Halodoc, Jakarta – Judi dan kesehatan mental merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Seorang yang kecanduan berjudi akan mengalami gangguan psikologis dan sosial. Selain merugikan diri sendiri, judi juga merugikan orang lain. 

Kecanduan berjudi dapat membuat seseorang mengalami dorongan yang tidak terkendali untuk terus berjudi. Melakukan judi berarti bersedia mempertaruhkan segala sesuatu yang dimilikinya dengan harapan mendapatkan keuntungan yang besar. 

Dampak dari kecanduan judi ini salah satunya mengorbankan segala sesuatu yang dimiliki, bahkan tidak segan untuk menumpuk utang. Hal ini tidak hanya berpengaruh pada masalah finansial saja, melainkan juga pada kesehatan mental. 

Kecanduan Judi

Hal ini biasa disebut juga dengan gambling disorder yaitu seseorang yang mengalami kondisi ingin terus-menerus melakukan judi. Gangguan ini sangat berbahaya jika terus dibiarkan karena pecandu judi akan memanfaatkan berbagai macam cara agar bisa bermain judi.   

Diagnosis

Untuk diagnosis kecanduan judi ini Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Fifth Edition merangkum beberapa perilaku yang ditampilkan seseorang dengan setidaknya mengalami empat hal berikut selama 12 bulan terakhir: 

1. Berani melakukan taruhan dengan jumlah uang yang terus meningkat 
2. Emosinya tidak stabil terlebih jika kalah berjudi
3. Menjadikan judi sebagai kesibukan 
4. Menjadikan judi sebagai sarana penghilang stres 
5. Tidak jera ketika kalah dan kehabisan uang 
6. Berbohong untuk menyembunyikan aktivitas perjudian 
7. Mengalami masalah dengan kehidupan sosialnya seperti masalah hubungan atau pekerjaan karena perjudian 
8. Bergantung pada orang lain untuk uang yang dihabiskan untuk berjudi 
9. Suka berhutang 

Pemicu 

Kecanduan judi menjadi masalah ketika tidak dapat dikendalikan dan mengganggu finansial, pekerjaan, dan kesehatan mental. Pejudi mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki masalah untuk dimasa mendatang. 

Seiring berjalannya waktu kecanduan judi ini dapat menyebabkan perubahan perilaku. Hal ini dapat dilihat mulai dari mengalami masa pensiun yang traumatis, stres terkait pekerjaan, dan adanya pergolakan emosional seperti depresi atau kecemasan berlebihan.

Selain itu, pemicu lain dapat terlihat dari beberapa pejudi yang mungkin juga memiliki masalah dengan alkohol atau penggunaan obat-obatan terlarang.

Pencegahan

Meskipun tidak ada cara yang ampuh untuk mencegah masalah kecanduan judi ini, terdapat banyak program-program yang dikembangkan oleh pemerintah dan LSM untuk membantu individu dan kelompok yang berisiko tinggi.

Mulai pertimbangkan untuk menghindari perjudian dalam bentuk apa pun, orang yang berjudi, dan tempat terjadinya perjudian. Dapatkan perawatan pada tanda awal masalah untuk membantu mencegah perjudian menjadi lebih buruk.

Itulah pembahasan mengenai kaitan antara judi dan kesehatan mental. Jika kamu atau orang disekitarmu sedang mengalami kecanduan judi online dan ingin keluar dari kegiatan tersebut, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke psikolog. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk, Download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Compulsive Gambling

MedicalNewsToday. Diakses pada 2022. What’s to Know About Gambling Addiction

Psychiatry.org. Diakses pada 2022. What is Gambling Disorder?