Ketahui Manfaat Inisiasi Menyusui Dini untuk Ibu dan Bayi

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 Januari 2021
Ketahui Manfaat Inisiasi Menyusui Dini untuk Ibu dan BayiKetahui Manfaat Inisiasi Menyusui Dini untuk Ibu dan Bayi

Halodoc, Jakarta - Menyusui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ibu dan bayi. ASI (air susu ibu) kaya nutrisi yang dibutuhkan bayi dalam enam bulan pertama kehidupannya. Dengan menyusui, dapat melindungi bayi dari diare dan penyakit umum masa kanak-kanak seperti pneumonia dan bermanfaat untuk jangka panjang kehidupannya.

Pemberian ASI kepada bayi dalam satu jam pertama setelah lahir, atau disebut juga Inisiasi Menyusui Dini (IMD), bermanfaat untuk memastikan bayi menerima kolostrum atau ASI pertama yang kaya faktor pelindung. Selain itu, kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi setelah persalinan bermanfaat untuk meningkatkan kemungkinan pemberian ASI eksklusif.

Baca juga: Meningkatkan Produksi ASI dengan 6 Cara Ini

Manfaat Inisiasi Menyusui Dini Bagi Ibu dan Bayi

Inisiasi Menyusui Dini tidak hanya sekedar memudahkan proses awal menyusui. Ada banyak manfaat lain yang dirasakan oleh ibu dan bayi selama melakukan IMD, di antaranya:

1.Waktu untuk Menyesuaikan Diri bagi Bayi

Selama sembilan bulan dalam kandungan, bayi tidak bersentuhan dengan lingkungan luar secara langsung. Dengan begitu, masa awal setelah lahir bayi perlu beradaptasi terlebih dulu untuk mengenali dunia luar.

IMD yang diawali dengan skin to skin contact memudahkan bayi untuk lebih cepat terbiasa dengan kondisi baru di luar rahim ibu. Hal ini karena sentuhan yang dirasakan bayi saat skin to skin contact selama IMD dengan ibu membuat bayi lebih tenang dan nyaman. 

2.Agar Bayi Baru Lahir Tidak Merasa Cemas

Perlakuan dan tindakan yang diberikan pada bayi saat baru lahir memberikan dampak yang baik, untuk jangka waktu singkat maupun panjang. Itulah alasannya inisiasi menyusui dini dan interaksi antara kulit ibu dan bayi adalah hal penting yang sebaiknya diberikan kepada bayi. Salah satunya, untuk membuat bayi tidak terlalu cemas dan mudah beradaptasi dengan dunia luar.

Perlu diketahui, bahwa bayi yang dipisah oleh ibu setelah melahirkan dan tidak melakukan inisiasi menyusui dini dan ditempatkan di ruangan bayi, umumnya sedikit kesulitan beradaptasi. Bayi cenderung sering menangis karena cemas dan stres melihat perubahan lingkungan di sekitarnya.

Baca juga: Mau tahu Istimewanya ASI? Ini Manfaatnya Bagi Bayi dan Ibu

3.Ibu Lebih Tenang dan Bahagia

Proses persalinan bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Rasa sakit yang muncul selama proses kontraksi hingga melahirkan tidak bisa dihindari. Bahkan bisa menimbulkan trauma tersendiri bagi ibu. Selama proses persalinan, tubuh ibu secara otomatis memproduksi banyak hormon, meliputi hormon endorfin dan oksitosin. 

Adanya proses inisiasi menyusui dini setelah melahirkan, membuat kontak antara ibu dan bayi bisa bisa terjadi lebih cepat. Secara tidak langsung, inisiasi menyusui dini merupakan proses yang dapat mengurangi rasa sakit dan kemungkinan trauma yang dialami ibu setelah persalinan. 

4.Motivasi Ibu untuk Menyusui Semakin Meningkat

Tidak jarang ibu merasa cemas atau khawatir tentang jumlah produksi ASI yang nantinya keluar selama IMD. Entah itu jumlah ASI yang sedikit sehingga menyulitkan bayi saat menyusu. Perlu diketahui, kekhawatiran ini dapat menimbulkan stres bagi ibu yang bisa memengaruhi produksi ASI. 

Itulah pentingnya IMD dan kontak antara kulit ibu dan bayi setelah melahirkan. Karena dapat meningkatkan rasa percaya diri ibu untuk mulai menyusui. Rangsangan yang diberikan bayi selama proses IMD mampu memicu produksi ASI menjadi lebih lancar. Tanda disadari, inisiasi menyusui dini menjadi proses kedekatan dan kasih sayang ibu pada si kecil. 

Baca juga: Cara Mudah untuk Memperlancar ASI

5.Meningkatkan Imun Bayi

Bayi yang baru lahir memiliki sistem imun tubuh yang masih sangat lemah. Hal ini karena selama di dalam kandungan, bayi hanya mengandalkan imunitas yang berasal dari tubuh ibu. Namun, setelah lahir, ASI menjadi sumber makanan dan minuman yang penting bagi bayi. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi harian, ASI bermanfaat untuk memperkuat sistem imun tubuh. 

Itulah yang perlu ibu ketahui mengenai proses dan manfaat inisiasi menyusui dini. Semoga ibu tidak melewatkan proses ini. Penting untuk berbicara pada dokter, bidan, atau perawat untuk dapat melakukan proses IMD. 

Jika ibu sedang mencari dokter kandungan yang cocok untuk kontrol dan bersalin, ibu bisa cari rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk memudahkan ibu menjalani masa-masa kehamilan. 

Referensi:

WHO. Diakses pada 2021. Early initiation of breastfeeding to promote exclusive breastfeeding
Medical News Today. Diakses pada 2021. Why Breastfeeding In The First Hour Of Life Is Important
Baby Center. Diakses pada 2021. Bonding after birth