Ketahui Jumlah Kalori Camilan Khas Buka Puasa
“Saat berbuka puasa memang dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang manis. Namun, sebaiknya hindari makanan manis yang mengandung tinggi gula dan kalori.”
Halodoc, Jakarta – Saat menjalankan ibadah puasa, banyak sekali hal yang membuat bulan ini terasa istimewa. Salah satunya adalah berbuka dengan camilan khas Ramadan.
Nah, ketika berbuka dengan camilan ini sebaiknya kamu tetap perhatikan kandungan kalorinya. Sebab, banyak camilan yang mengandung tinggi kalori dan gula sehingga bisa menyebabkan berat badan naik. Apa saja sih camilan tersebut, yuk simak lebih lanjut.
Jumlah Kalori Camilan Khas Buka Puasa
Sebetulnya memang tidak ada salahnya untuk mengkonsumsi camilan khas buka puasa tersebut, tetapi sebaiknya kamu mengonsumsi secukupnya saja. Selain itu, utamakan makanan dengan porsi yang lebih besar agar asupan nutrisi terjaga.
Berikut ini camilan khas bulan puasa beserta kandungan kalorinya yang wajib kamu tahu:
1. Gorengan
Bagi masyarakat Indonesia, gorengan sudah seperti makanan khas buka puasa yang wajib tersedia. Ini adalah pengganjal untuk menghilangkan rasa lapar. Gorengan selalu jadi makanan pendamping yang hampir tidak pernah ketinggalan.
Dalam satu buah gorengan terdapat 140 kalori (bakwan, pisang, tahu, atau tempe). Rinciannya adalah 56 persen lemak, 40 persen karbohidrat, dan 4 persen protein. Kandungan lemak yang sangat banyak tersebut kalau tidak dibatasi akan membuat berat badanmu melonjak. Jadi konsumsi secukupnya saja, ya!
2. Kolak pisang
Sebagaimana anjuran para ahli kesehatan, kamu harus berbuka puasa dengan makanan yang manis. Selain kurma, kolak adalah salah satu jenis kuliner buka puasa yang hadir sebagai penanda datangnya bulan Ramadan. Membuatnya juga sangat mudah, tetapi kamu juga bisa membelinya di pedagang di pinggir jalan.
Kolak pisang yang menggunakan jenis pisang kepok, per porsinya mengandung kalori sekitar 414 kilokalori. Untuk proteinnya adalah 2,9 gram, lemak 20,8 gram, karbohidrat 56,2 gram, sementara serat 3,35 gram. Jumlah kalori yang tidak sedikit ini dapat menaikkan berat badanmu apabila kamu mengonsumsinya secara berlebihan.
3. Biji salak
Makanan ini juga masuk dalam kategori makanan manis yang cocok untuk berbuka puasa. Menggunakan bahan ubi jalar sebagai komposisi utama, makanan ini kaya serat dan cukup baik untuk mengatasi sembelit.
Dalam satu porsi biji salak terdapat 199,8 kalori, 1,75 gram protein, 6 gram lemak, 36 gram karbohidrat, dan 2,3 gram serat.
4. Es campur
Siapa di antara kalian yang tidak tergoda akan kesegaran es campur di meja makan saat bulan puasa? Mengonsumsinya dalam porsi kecil pun dapat memulihkan energi tubuh, karena dapat membantu meningkatkan kadar gula darah. Namun, sebagian besar orang cenderung menikmati es campur dalam porsi penuh.
Dalam satu mangkuk es campur terkandung 200-300 kalori, ini tergantung pada banyaknya bahan tambahan lainnya. Nilai kalori ini setara dengan satu porsi nasi goreng. Jika setelah mengonsumsi es campur kamu masih mengonsumsi makanan dengan porsi besar lain, bukan tidak mungkin tubuhmu akan kelebihan kalori yang akan menjadi lemak tubuh.
5. Es cendol
Masih dengan yang segar-segar, es cendol sering menjadi opsi untuk berbuka puasa. Dessert khas Indonesia ini terbuat dari adonan tepung beras dengan pewarna hijau, disiram dengan kuah santan kental dan ditambah gula merah cair. Menyeruputnya saat berbuka puasa tentu akan melepas dahaga dan bisa mengganjal perut.
Untuk satu gelas es cendol mengandung 278 kalori. Namun, jumlah kalorinya bisa berbeda-beda tergantung variasi rasa es cendol. Misalnya pada es cendol durian mengandung 410 kalori, sedangkan pada es cendol tape ketan mengandung 321 kalori.
Kalori dari es cendol bersumber dari tepung beras, gula merah, dan santan kelapa. Bahan-bahan ini juga sudah mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan juga gula.
6. Martabak manis
Siapa yang tidak suka dengan martabak manis? Camilan ini nampaknya tidak pernah absen menjadi takjil Ramadan. Akan tetapi, di balik rasanya yang legit, satu potong martabak mengandung kalori yang cukup tinggi yaitu 270 kilokalori, 11,31 gram lemak, dan 37,37 gram karbohidrat.
Belum lagi dengan tambahan topping lain yang bisa membuat kalori bertambah banyak. Oleh karena itu, jika kamu ingin makan martabak, konsumsi dalam porsi yang tepat dan hindari topping yang berlebihan.
Nah supaya lebih sehat, ketahui juga menu buka puasa yang rendah kalori di laman berikut, “Boleh Dicoba, Ini 6 Menu Berbuka yang Rendah Kalori”.
Menjaga kebutuhan nutrisi selama bulan puasa adalah hal yang penting. Jadi, saat berbuka puasa, hindari konsumsi makanan yang hanya tinggi kalori tetapi rendah nutrisi. Beralihlah segera ke menu buka puasa yang lebih sehat yang mengandung buah, sayur, protein, lemak, dan karbohidrat.
Kamu juga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa dengan konsumsi vitamin dan suplemen. Nah supaya lebih praktis, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk mendapatkan kebutuhan vitamin dan suplemen.
Dengan layanan antar, pesanan kamu akan segera dikirimkan kurang dari satu jam dalam kemasan yang rapi. Praktis bukan? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang!
Referensi:
Yoyic. Diakses pada 2021. List Of Indonesia’s Favorite Iftar Menu, Number 5 Is The Most Favorite!
Ministry of Tourism, Republic of Indonesia. Diakses pada 2021. 8 Special Indonesian Snacks and Drinks for Muslims to Break the Fast at Ramadhan.
Fatsecret Indonesia. Diakses pada 2023. Martabak Manis.
Enutrisi. Diakses pada 2023. Kalori Es Cendol : 1 Gelas, Durian, Selasih, Susu, Nangka, Dll
Diperbarui pada 24 Maret 2023
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan