Halodoc, Jakarta – Hepatitis adalah salah satu penyakit yang menyebabkan peradangan pada hati. Penyakit ini memiliki lima jenis yang berbeda, salah satunya adalah hepatitis A. Infeksi hati ini disebabkan oleh virus hepatitis A yang sangat menular. Bukan hanya menyebabkan peradangan, virus hepatitis A juga dapat memengaruhi kemampuan fungsi hati.

Penularan hepatitis A terbilang sangat mudah. Jenis ini bisa menular melalui konsumsi makanan atau minuman yang terpapar oleh virus hepatitis A. Meskipun mudah menular, hepatitis jenis ini bersifat akut sehingga bisa diobati dengan berbagai pengobatan dan perawatan di rumah. Yuk, simak berbagai fakta mengenai hepatitis A yang perlu diketahui!

Fakta Mengenai Hepatitis A yang Perlu Diketahui

Hepatitis A menjadi salah satu jenis hepatitis yang bersifat akut. Meskipun begitu, sebaiknya waspada terhadap penyakit ini karena penularannya yang terbilang mudah. Tidak ada salahnya simak berbagai fakta mengenai penyakit ini agar kamu dapat melakukan pencegahan serta perawatan dengan tepat.

1. Mudah Menular melalui Makanan

Hepatitis A menjadi salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Virus ini dapat menyebabkan peradangan serta penurunan fungsi hati jika tidak diatasi dengan baik. Hepatitis A tidak menyebar melalui air liur saat pengidap bersin, berbicara, atau batuk. Namun, virus ini dapat menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus hepatitis A. 

Ada beberapa kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko penularan, seperti tidak menjaga kebersihan tangan saat hidup berdampingan dengan pengidap hepatitis A atau melakukan hubungan intim dengan pengidap hepatitis A.

Penyakit ini juga berisiko tinggi dialami oleh orang yang bepergian ke daerah yang menjadi lokasi wabah hepatitis A, tinggal di lingkungan yang kumuh, hingga memiliki gangguan kesehatan dengan imun tubuh.

2. Gejala Bisa Memburuk

Umumnya, penyakit ini menyebabkan gejala yang ringan hingga sedang. Gejala akan dialami pengidap hepatitis A setelah empat hari terpapar virus. Gejala akan berupa rasa tidak nyaman pada tubuh, kelelahan, nyeri sendi, peningkatan suhu tubuh, kehilangan nafsu makan, nyeri pada bagian kanan atas perut, sakit kepala, konstipasi, ruam, serta gatal pada kulit.

Gejala tersebut biasanya akan membaik dalam waktu beberapa minggu. Namun, gejala bisa menjadi lebih buruk dengan mengalami penyakit kuning, perubahan warna urine menjadi gelap, feses berwarna pucat, hingga perut bagian kanan atas mengalami pembengkakan.

Segera tanyakan langsung pada dokter ketika kamu mengalami gejala tersebut. Kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk mengetahui pemeriksaan yang perlu dilakukan di rumah sakit. 

3. Tidak Ada Pengobatan Khusus

Hepatitis A bisa didiagnosis dengan memeriksa fisik serta gejala yang dialami oleh pengidap. Selain itu, pemeriksaan lanjutan bisa dilakukan dengan pemeriksaan darah. Jika kamu didiagnosis mengalami hepatitis A, tentunya kondisi ini bisa diatasi dengan berbagai perawatan. 

Memenuhi kebutuhan istirahat, mengonsumsi berbagai makanan sehat dan bersih, menghindari alkohol, serta mengonsumsi air putih yang cukup menjadi hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit ini. 

Hingga saat ini belum ada pengobatan yang mengobati hepatitis A. Pengobatan yang ada dilakukan hanya untuk menurunkan risiko gejala yang dialami.

4. Vaksinasi Bisa Mencegahnya

Hepatitis A bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi hepatitis A. Vaksin ini bisa diterima oelh anak-anak hingga orang dewasa. Vaksin hepatitis A dinilai menjadi pencegahan yang efektif untuk menghindari penularan hepatitis A.

Selain itu, pastikan kamu mengonsumsi makanan dan minuman dengan tingkat kematangan yang optimal. Jangan lupa memastikan kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun.

Itulah fakta mengenai hepatitis A yang perlu diketahui. Melakukan perawatan dan pencegahan penyakit ini menjadi hal yang penting dilakukan untuk menghindari gangguan kesehatan yang lebih buruk.

Referensi:

NHS. Diakses pada 2022. Hepatitis A.

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Hepatitis A.

CDC. Diakses pada 2022. Hepatitis A.

Web MD. Diakses pada 2022. Hepatitis A.

Healthline. Diakses pada 2022. Hepatitis A.