Ketahui Manfaat Asam Folat untuk Pertumbuhan Bayi

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   08 Januari 2021
Ketahui Manfaat Asam Folat untuk Pertumbuhan BayiKetahui Manfaat Asam Folat untuk Pertumbuhan Bayi

 Halodoc, Jakarta - Asam folat atau folat adalah sebutan lain untuk vitamin B9. Kata folat berasal dari folium, kata Latin untuk daun. Folat terjadi secara alami dalam makanan, terutama pada sayuran berdaun hijau gelap. Asam folat adalah bentuk sintetis yang disuplai dalam multivitamin dan makanan yang diperkaya dengan asam folat. Para peneliti menemukan pentingnya folat dalam mencegah anemia sekitar 70 tahun yang lalu. Namun, beberapa tahun terakhir para ahli menemukan bahwa ada hubungan antara kekurangan asam folat dengan cacat lahir pada bayi. 

Kebanyakan orang telah mendengar tentang pentingnya asam folat bagi wanita selama masa subur mereka. Manfaat asam folat untuk pertumbuhan bayi yang ada di dalam kandungan nyatanya sangat penting. Asam folat bisa mengurangi risiko cacat tabung saraf atau neural tube defect (NTD). Namun, asam folat hanya membantu jika diminum sebelum hamil dan selama trimester pertama kehamilan.

Baca juga: Seberapa Penting Asam Folat saat Menjalani Program Hamil?

Manfaat Folat untuk Bayi dalam Kandungan

Folat membantu jaringan dan sel kita tumbuh dan berfungsi, jadi ini adalah nutrisi penting selama periode pertumbuhan yang cepat seperti pada kehamilan, masa bayi, dan remaja. Untuk bayi khususnya, folat mendukung pembentukan otak dan sumsum tulang belakang dari neural tube dan berperan dalam mendukung perkembangan otak bayi.

Masa kritis perkembangan janin terjadi selama minggu-minggu awal kehamilan, sering kali sebelum seorang wanita sadar bahwa dia sedang hamil. Salah satu struktur paling awal yang terbentuk adalah tabung saraf. Struktur ini pada awalnya datar, tetapi menggulung menjadi tabung hanya satu bulan setelah pembuahan menjadi otak dan sumsum tulang belakang.

Tanpa asam folat yang cukup, sel-sel dalam struktur ini tidak dapat berfungsi atau tumbuh dengan baik dan tabung tidak menutup. Tulang belakang, tengkorak, dan otak dapat terpengaruh, dengan kelainan terbuka atau tertutup.

Dua dari jenis NTD yang paling umum adalah spina bifida dan anencephaly. Spina bifida adalah kondisi ketika sebagian sumsum tulang belakang dan struktur sekitarnya berkembang di luar, bukan di dalam tubuh. Sementara anencephaly adalah suatu kondisi ketika otak dan tulang tengkorak tidak terbentuk dengan baik dan mengakibatkan tidak adanya bagian otak.

Para peneliti telah menemukan bahwa risiko NTD berkurang secara signifikan ketika seorang wanita mendapat asam folat ekstra sebagai tambahan dari diet sehat dari 1 bulan sebelum pembuahan hingga 2 sampai 3 bulan setelah hamil.

Baca juga: Jaga Kadar Asam Folat dalam Tubuh Agar Tidak Terjadi 5 Hal Ini

Sumber Asam Folat Terbaik

Untungnya, folat ditemukan secara alami dalam berbagai macam makanan, termasuk sayuran berdaun gelap, buah-buahan, kacang-kacangan, kacang-kacangan, produk susu, daging, telur, makanan laut, dan biji-bijian. Folat sangat tinggi pada bayam, ragi, asparagus, dan kubis Brussel. 

Wanita tidak hamil berusia 19 ke atas membutuhkan 400 mcg asam folat per hari. Sementara selama kehamilan, kebutuhan meningkat menjadi 600 mcg per hari dan menjadi 500 mcg per hari saat menyusui.

Saat hamil, suplementasi dianjurkan karena sulit untuk memenuhi kebutuhan folat yang tinggi melalui makanan saja. Semua wanita usia subur yang berencana untuk hamil harus mengonsumsi 400 mcg asam folat setiap hari. Wanita yang pernah memiliki anak dengan spina bifida mungkin memerlukan dosis asam folat yang lebih tinggi, hingga 4.000 mcg per hari mulai satu bulan sebelum pembuahan.

Kamu bisa memenuhi kebutuhan asam folat melalui suplemen yang bisa kamu beli di Halodoc. Ada banyak pilihan produk suplemen asam folat yang bisa kamu pilih pada fitur beli obat. Pesan obat dan suplemen di Halodoc pun lebih menguntungkan karena pesanan kamu bisa segera tiba kurang dari satu jam!

Baca juga: Ini 5 Menu Sarapan Sehat untuk Bumil Trimester Pertama

Namun, ada beberapa sumber asam folat terbaik yang juga bisa kamu dapatkan dari makanan, antara lain: 

  • Bayam rebus ½ gelas: 131 mcg/porsi.
  • Kacang polong hitam rebus ½ cangki: 105 mcg/porsi.
  • Asparagus rebus 4 tombak: 89 mcg/porsi.
  • Lentil dimasak ½ cangkir: 179 mg/porsi.
  • Selada 1 cangkir: 64 mcg/porsi.
  • Alpukat, mentah yang diiris, ½ gelas: 59 mcg/porsi.
  • Bayam 1 cangkir: 58 mcg/porsi.
  • Brokoli ½ cangkir: 52 mcg/porsi.
  • Sawi hijau ½ cangkir: 52 mcg/porsi.
  • Kacang hijau ½ cangkir: 47 mcg/porsi.
  • Kacang merah ½ cangkir: 46 mcg/porsi.
  • Kacang, panggang kering 1 ons: 41 mcg/porsi.
  • Jus tomat ¾ cangkir: 36 mcg/porsi.

Bahkan hingga bayi lahir dan berusia 6 bulan, ia membutuhkan 65 mcg folat setiap hari. Kebutuhan akan meningkat menjadi 80 mcg dari 7-12 bulan. Anak-anak sampai usia 3 tahun membutuhkan 150 mcg asam folat setiap hari. Bayi cukup bulan yang disusui tidak memerlukan suplementasi asam folat kecuali diminta oleh dokter. 

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Folic Acid.
Nurture. Diakses pada 2020. Why Folate Matters for Babies, Tots and Mama.
Stanford Children's Health. Diakses pada 2020. Folic Acid for a Healthy Baby.