Ketahui Langkah Sederhana untuk Merawat Bintitan
Halodoc, Jakarta - Bintitan, atau disebut juga hordeolum merupakan salah satu jenis infeksi yang menyerang mata. Kondisi ini ditandai dengan munculnya benjolan berwarna kemerahan pada bagian kelopak mata. Biasanya, bintitan terjadi karena kotoran, sel kulit mati, dan bakteri yang menumpuk pada kulit mata.
Meski begitu, terlalu banyak konsumsi makanan berlemak juga disinyalir bisa menyebabkan bintitan terjadi. Kemunculannya sudah pasti sangat mengganggu, karena benjolan ini akan membuat mata membengkak, perih, dan panas, sehingga kamu tidak bisa melihat dengan baik dan sudah pasti akan sangat mengganggu kenyamanan.
Langkah Sederhana Merawat Bintitan
Tidak hanya itu, bintitan juga bisa membuat mata menjadi lebih lelah dan perih ketika kamu terlalu lama menatap layar komputer. Kamu pun sudah pasti menjadi kurang percaya diri jika harus berinteraksi dengan orang lain saat sedang bintitan.
Baca juga: Berapa Lama Bintitan Bisa Disembuhkan?
Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena kamu bisa mengobati sendiri bintitan di rumah. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
- Mengompres dengan Air Hangat
Ini adalah cara paling mudah untuk merawat bintitan. Kamu hanya perlu menyiapkan kain yang lembut dan telah direndam dalam air hangat dan mengompres pada area mata yang mengalami bintitan selama kurang lebih 15 hingga 20 menit. Ulangi aktivitas ini hingga tiga atau empat kali sehari sampai benjolan bintitan mengempes dan hilang. Kompres hangat ini bisa membantu mengeluarkan nanah di dalam benjolan secara alami.
Baca juga: Inilah 7 Hal yang Bisa Memicu Bintitan
- Hindari Mengenakan Riasan
Menggunakan kosmetik ketika kamu sedang mengalami iritasi pada mata bisa membuat peradangan semakin parah dan sembuh semakin lama. Selain itu, sangat mungkin bakteri berpindah dari mata ke alat rias yang kamu gunakan, dan memicu terjadinya infeksi pada mata lain yang sehat.
Sebaiknya, kamu rutin membersihkan kuas yang bisa digunakan kembali dan gantilah produk kecantikan yang kamu aplikasikan pada mata jika telah lebih dari tiga bulan. Apabila kamu memakai lensa kontak, sebaiknya gantilah dengan kacamata hingga bintitan sembuh sepenuhnya. Bakteri dari bintitan dapat mengenai lensa kontak dan menyebarkan infeksi. Setelahnya, gantilah lensa kontak dengan yang baru untuk mencegah infeksi berulang.
- Bersihkan Kelopak Mata dengan Sabun dan Air
Hindari bahan kimia sintetis yang keras ketika membersihkan area mata. Sebaliknya, gunakan bahan hipoalergenik dan tidak menimbulkan iritasi. Pasalnya, kulit di sekitar mata jauh lebih tipis daripada bagian wajah yang lain. Kamu bisa menggunakan sampo bayi yang dicampurkan dengan air hangat atau larutan garam.
Baca juga: Kurang Menjaga Kebersihan Mata Bisa Sebabkan Bintitan
- Lakukan Pijatan Ringan Agar Mata Tidak Kering
Kamu bisa melakukan pijatan ringan pada mata untuk menjaga agar mata tidak kering. Lapisi area mata dengan tisu basah, dan pastikan kamu mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah benjolan mengering, tetap jaga kebersihan area mata dan hindari menyentuh mata dengan tangan kotor. Namun, jika terasa sakit, hentikan segera pijatannya, ya.
- Gunakan Salep Antibiotik
Untuk membantu menghilangkan bintitan ringan, kamu bisa mengoleskan salep antibiotik pada area yang terinfeksi. Akan tetapi, apabila bintitan terasa sangat menyakitkan, mengganggu penglihatan, dan tidak hilang meski telah dilakukan pengobatan ringan, kamu bisa meminta saran dari dokter Halodoc, sehingga kamu bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.
- Konsumsi Obat Pereda Nyeri yang Dijual Bebas
Kamu juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek untuk mengurangi rasa nyeri pada benjolan bintitan. Pastikan kamu mengikuti instruksi yang ada dalam kemasan atau instruksi dari dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat.
Itu tadi langkah sederhana yang bisa kamu coba untuk mengatasi bintitan yang mengganggu. Semoga lekas sembuh!