Ketahui Komplikasi Penyakit Lupus yang Perlu Diwaspadai
“Pada beberapa orang, lupus dapat menjadi suatu penyakit serius dan mengakibatkan komplikasi yang dapat mengancam nyawa. Komplikasinya bisa berupa gangguan darah, ginjal, otak, sampai keselamatan janin dalam kandungan.
Halodoc, Jakarta – Penyakit lupus merupakan penyakit peradangan (inflamasi) kronis yang disebabkan oleh sistem imun atau sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh sendiri. Kondisi ini juga kerap disebut sebagai penyakit autoimun.
Lupus dapat menyerang berbagai bagian dan organ pada tubuh, seperti sendi, sel darah, kulit, jantung, paru-paru, ginjal, sumsum tulang belakang dan otak. Penyakit lupus yang tidak mendapat penanganan sejak awal bisa menyebabkan komplikasi. Ketahui komplikasi penyakit lupus di sini!
Komplikasi pada Darah sampai Otak
Pada umumnya lupus tidak menyebabkan komplikasi bila pengidapnya mendapatkan penanganan awal. Lupus juga tidak akan memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Namun, pada beberapa orang lupus dapat menjadi suatu penyakit serius dan mengakibatkan komplikasi yang dapat mengancam nyawa. Berikut ini beberapa komplikasi yang diakibatkan oleh lupus.
1. Komplikasi pada Sel Darah
Lupus dapat mengakibatkan anemia, peningkatan risiko perdarahan, dan pembekuan darah. Orang dengan lupus dapat mengalami anemia, mengembangkan pembekuan darah, produksi sel darah putih yang menurun, serta mengembangkan kondisi yang disebut sindrom antifosfolipid.
2. Komplikasi pada Ginjal
Nefritis lupus adalah komplikasi yang sering terjadi pada orang yang memiliki lupus eritematosus sistemik. Nefritis lupus terjadi ketika lupus memengaruhi struktur di ginjal yang menyaring limbah. Hal ini menyebabkan peradangan ginjal dan dapat menyebabkan darah dalam urine, protein dalam urine, tekanan darah tinggi, gangguan fungsi ginjal atau bahkan gagal ginjal.
3. Komplikasi pada Otak
Jika lupus menyerang otak, gejala yang dirasakan adalah sakit kepala, pusing, perubahan perilaku, halusinasi, bahkan kejang dan stroke. Beberapa orang juga dapat mengalami gangguan ingatan.
4. Komplikasi Kehamilan
Pengidap lupus yang sedang hamil harus tetap waspada terhadap komplikasi yang dapat terjadi pada masa kehamilan. Pasalnya, komplikasi yang terjadi dapat berupa kelahiran prematur, preeklamsia, dan keguguran.
Waspadai Gejala untuk Cegah Komplikasi Lupus
Pada kondisi normal, sistem imun akan melindung tubuh dari infeksi. Namun, berbeda dengan orang-orang yang mengidap penyakit lupus, karena sistem imun pada pengidap lupus justru akan menyerang tubuhnya sendiri.
Penyebab kondisi ini sendiri belum diketahui. Namun, sejauh ini diduga penyakit ini lebih banyak dialami oleh wanita. Lupus juga dikenal dengan penyakit 1000 wajah. Hal ini dikarenakan gejala yang timbul sering menyamar sebagai penyakit lain, dan akan berbeda-beda pada setiap orang.
Hal ini mengakibatkan sulitnya menganalisis penyakit lupus, karena membutuhkan waktu serta tes untuk mendiagnosa. Berikut ini merupakan beberapa gejala dan tanda yang dialami oleh pengidap lupus, antara lain:
- Sendi yang membengkak.
- Nyeri pada sendi.
- Terdapat darah atau bahkan protein di dalam urine.
- Mulut dan hidung mengalami luka yang tidak sembuh dalam berhari-hari, atau bahkan berbulan-bulan.
- Demam.
- Rambut rontok.
- Kejang-kejang.
- Kesulitan dalam bernapas, dan sakit pada bagian dada akibat dari peradangan yang terjadi pada paru-paru.
Sebab lupus mempunyai gejala yang sering menyamar sebagai penyakit lain, kamu disarankan untuk berdiskusi dengan dokter apabila kamu menemukan salah satu gejalanya pada dirimu. Kamu bisa buat janji pemeriksaan ke rumah sakit lewat aplikasi Halodoc. Belum punya aplikasinya? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Lupus.net. Diakses pada 2022. Blood Disorders and Lupus.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Lupus Nephritis.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Lupus.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan