Halodoc, Jakarta - Omega-3 sangat penting bagi anak-anak, karena asam lemak ini memiliki peran kunci dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Omega-3 adalah asam lemak yang merupakan bagian integral dari banyak aspek kesehatan, termasuk perkembangan janin, fungsi otak, kesehatan jantung, dan imunitas. 

Omega-3 dianggap asam lemak esensial, karena tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri dan perlu mendapatkannya dari makanan. Tiga jenis utama yang terkandung dalam omega-3 adalah asam alfa-linolenat (ALA), asam eikosapentaenoat (EPA), dan asam docosahexaenoic (DHA) 

Manfaat Omega-3 untuk Anak-Anak

Omega-3 dapat ditemukan pada ikan dan beberapa buah-buahan. Paling umum omega-3 dapat ditemukan pada minyak ikan, minyak krill, dan minyak ganggang. Bukan hanya untuk orang dewasa, omega-3 juga baik untuk pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.

Baca juga: 5 Manfaat Makan Ikan

1. Mengurangi Gejala ADHD

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kandungan omega-3 yang ada pada sumber makanan dan suplemen memiliki manfaat bagi anak-anak. Salah satunya untuk mencegah gejala attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). 

ADHD adalah kondisi umum yang berkaitan dengan gejala seperti hiperaktif, impulsif, dan kesulitan fokus. Sebuah tinjauan mengungkapkan bahwa asam lemak omega-3 meningkatkan daya ingat, perhatian, pembelajaran, impulsif, dan hiperaktif yang sering dipengaruhi oleh ADHD. 

2. Mengurangi Asma

Asma merupakan kondisi kronis yang menyerang anak-anak dan orang dewasa. Gangguan ini menyebabkan gejala seperti nyeri dada, kesulitan bernapas, batuk, dan mengi. Beberapa penelitian menemukan bahwa suplemen asam lemak omega-3 dapat membantu meringankan gejala-gejala ini. 

3. Meningkatkan Kualitas Tidur Anak

Gangguan tidur memengaruhi hampir 4 persen anak di bawah usia 18 tahun. Menambahkan 600 miligram DHA selama 16 minggu dapat mengurangi gangguan tidur. Selain itu, mengonsumsi lebih banyak asam lemak omega-3 selama kehamilan dapat memperbaiki pola tidur pada bayi. 

Baca juga: 4 Alasan Omega-3 Baik untuk Otak

4. Meningkatkan Kesehatan Otak

Asam lemak omega-3 dapat meningkatkan fungsi otak dan suasana hati pada anak-anak, khususnya pada pembelajaran, memori, dan perkembangan otak. Anak yang makan banyak asam lemak omega-3 akan mengalami peningkatan kemampuan belajar dan memori verbal. Selain itu, beberapa tinjauan menunjukkan bahwa lemak omega-3 membantu mencegah depresi dan gangguan mood pada anak-anak.

Kebutuhan Harian Omega-3 pada Anak

Kebutuhan harian untuk omega-3 tergantung pada usia dan jenis kelamin anak. Orangtua dapat memberikan omega-3 langsung dari sumber makanan yang mengandung omega-3 maupun suplemen. 

Jika orangtua memberikan suplemen, sebaiknya ikuti instruksi dokter yang dapat ditanyakan melalui dokter di aplikasi Halodoc. Khususnya, ALA adalah satu-satunya asam lemak omega-3 dengan pedoman dosis spesifik. Asupan harian yang direkomendasikan untuk ALA pada anak-anak adalah:

• 0-12 bulan : 0,5 gram.
• 1-3 tahun 0.7 gram.
• 4-8 tahun : 0,9 gram.
• Anak perempuan 9-13 tahun: 1,0 gram.
• Anak laki-laki 9-13 tahun: 1,2 gram.
• Anak perempuan 14-18 tahun: 1,1, gram.
• Anak laki-laki 14- 18 tahun: 1,6 gram.

Pastikan anak tetap menggunakan dosis yang dianjurkan untuk mengurangi risiko efek samping. Orangtua juga dapat memulai dengan dosis yang lebih rendah, meningkatkan secara bertahap untuk menilai toleransi. 

Baca juga: Ini 4 Manfaat Ikan yang Didapat Jika Mengonsumsinya

Anak yang alergi terhadap ikan atau kerang harus menghindari minyak ikan dan suplemen berbasis ikan lainnya, seperti minyak ikan cod dan minyak krill. Selain itu, ikan berlemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati adalah sumber omega-3 yang sangat baik yang dapat orangtua tambahkan dengan mudah ke dalam makanan anak untuk meningkatkan asupannya.

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2020. Should Kids Take Omega-3 Supplements?