Ketahui Langkah-langkah Pemasangan CVC
“CVC atau Central Venous Catheter merupakan sebuah selang seperti infus yang dimasukkan ke dalam tubuh lewat pembuluh darah. Fungsi utamanya adalah menyalurkan obat-obatan dan cairan bagi seseorang yang menjalani pengobatan jangka panjang”
Halodoc, Jakarta – CVC merupakan singkatan dari Central Venous Catheter. Sebuah selang berbentuk tabung yang dimasukkan lewat pembuluh darah menuju bagian dada, tepatnya pada bagian atrium kiri jantung.
Metode ini dipakai untuk menyalurkan obat-obatan atau cairan yang sekiranya butuh dimasukkan lewat pembuluh darah. Fungsi lainnya adalah memantau tekanan darah, tekanan pembuluh darah arteri dan pembuluh kapiler.
Langkah-langkah Pemasangan CVC
Ada sejumlah tahapan yang agar kateter dapat dipasang dengan baik, seperti:
- Cek terlebih dahulu lokasi pembuluh darah yang akan dipasangkan CVC dengan bantuan ultrasound. Gunakan lidocaine untuk membius kulit dan jaringan dibawahnya
- Masih dengan bantuan ultrasound, memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah dengan jarum suntik. Setelah itu, kateter akan direkatkan dengan cara dijahit atau menggunakan lem khusus
- Setelah terpasang, bersihkan area masuknya kateter dan kemudian tutup dengan kasa steril
- Sambungkan ujung kateter bagian luar dengan selang infus
- Tenaga medis juga akan melakukan pengecekan ulang dengan ultrasound guna melihat peletakan kateter apakah sudah sesuai apa belum
Setelah memasang CVC, sebagian pasien melaporkan reaksi nyeri yang selama 1-2 minggu. Hal ini sering terjadi karena reaksi tubuh yang belum terbiasa dengan benda asing
Jaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum menyentuh kateter. Tutup ujung kateter dengan kasa steril jika sedang tidak digunakan. Selain itu, ganti perban penutup kateter setiap seminggu sekali atau ketika basah dan kotor.
Suntikkan obat pengencer darah untuk membilas konektor serta mencegah pembekuan darah. Pasien juga tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga berat selama memakai CVC.
Jenis-Jenis Alat CVC
Terdapat tiga jenis CVC menurut daya tahan dan area pasangnya, antara lain:
- PICC line: merupakan kateter yang dipasangkan pada lengan bagian dalam. Durasi pemakaiannya sekitar beberapa minggu hingga beberapa bulan
- Tunneled CVC: merupakan kateter yang dipasang pada area dada. Durasi penggunaannya dapat beriksar dari beberapa bulan hingga beberapa tahun
- Subcutaneous port: merupakan kateter yang dipasang secara permanen dengan bantuan operasi
Kapan Pemasangan CVC Diperlukan?
CVC bukanlah merupakan metode yang digunakan dalam praktik keseharian. Alat ini ditujukan untuk orang-orang yang butuh perawatan obat jangka panjang. Beberapa kondisi itu antara lain:
- Konsumsi antibiotik atau obat lainnya dalam jangka waktu panjang. Bisa hitungan minggu hingga bulan
- Pasien yang memiliki pencernaan yang buruk sehingga dibantu dengan CVC untuk memberikan nutrisi dari luar
- Orang yang sedang melakukan dialisis ginjal
- Seseorang yang sedang mengkonsumsi obat-obatan penanganan kanker
Potensi Komplikasi Pemakaian CVC
Komplikasi dapat terjadi jika pemasangan kurang tepat atau kurang baiknya kualitas kateter. Beberapa kondisi yang perlu kamu waspadai, antara lain:
- Adanya pendarahan, ruam, dan bengkak di sekitar area pemasangan kateter
- Selang kateter mengalami kebocoran atau robek
- Merasakan nyeri di bagian sekitar kateter, leher, wajah, dada, atau lengan
- Infeksi seperti demam dan panas dingin
- Sesak nafas
- Merasakan pusing
- Kateter tersumbat sehingga tidak dapat menyalurkan cairan
Jika hal-hal yang sudah disebutkan tersebut terjadi, jangan panik! Segera hubungi dokter lewat aplikasi Halodoc untuk mengetahui penanganan yang tepat. Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga!