Ketahui Gejala Osteomielitis yang Umum Terjadi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 September 2023

“Pada awal penyakit berkembang, gejala yang biasanya muncul adalah nyeri pada tulang yang terinfeksi. Selain itu, ada banyak gejala osteomielitis lainnya yang bisa muncul, seperti demam, panas dingin, hingga lemas.”

Ketahui Gejala Osteomielitis yang Umum TerjadiKetahui Gejala Osteomielitis yang Umum Terjadi

Halodoc, Jakarta – Masalah yang mengancam kesehatan tulang ternyata bukan hanya keropos saja. Namun, ada juga penyakit tulang yang perlu kamu waspadai, yaitu osteomielitis. 

Penyakit ini terjadi akibat infeksi bakteri dan perlu mendapatkan penanganan segera. Pasalnya, bakteri penyebab osteomielitis bisa menyebar dan menyebabkan kerusakan permanen bila tidak tertangani.

Karena itu, ketahui gejala osteomielitis di sini agar kamu bisa mendeteksi penyakit ini lebih dini dan mengobatinya segera.

Berbagai Gejala Osteomielitis yang Perlu Diwaspadai

Bakteri penyebab osteomielitis bernama Staphylococcus aureus. Infeksi bakteri tersebut dapat mencapai tulang melalui aliran darah atau menyebar dari jaringan di dekatnya. Infeksi juga bisa bermula dari tulang itu sendiri jika cedera membuat tulang terkena kuman.

Nah, kamu juga perlu tahu Faktor yang Meningkatkan Risiko Osteomielitis.

Osteomielitis bisa terjadi secara tiba-tiba dan berkembang dalam waktu sekitar 7–10 hari (akut) atau berkembang dalam jangka waktu yang lama (kronis).

Pada awal infeksi bakteri terjadi, gejala yang biasanya muncul adalah rasa nyeri pada lokasi infeksi.

Selain itu, beberapa gejala osteomielitis berikut juga bisa menyertai:

  • Area tulang yang terinfeksi memerah dan bengkak.
  • Area yang terinfeksi menjadi kaku dan sulit digerakkan.
  • Keluarnya cairan dari area yang terinfeksi.
  • Lemas.
  • Demam sampai menggigil.
  • Merasa gelisah dan tidak enak badan.
  • Mual.
  • Berkeringat dan panas dingin.

Osteomielitis juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti kekakuan sendi yang permanen atau abses yang berkepanjangan meskipun penyakit sudah sembuh.

Pada anak-anak, infeksi bakteri ini umumnya terjadi di tulang panjang, seperti kaki atau lengan. Sedangkan pada orang dewasa, penyakit ini biasanya terjadi di tulang belakang, tulang pinggul, ataupun kaki.

Osteomielitis pada anak-anak biasanya bersifat akut, sedangkan pada orang dewasa, penyakit tulang ini bisa berlangsung secara akut atau kronis.

Selain itu, pengidap diabetes, HIV, atau penyakit pembuluh darah, cenderung mengalami infeksi tulang yang kronis. 

Beberapa Pemeriksaan untuk Mendiagnosisnya

Dokter biasanya akan mencurigai seseorang terkena osteomielitis bila ia merasakan nyeri terus-menerus pada tulang tertentu yang disertai bengkak dan kulit memerah. 

Selain melakukan pemeriksaan fisik pada bagian tulang yang terasa nyeri, dokter juga akan menggunakan pemeriksaan penunjang untuk memastikan adanya infeksi dan penyebaran infeksinya. 

Pemeriksaan penunjang tersebut, antara lain:

  • Tes darah. Tes ini bertujuan untuk mengetahui infeksi dan mengidentifikasi organisme yang menyebabkan infeksi.
  • Pemindaian. Pemeriksaan melalui pemindaian bertujuan untuk mengetahui adanya kerusakan tulang akibat osteomielitis. Pemindaian yang bisa dokter lakukan untuk mendiagnosis penyakit ini, antara lain foto Rontgen, USG, CT scan, atau MRI yang bisa menampilkan kondisi tulang dan jaringan di sekitarnya secara lebih detail dan jelas.
  • Biopsi tulang. Pengambilan sampel tulang ini untuk mengidentifikasi bakteri yang menjadi penyebab infeksi tulang. Dengan mengetahui jenis bakteri, dokter bisa menentukan pengobatan yang cocok untuk diberikan.

Bila kamu mengalami gejala osteomielitis seperti di atas, segeralah periksakan diri ke dokter.

Semakin dini terdeteksi, semakin cepat penyakit tulang ini bisa mendapatkan pengobatan. Ketahui Ini Cara Menangani Osteomielitis.

Dengan mengobatinya segera, kamu bisa mencegah terjadinya komplikasi yang tidak kamu inginkan.

Selain itu, pengobatan lebih dini juga penting untuk mencegah kondisi berkembang menjadi kronis, di mana penyembuhannya memerlukan waktu yang lebih lama. 

Kamu juga bisa membicarakan masalah kesehatan apapun yang kamu alami pada dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc.

Hubungi dokter untuk minta saran kesehatan via Chat, dan Voice/Video Call kapan saja dan di mana saja.

Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Osteomyelitis.
Kementerian Kesehatan. Diakses pada 2023. Osteomielitis