Ketahui Masalah Kandung Kemih yang Dapat Menyerang Anak Anjing
“Saat anak anjing mengalami gangguan pada kandung kemih, ini pasti membuatnya tidak nyaman. Ada dua jenis masalah yang bisa terjadi, yakni urolithiasis dan infeksi kandung kemih (ISK). Urolithiasis adalah pembentukan batu di kandung kemih atau saluran kemih. Sementara ISK terjadi karena ada infeksi bakteri yang menyerang saluran kemih. Untungnya kedua kondisi ini bisa diatasi jika anjing segera dibawa ke dokter hewan.”
Halodoc, Jakarta – Masalah terkait kandung kemih yang menyerang anak anjing pasti akan membuat mereka merasakan nyeri dan tidak nyaman. Jadi, mengenali tanda-tandanya dengan cepat dapat membantumu sebagai pemilik anjing untuk memastikan bahwa mereka tidak mengalami gejala yang semakin memburuk.
Langkah pertama untuk mengenali apakah anak anjing tidak sehat atau mengidap gangguan kandung kemih adalah dengan memahami tanda-tandanya. Setiap anjing berbeda, tetapi jika kamu melihat anjing menunjukkan salah satu dari tanda-tanda umum ini, kamu wajib segera membawa mereka ke dokter hewan.
Baca juga: Waspadai Masalah Pencernaan pada Anjing di Musim Hujan
Masalah Kandung Kemih pada Anak Anjing
Ada beberapa masalah yang mungkin terjadi pada kandung kemih anjing, berikut jenisnya:
Urolithiasis
Hanya di bawah 20 persen dari semua masalah kemih yang disajikan ke dokter hewan didiagnosis sebagai urolithiasis, atau yang juga dikenal sebagai pembentukan “batu” di kandung kemih atau saluran kemih. Batu-batu ini adalah penumpukan mineral berbeda yang ada dalam urine anjing, jika konsentrasi mineral terlalu besar, tubuh mereka berjuang untuk menyingkirkan mereka dan mereka mulai mengkristal.
Anak anjing akan kesulitan buang air kecil atau merasa sakit saat buang air kecil karena batu tersebut menghalangi saluran kemihnya. Anjing tertentu juga lebih rentan terhadap urolithiasis, seperti ras yang ukuran tubuhnya lebih kecil karena mereka memiliki volume urin yang lebih rendah dan buang air kecil lebih jarang, yang berarti konsentrasi bahan kimia lebih tinggi. Ini juga lebih sering terjadi pada anjing dewasa dan jantan.
Tergantung pada tingkat keparahan masalahnya, dokter hewan mungkin memutuskan untuk mengeluarkan batu melalui pembedahan untuk mencegah anak anjing mengalami ketidaknyamanan lebih lanjut. Namun, perubahan pola makan dan gaya hidup biasanya digunakan untuk membantu melarutkan batu apa pun dan mencegah pembentukan batu lebih lanjut.
Pola makan yang mengutamakan makanan basah juga membantu mengencerkan urine anjing dan mencegah penumpukan mineral. Kamu juga harus mendorong anjing untuk minum banyak air dan membiarkan mereka sering buang air kecil. Pola makan khusus juga dapat membantu mengubah tingkat pH urin anjing dan mencegah pembentukan batu jenis tertentu.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengajarkan Toilet Training pada Anjing?
Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih bagian bawah, atau ISK, sering menjadi diagnosis masalah kandung kemih, terutama di antara anak anjing betina. Infeksi biasanya terjadi ketika bakteri dari sisa kotoran atau cairan tubuh memasuki saluran kemih secara tidak sengaja, meskipun infeksi bisa menjadi tanda sistem kekebalan yang melemah. ISK juga terjadi jika anjing memiliki penyakit kronis, seperti penyakit ginjal atau kandung kemih atau diabetes.
Jika anjing mengalami ISK, ia akan berusaha sering buang air kecil, sering berusaha keras untuk melakukannya dan belum tentu bisa. Air seni mereka mungkin keruh atau berdarah, dan mereka mungkin meneteskan air seni. Mereka mungkin juga menjilati sekitar lubang kemih untuk mencoba dan mengurangi iritasi. Dalam kasus yang parah, anjing mungkin juga mengalami demam.
Dokter hewan biasanya akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebab ISK pada anak anjing. Jika itu infeksi, mereka akan diobati dengan antibiotik. Kamu juga harus mendorong anjing untuk minum banyak air, sehingga mereka sering buang air kecil.
Baca juga: Ketahui Waktu Terbaik Anjing Jantan di Sterilisasi
Karena pentingnya saluran kemih dalam membersihkan racun pada tubuh anjing, maka sangat penting untuk menghubungi dokter hewan jika kamu melihat tanda-tanda yang mencurigakan. Kamu juga bisa menghubungi dokter hewan di Halodoc untuk mendapatkan solusi. Dokter hewan juga akan menentukan penyebabnya dan memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan kesayanganmu.
Referensi:
Royal Canin. Diakses pada 2021. Bladder Problems in Dogs.
The Spruce Pets. Diakses pada 2021. Signs of Common Urinary Problems in Dogs.
PetMD. Diakses pada 2021. The Most Common Urinary Problems in Dogs.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan