Ketahui Jenis Bakteri yang Bisa Diidentifikasi Bakteriologi
Halodoc, Jakarta - Bakteriologi merupakan ilmu yang mempelajari bakteri, obat-obatan, serta bidang lainnya seperti industri dan pertanian. Ilmu ini mempelajari tentang seluk beluk, epidemiologi, sejarah, tinjauan klinis, dan diagnosis bakteri dari segala aspek. Beberapa aspek yang dipelajari dalam bakteriologi seperti standar laboratorium, klinis, dan teknik pembiakan bakteri. Ilmu bakteriologi juga dapat dimanfaatkan guna menguji dan memeriksa keberadaan bakteri dalam tubuh atau suatu objek.
Baca juga: Ini yang Perlu Diketahui Tentang Bakteri dan Bakteriologi
Struktur-struktur yang Ada dalam Bakteri
Bakteri merupakan mikroorganisme bersel satu yang dapat hidup sebagai organisme independen, atau dependen sebagai parasit. Bakteri hanya dapat dilihat dengan menggunakan alat bantu seperti mikroskop, karena ukurannya yang sangat kecil. Struktur bakteri terdiri dari:
-
Kapsul yang merupakan selaput licin terdiri dari polisakarida terletak di luar dinding sel. Kapsul ini berfungsi mempertahankan diri dari antitoksin yang dihasilkan sel inang.
-
Ribosom yang tersusun dari protein dan RNA, sebagai tempat sintesis protein.
-
Mesosom yang terbentuk dari membran sel yg tidak membentuk lipatan. Mesosom sendiri berfungsi sebagai tempat pemisahan dua molekul DNA, serta berperan dalam pembentukan dinding sel baru antara kedua molekul DNA.
-
Membran sel yang tersusun dari lemak dan protein, bersifat semipermeabel. Membran sel sendiri berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat ke dalam sel.
-
DNA yang berfungsi untuk mengontrol sintesis protein dan pembawaan sifat.
-
Cambuk besar yang berfungsi untuk bergerak. Bagian ini biasanya melekat pada membran luar di dinding sel.
-
Sitoplasma yang merupakan tempat berlangsungnya reaksi metabolik.
Baca juga: Begini Prosedur Saat Menjalani Pemeriksaan Bakteriologi
Jenis Bakteri Baik yang Dapat Diidentifikasi Bakteriologi
Bakteri memiliki banyak jenis, begitu pula sifat dan peranan dalam kehidupan manusia. Bakteri baik dapat membawa manfaat, tetapi ada juga yang menyebabkan penyakit. Nah, untuk itulah pemeriksaan bakteriologi ini dilakukan, guna mengidentifikasi keberadaan bakteri pada suatu objek. Dengan begitu, dapat diketahui apakah bakteri yang ada termasuk ke dalam golongan bakteri baik atau bakteri jahat.
Berikut ini bakteri-bakteri baik yang dapat diidentifikasi dengan pemeriksaan bakteriologi, antara lain:
-
Bakteri Escherichia colie yang membantu proses pembusukan, seperti penguraian sisa-sisa makhluk hidup.
-
Bakteri Acetobacter yang membantu proses pembuatan asam cuka.
-
Bakteri Lactobacillus bulgaricus yang membantu proses pembuatan yoghurt.
-
Bakteri Acetobacter xylinum yang membantu proses pembuatan nata de coco.
-
Bakteri Lactobacillus casei yang membantu proses pembuatan keju dan yoghurt.
-
Bakteri Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang membantu proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan oleh tanaman.
-
Bakteri Clostridium acetobutylicum yang membantu proses pembuatan zat kimia seperti zat kimia misalnya aseton dan butanol.
-
Bakteri Methanobacterium yang membantu proses pembusukan sampah dan kotoran hewan, sehingga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas.
Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Sebelum Lakukan Pemeriksaan Bakteriologi
Ingin mengetahui bakteri baik mana yang terkandung dalam tubuh kamu? Kamu bisa melakukan pemeriksaan ini di laboratorium atau tempat-tempat kesehatan yang menyediakan peralatan yang memadai guna mengecek keberadaan bakteri dalam tubuhmu.
Nah, jika kamu ingin bertanya seputar lebih lanjut tentang prosedur di atas, Halodoc bisa jadi solusinya! Kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan