Halodoc, Jakarta - Tumor mengacu pada pertumbuhan sel yang terjadi secara berlebihan dalam tubuh, biasanya ditandai dengan munculnya benjolan. Tumor sendiri terbagi menjadi dua, yaitu tumor jinak dan ganas. Tumor jinak tidak mengarah dan berkembang menjadi kanker, sehingga pertumbuhannya tidak menyebar ke jaringan lain pada tubuh.

Berbeda dengan tumor ganas yang bisa berkembang menjadi kanker. Pun, tumor ganas sangat mungkin menyebar dan menyerang jaringan tubuh lainnya, sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan serius pada jaringan yang terinfeksi. Nah, berikut ini beberapa jenis tumor jinak yang sering dijumpai pada tubuh:

• Adenoma

Adenoma merupakan tumor jinak yang muncul pada lapisan luar yang bertugas sebagai pembungkus organ dalam dan kelenjar. Contoh tumor jinak adenoma adalah polip yang tumbuh pada usus besar atau benjolan yang muncul pada organ hati.

Baca juga: Begini Mendeteksi Tumor Ganas dan Tumor Jinak

• Lipoma

Salah satu jenis tumor jinak yang paling sering ditemui. Lipoma bisa terjadi karena sel lemak yang berlebih dan sering muncul pada bagian tangan, leher, maupun punggung. Benjolan yang terjadi karena lipoma akan sangat terasa jika diraba, karena muncul tepat di bawah permukaan kulit, dan akan terasa lunak ketika kamu menyentuhnya. Jika ditekan, benjolan tidak akan terasa sakit, tetapi posisinya akan sedikit bergeser.

• Mioma

Mioma adalah jenis tumor jinak yang tumbuh dari dinding pembuluh darah maupun sel otot. Mioma juga bisa tumbuh dari bagian otot polos, seperti yang biasa terjadi pada rahim atau lambung.

• Fibroma

Tumor jinak ini muncul dari jaringan ikat pada tubuh atau jaringan fibroid. Oleh karena letak jaringan ikat yang berada di seluruh bagian tubuh, maka fibroma bisa terjadi pada berbagai organ tubuh. Meski begitu, rahim menjadi lokasi pertumbuhan fibroma yang paling sering ditemui.

Baca juga: Kenali Perbedaan antara Tumor dan Kanker

• Meningioma

Meningioma merupakan tumor jinak yang muncul pada lapisan yang melindungi otak maupun tulang belakang. Beberapa kasus tumor menunjukkan, meningioma bisa berkembang menjadi tumor ganas. Meski begitu, kondisi ini terbilang jarang terjadi.

• Hemangioma

Jika terjadi, hemangioma akan tampak seperti area berwarna merah kebiruan dan sedikit menonjol pada kulit. Biasanya, kondisi ini sering disebut juga dengan tanda lahir yang terjadi pada bagian badan, leher, atau kepala.

• Papiloma

Tumor satu ini muncul dari jaringan epitel dan bisa terjadi sebagai tumor yang jinak maupun ganas pada berbagai bagian tubuh, termasuk leher rahim, kulit, payudara, hingga mata. Biasanya, papiloma terjadi karena infeksi virus HPV.

Baca juga: Pantangan Makanan untuk Pengidap Tumor Ganas

• Osteochondroma

Tumor jinak ini paling sering terjadi pada tulang. Pun, kemunculannya umumnya bisa dilihat dengan jelas sebagai benjolan pada area dekat sendi, seperti bahu atau lutut. 

• Neuroma

Lalu, ada pula neuroma atau tumor jinak yang muncul pada saraf. Neuroma terbagi menjadi dua, yaitu schwannoma dan neurofibroma. Tumor satu ini akan muncul pada area tubuh mana saja yang dilalui oleh saraf.

Tidak semua jenis tumor timbul dengan gejala. Meski begitu, ketika terjadi, gejalanya bisa sangat bervariasi yang bergantung pada lokasi tumbuhnya tumor. Sering menggigil, demam, kurang nafsu makan, berat badan turun, sering berkeringat pada malam hari, terasa sakit pada bagian tubuh tertentu, hingga tubuh mudah lelah menjadi ciri umum munculnya tumor. Segera tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc, sehingga kamu bisa segera mendapatkan penanganan dan komplikasi serius pun bisa dicegah. 



Referensi: 

Verywell Health. Diakses pada 2020. Differences between a Malignant and Benign Tumor.

WebMD. Diakses pada 2020. Benign Tumors.