Ketahui, Ini 11 Penyakit yang Disebabkan oleh Virus
Halodoc, Jakarta - Jika terserang penyakit yang disebabkan oleh virus, kondisi tersebut biasanya akan sembuh dengan sendirinya selama kamu memiliki sistem imun tubuh yang kuat. Namun, ada beberapa penyakit yang memerlukan obat antivirus. Virus sendiri merupakan organisme yang berukuran sangat kecil, bahkan ukurannya bisa lebih kecil dari bakteri.
Untuk dapat hidup dan berkembangbiak, virus membutuhkan inangnya, seperti hewan, tanaman, atau manusia. Saat virus memasuki sel dalam tubuh, ia dapat mengambil alih sistem kerja sel, dan mengubahnya menjadi sel penghasil virus baru yang mampu menginfeksi seluruh sel dalam tubuh. Ada banyak penyakit yang disebabkan oleh virus. Berikut ini beberapa di antaranya:
Baca juga: 7 Mitos seputar Virus Corona yang Sebenarnya Salah
1.COVID-19
Virus corona, atau yang dikenal dengan istilah COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala yang umum dialami oleh pengidap adalah demam, batuk kering, dan sesak napas, yang muncul 2–14 hari setelah pengidap terpapar virus.
2.Rubella
Rubella merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi janin jika dialami oleh ibu hamil. Kondisi ini dapat menyebabkan keguguran atau cacat bawaan lahir. Rubella bisa juga disebut dengan campak jerman. Gejala yang tampak dapat berupa demam ringan dan ruam yang menyebar ke seluruh tubuh.
3.Zika
Zika merupakan penyakit yang menular melalui gigitan nyamuk, hubungan seksual, atau aliran darah dari ibu hamil pada janinnya. Gejala yang tampak dapat berupa nyeri sendi dan otot, demam, gatal di sekujur tubuh, ruam, konjungtivitis, serta sakit kepala.
4.HIV/AIDS
HIV merupakan penyakit yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh pengidapnya dengan menghancurkan sel darah putih. Sedangkan AIDS, adalah tahapan akhir dari infeksi HIV. HIV/AIDS merupakan penyakit yang menyebar melalui hubungan intim yang tidak aman serta memakai jarum suntik secara bersamaan.
5.Hepatitis Viral
Hepatitis disebabkan oleh jenis virus yang sama sesuai dengan jenisnya. Hepatitis B dan C adalah kedua jenis hepatitis yang disebabkan oleh virus yang menyebar melalui darah dan sperma. Gejala pada pengidap kondisi ini umumnya tidak tampak, tetapi bisa terdiagnosa saat melakukan tes darah.
6.Rabies
Rabies merupakan terjadi akibat gigitan hewan yang belum mendapatkan vaksin rabies. Gejala yang tampak dapat berupa sakit kepala, demam, halusinasi, kelelahan, kebingungan, takut pada air, dan kelumpuhan.
Baca juga: Ilmuwan Sebut Virus Corona Bisa Menyebar Melalui Udara
7.Cacar air
Cacar air merupakan penyakit yang rentan dialami oleh anak-anak berusia di bawah 15 tahun, dan disebabkan oleh virus varicella-zoster. Gejala yang tampak dapat berupa ruam dan gatal yang muncul di area wajah, dada, punggung, hingga menyebar ke seluruh tubuh.
8.Flu
Gejala pada pengidap flu akan lebih serius dibandingkan dengan gejala pilek. Beberapa gejala yang tampak adalah sakit kepala, demam, kelelahan, nyeri otot, meriang, mual, dan muntah.
9.Demam Berdarah Dengue
DBD merupakan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, dan umum terjadi di daerah yang hangat dan lembap. Gejala yang tampak dapat berupa sakit kepala, ruam, demam tinggi, nyeri otot dan sendi, serta muntah.
10.Chikungunya
Chikungunya merupakan penyakit yang ditularkan melalui nyamuk yang menjadi penyebab demam berdarah dengue dan virus zika. Virus menyebar melalui darah yang menimbulkan gejala berupa demam, nyeri sendi, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan sendi, dan ruam kulit.
11.Pilek
Pilek merupakan penyakit umum yang dialami oleh semua orang. Gejala yang tampak dapat berupa bersin, hidung tersumbat, radang tenggorokan, dan batuk.
Baca juga: Perlambat Penyebaran Virus Corona, Epidemiolog Sarankan Tes Antigen Massal
Saat menemukan sejumlah gejala dari beberapa penyakit seperti yang telah disebutkan, jangan lupa untuk segera memeriksakan diri di rumah sakit terdekat, ya. Pada beberapa penyakit tersebut, kehilangan nyawa merupakan komplikasi paling parah yang bisa saja terjadi saat penanganan telah dilakukan.
Referensi:
MedlinePlus. Diakses pada 2020. Viral Infections.
MedlinePlus. Diakses pada 2020. Chickenpox.
MedlinePlus. Diakses pada 2020. Chikungunya.
MedlinePlus. Diakses pada 2020. Dengue.
MedlinePlus. Diakses pada 2020. Hepatitis C.
MedlinePlus. Diakses pada 2020. Rabies.
MedlinePlus. Diakses pada 2020. Rubella.
MedlinePlus. Diakses pada 2020. Zika Virus.
MedlinePlus. Diakses pada 2020. HIV/AIDS.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan