Ketahui Fungsi Laminaria sebelum Proses Kuretase
“Stik laminaria dipasang sehari sebelum prosedur kuretase dilakukan. Tujuannya untuk memperlebar serviks sehingga memudahkan dokter untuk membersihkan jaringan di dalam rahim.”
Halodoc, Jakarta – Laminaria adalah tanaman rumput laut yang mengandung zat besi, kalium dan yodium yang cukup tinggi. Dalam proses kuretase, laminaria digunakan dalam bentuk stik untuk ditempatkan di dalam vagina.
Tujuannya untuk melebarkan serviks sehingga memudahkan dokter dalam mengambil jaringan janin. Stik laminaria juga berfungsi mencegah komplikasi selama proses kuretase.
Begini Proses Pemasangan Laminaria dan Kuretase
Proses dilation and curettage atau yang biasa disebut kuret adalah tindakan mengeluarkan jaringan dari rahim. Sebelum prosedur ini dilakukan, dokter memasukkan stik laminaria ke dalam vagina sehari sebelumnya. Setelah dimasukkan, ukuran serviks akan melebar.
Keesokan harinya, stik laminaria dilepaskan dan dokter memberikan anestesi umum untuk meminimalisir rasa sakit selama prosedur kuret. Serviks yang telah melebar mempermudah dokter dalam membersihkan jaringan yang masih tersisa di dalam rahim. Karena alasan ini juga, tindakan kuret umumnya tidak memerlukan jahitan seperti halnya persalinan.
Pantangan Selama Penggunaan Laminaria
Ada sejumlah pantangan selama stik laminaria masih terpasang di dalam vagina, seperti:
- Tidak boleh melakukan hubungan intim.
- Hindari membasahi atau membersihkan vagina.
- Hindari berendam.
- Usahakan vagina tidak terkena air berlebihan saat mandi.
- Hindari makan setelah tengah malam sebelum menjalani kuretase.
Apakah Laminaria Menimbulkan Efek Samping?
Salah satu risiko yang patut diwaspadai adalah infeksi dan perforasi. Perforasi adalah terbentuknya luka atau lubang pada dinding organ saluran pencernaan. Namun, risiko ini terbilang rendah jika pemasangannya dilakukan oleh dokter dan atas pengawasan dokter. Risiko infeksi meningkat setelah terpasang lebih dari 24 jam. Itu sebabnya, stik laminaria akan dilepas setelah waktu tersebut.
Selama stik terpasang, kamu mungkin mengalami kram yang berkisar ringan hingga sedang akibat serviks yang melebar. Jika merasa sangat tidak nyaman, dokter biasanya memberikan pelemas otot atau pereda nyeri untuk mengurangi efeknya.
Pemakaian stik laminaria juga tidak akan memengaruhi peluang kehamilan di masa depan. Yang bisa mempengaruhinya adalah tindakan aborsi atau riwayat komplikasi kehamilan.
Melansir dari Healthline, laminaria juga tersedia dalam bentuk suplemen untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut, mencegah diabetes sampai obat pencahar. Meski begitu, bentuk suplemen pantang diberikan untuk ibu hamil karena bisa membahayakan janin.
Suplemen ini aman dikonsumsi dalam jumlah tertentu. Namun, pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan dosis yang aman. Pasalnya, suplemen ini juga bisa menimbulkan efek berupa jerawat atau memperburuk penyakit tiroid jika dosisnya tidak tepat.
Laminaria juga tidak boleh dikonsumsi sebagai obat. Kandungan yodiumnya yang cukup tinggi bisa merusak tiroid, kelenjar yang mengubah yodium menjadi hormon. Beberapa produk laminaria juga mengandung arsenik, unsur kimia yang beracun.
Jika kamu butuh vitamin dan suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh, segera cek di toko kesehatan Halodoc. Jangan tunggu sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. What’s Laminaria and How’s It Used?
Obstetrics & Gynecology. Diakses pada 2022. Risk of Stillbirth and Infant Death Stratified by Gestational Age.
WebMD. Diakses pada 2022. Laminaria – Uses, Side Effects, and More.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan