Ketahui Gejala dan Cara Atasi Roseola Infantum
Halodoc, Jakarta – Para orangtua sebaiknya jangan menyepelekan demam pada anak, apalagi bila disertai ruam kulit berwarna merah. Pasalnya, kondisi tersebut mungkin saja gejala dari roseola infantum. Penyakit yang sering terjadi pada bayi dan balita ini disebabkan oleh virus dan sangat menular. Jadi, waspadai roseola infantum dengan mengetahui gejala dan cara mengatasinya di sini.
Roseola infantum adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes tipe 6 (HHV-6). Virus ini sebenarnya tidak berbahaya, tapi dapat menular dengan mudah melalui percikan air liur saat anak yang terinfeksi batuk atau bersin. Selain itu, virus roseola infantum juga bisa menular bila bayi tidak sengaja memegang benda yang sudah terkontaminasi dengan percikan air liur pengidap.
Benda-benda yang bisa saja menjadi media penyebaran virus, antara lain pegangan pintu, mainan, ataupun gelas. Karena itu, ibu tetap perlu mewaspadai virus roseola infantum yang paling sering menyerang bayi berusia enam bulan sampai 1,5 tahun ini.
Gejala Roseola Infantum
Gejala yang ditimbulkan roseola infantum sering bersifat umum, sehingga kerap tidak terdeteksi. Namun, roseola infantum bisa dikenali dari gejala utamanya, yaitu demam tinggi secara tiba-tiba dan ruam kulit yang mulai muncul ketika suhu tubuh kembali normal. Ruam kulit ini berwarna merah muda dan biasanya terasa gatal.
Ruam paling sering muncul pada punggung, perut atau dada, serta bisa menyebar ke kaki dan wajah. Namun, selain demam dan ruam kulit, anak yang terkena roseola infantum juga mungkin mengalami gejala-gejala lainnya, seperti berikut:
-
Batuk, pilek, dan sakit tenggorokan
-
Tidak nafsu makan
-
Diare ringan
-
Kelopak mata membengkak
-
Pembengkakan kelenjar pada leher.
Pada beberapa kasus yang sangat jarang terjadi, roseola infantum juga bisa menyebabkan bayi mengalami kejang saat demam.
Baca juga: Fakta-Fakta Menarik tentang Penyakit Anak Roseola
Cara Mengatasi Roseola Infantum
Enggak usah panik bila Si Kecil terkena roseola infantum, karena penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan khusus. Si Kecil hanya perlu beristirahat yang cukup sampai virus roseola infantum menghilang. Namun, ibu juga bisa melakukan beberapa cara berikut untuk membantu kesembuhan bayi:
1. Berikan Anak Minum yang Cukup
Ibu perlu memberi Si Kecil minum yang cukup, walaupun ia mungkin tidak haus. Hal ini penting untuk mencegah anak mengalami dehidrasi. Bila Si Kecil masih menyusu, berikan ASI secara teratur setiap hari.
2. Berikan Obat Penurun Panas Bila Perlu
Bila bayi yang terkena roseola infantum mengalami demam, ibu bisa memberikan obat penurun panas. Namun ingat, hindari memberikan parasetamol dan ibuprofen sekaligus pada anak. Hindari juga memberikan aspirin pada anak di bawah usia 16 tahun, kecuali atas anjuran dokter. Untuk membeli obat-obatan yang ibu butuhkan, ibu bisa membelinya dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Tinggal order lewat aplikasi, pesanan ibu akan diantarkan dalam waktu satu jam.
Baca juga: Anak Demam, Kompres Air Hangat atau Dingin?
3. Biarkan Bayi Beristirahat dengan Nyaman
Istirahat yang cukup merupakan kunci untuk kesembuhan roseola infantum. Jadi, agar Si Kecil bisa beristirahat dengan nyaman, aturlah temperatur di kamarnya menjadi rendah atau sejuk. Bila memungkinkan, ibu juga bisa membuka jendela kamar tidurnya agar udara dari luar bisa masuk, sehingga ruangan tidak terasa pengap.
4. Mandikan Bayi dengan Air Hangat
Selama bayi sedang sakit, hindari memandikannya dengan menggunakan air dingin. Ibu dianjurkan untuk menggunakan lap yang sudah dibasahi dengan air hangat untuk membersihkan tubuh Si Kecil.
Baca juga: Wajib Diketahui Para Orang Tua, Cara Memandikan Bayi yang Benar
Biasanya, bayi yang terkena roseola infantum bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu minggu. Namun, ibu dianjurkan untuk segera membawa Si Kecil ke dokter bila ia mengalami gejala berikut:
-
Demam tinggi disertai kejang
-
Ruam kulit tidak menghilang setelah 3 hari demam turun.
Itulah gejala dan cara mengatasi roseola infantum pada anak yang perlu ibu tahu. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan