Ketahui Komplikasi yang Disebabkan oleh Kanker Tulang
Halodoc, Jakarta – Kanker dimulai ketika sel mulai tumbuh di luar kendali. Sel di hampir semua bagian tubuh bisa menjadi kanker, dan bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya. Disebut kanker tulang karena kanker jenis ini dimulainya di tulang mana pun di tubuh, tetapi paling sering menyerang panggul atau tulang panjang di lengan dan kaki.
Beberapa jenis kanker tulang terjadi terutama pada anak-anak, sementara yang lain kebanyakan menyerang orang dewasa. Pengangkatan dengan pembedahan adalah pengobatan yang paling umum, tetapi kemoterapi dan terapi radiasi juga dapat digunakan. Seperti apakah komplikasi akibat kanker tulang? Informasi selengkapnya baca di sini!
Baca juga: Alasan Kanker Tulang Menjadi Jenis Penyakit yang Mematikan
Komplikasi Kanker Tulang
Komplikasi kanker tulang meliputi:
1. Sakit Tulang
Penyebab umum nyeri tulang adalah kanker metastasis. Faktanya, metastasis tulang sering didiagnosis karena pengidapnya mengalami nyeri di dekat metastasis. Nyeri tulang akibat metastasis mungkin sulit dibedakan dari nyeri punggung bawah biasa atau artritis. Perbedaan yang paling mencolok adalah nyeri akibat metastasis yang tulang biasanya lebih konstan dan biasanya terjadi pada malam hari.
2. Keropos Tulang
Keropos tulang terjadi ketika ada penurunan kalsifikasi atau penurunan kepadatan tulang. Hasilnya adalah tulang lemah yang berisiko tinggi mengalami patah tulang. Keropos tulang dapat terjadi sebagai bagian dari proses penuaan normal atau sebagai komplikasi pengobatan kanker.
Kanker yang paling sering menyebar ke tulang dan menyebabkan keropos tulang termasuk multiple myeloma, payudara, prostat, paru-paru, ginjal, dan kanker tiroid. Selain itu, terapi hormonal untuk kanker payudara dan prostat diketahui dapat menyebabkan pengeroposan tulang.
3. Hiperkalsemia
Peningkatan kadar kalsium dalam aliran darah disebut hiperkalsemia. Gangguan ini paling sering disebabkan oleh kanker dan hasil dari kerusakan tulang akibat metastasis. Hiperkalsemia bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa.
Fakta tentang Tulang dan Pemicu Gangguan Kesehatannya
Tulang terdiri dari bahan organik dan anorganik. Komponen organik termasuk sel, serta serat yang mirip dengan pembentuk jaringan ikat lainnya, seperti tulang rawan. Mineral anorganik sebagian besar adalah garam kalsium. Kombinasi komponen organik dan anorganik inilah yang memungkinkan tulang menjadi fleksibel dan kuat
Kanker dan pengobatannya dapat mengganggu dan membahayakan kesehatan tulang. Komplikasi kanker tulang dapat terjadi ketika kanker menyebar ke tulang, menyebabkan rasa sakit, melemahnya tulang yang membuatnya lebih rentan terhadap patah tulang, serta tingginya kadar kalsium dalam darah.
Baca juga: Cara Menangani Tumor Tulang Berdasarkan Jenisnya
Tulang yang normal akan terus-menerus direnovasi, atau dipecah dan dibangun kembali. Setiap minggu, manusia mendaur ulang 5–7 persen massa tulangnya. Sebanyak setengah gram kalsium dapat masuk atau keluar dari kerangka orang dewasa setiap hari.
Proses renovasi ini memiliki dua fungsi utama. Pertama, renovasi membantu menjaga kadar kalsium darah. Kalsium diperlukan untuk banyak proses dalam tubuh, termasuk kontraksi otot, fungsi saraf, pembekuan darah, dan pembelahan sel.
Hanya 1 persen kalsium dalam tubuh yang tersedia dalam sirkulasi untuk fungsi-fungsi ini. 99 persen lainnya terkunci di tulang. Jika kadar kalsium darah turun, kalsium harus dilepaskan dari tulang melalui renovasi untuk mempertahankan fungsi fisiologis penting yang membutuhkan kalsium.
Renovasi juga berfungsi untuk membentuk kembali kerangka sebagai respons terhadap stres, seperti latihan gravitasi dan beban. Ini membuat kerangka kuat di tempat yang paling dibutuhkan.
Osteoporosis, rakhitis, dan kanker adalah penyakit yang sering terjadi pada tulang. Ketidakseimbangan antara pembentukan tulang dan resorpsi tulang mendasari hampir setiap penyakit yang menyerang kerangka orang dewasa.
Kanker bisa dimulai di tulang atau menyebar ke tulang. Kedua jenis kanker tulang ini dapat membahayakan kesehatan tulang dengan menyebabkan peningkatan penumpukan atau kerusakan tulang yang berlebihan. Selain itu, pengobatan kanker dapat merusak atau melemahkan tulang. Terutama, perawatan kanker seperti terapi hormonal untuk kanker payudara dan prostat dapat meningkatkan pengeroposan tulang.
Baca juga: Apakah Tumor Tulang Termasuk Penyakit Berbahaya?
Kalau ingin tahu lebih lanjut mengenai komplikasi kanker tulang, kamu bisa mendiskusikannya dengan dokter. Sekarang kamu bisa lho membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihanmu dengan aplikasi Halodoc. Tanpa perlu antre, kamu hanya perlu datang pada waktu yang telah ditentukan. Yuk, download aplikasinya sekarang!