman, tempatkan 1-2 buah tempat tidur yang terbuat dari kertas berkualitas tinggi yang dihancurkan atau serutan kayu keras. Bersihkan dan disinfeksi habitat marmut minimal seminggu sekali dengan larutan pemutih 3%. Bilas dan biarkan hingga benar-benar kering sebelum menempatkan marmut ke habitatnya. Ganti tempat tidur setidaknya dua kali seminggu, atau lebih sering lebih baik.
Baca juga: Budidaya Marmut, Ini Cara Efektif yang Bisa Dicoba
Cara Menjaga Kebersihan Marmut
Marmut tidak perlu dimandikan terlalu sering. Kamu hanya perlu membersihkan tubuhnya dengan menggunakan lap basah atau tisu bayi tanpa pewangi. Jangan lupa untuk menyikat bulunya dengan sikat lembut. Kuku marmut juga butuh dipotong kira-kira sebulan sekali. Gigi marmut umumnya berwarna kuning dan ini adalah hal yang normal sehingga tidak perlu kamu bersihkan.
Baca juga: Ini Cara Efektif Merawat Kandang Marmut agar Tetap Bersih
Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar perawatan marmut, dokter hewan melalui aplikasi Halodoc. Tak perlu repot ke klinik untuk sekedar bertanya, kamu bisa menghubungi dokter kapan dan di mana pun kamu butuhkan.