Halodoc, Jakarta – Trimethylaminuria atau sindrom bau ikan adalah kondisi yang tidak umum dan menyebabkan pengidapnya memiliki aroma bau amis yang tidak sedap. Selain menyebabkan kondisi yang tidak nyaman, sindrom ini juga menyebabkan pengidapnya jadi tidak percaya diri.

Selain aroma tubuh, bau amis juga dapat muncul melalui napas sehingga menyebabkan bau mulut. Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan jika kamu mengalami gejala yang mirip dengan kondisi ini. Yuk, simak informasi lengkap tentang trimethylaminuria berikut ini! 

Apa Itu Trimethylaminuria?

Trimethylamine adalah senyawa kimia yang memiliki bau seperti ikan. Senyawa tersebut diproduksi dalam usus oleh tubuh. Ketika senyawa ini tidak dapat dipecah oleh tubuh, maka trimethylamine akan menumpuk di dalam tubuh. Akibatnya, tubuh akan mengeluarkan aroma yang sangat menyengat.

Kondisi ini terjadi akibat adanya mutasi genetik. Biasanya, disebabkan oleh mutasi pada gen FMO3. Gen ini bertanggung jawab atas produksi enzim yang dapat memecah senyawa trimethylamine menjadi molekul yang tidak berbau.

Jadi, saat enzim tidak diproduksi dengan baik, maka senyawa menumpuk di dalam tubuh. Kemudian, senyawa ini akan keluar bersama dengan cairan tubuh, seperti keringat dan urine.

Mutasi genetik bisa terjadi akibat keturunan dari orang tua atau keluarga inti yang mengalami hal serupa. Selain itu, saat wanita memasuki siklus menstruasi, bau ikan akan terasa lebih kuat. Bahkan, penggunaan pil KB atau memasuki masa menopause juga bisa meningkatkan seseorang mengalami sindrom ini.

Waspada juga terkait kondisi stres yang kamu alami. Pasalnya, stres dapat meningkatkan bau yang tidak sedap semakin kuat. Bahkan, mengonsumsi beberapa jenis makanan, seperti telur dan ikan juga membuat kondisi ini semakin memburuk

Kenali Gejala Trimethylaminuria

Gejala utama dari sindrom ini adalah munculnya bau ikan atau amis yang sangat kuat. Biasanya, bau yang tidak sedap dapat muncul bersamaan dengan:

• Keringat.
• Urine.
• Cairan reproduksi.
• Napas.

Bau yang tidak sedap juga dapat terjadi secara sementara atau dalam waktu yang cukup panjang. Kondisi ini akan terjadi berbeda-beda pada tiap pengidapnya. Bau akan semakin kuat ketika tubuh memproduksi keringat berlebihan.

Lakukan Pemeriksaan Ini untuk Diagnosis Sindrom Bau Ikan

Jika kamu mengalami penurunan rasa percaya diri akibat adanya bau tidak sedap pada tubuh, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan penyebab bau tidak sedap yang kamu alami.

Untuk mendiagnosis sindrom bau ikan, dokter akan bertanya mengenai berbagai gejala kesehatan yang kamu alami. Tes urine menjadi salah satu pemeriksaan yang mampu mendiagnosis trimethylaminuria.

Dengan melakukan tes urine, maka dokter akan mengetahui kadar trimethylamine dalam urine. Jika dinilai tinggi, maka kamu akan didiagnosis mengalami sindrom bau ikan.

Pengidap sindrom ini perlu melakukan perawatan untuk meredakan gejala yang terjadi dengan menjaga pola makan yang tepat. Dokter juga akan memberikan beberapa obat secara medis, seperti antibiotik. 

Kamu bisa cek kebutuhan obat resep dari dokter menggunakan Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Selain obat resep dokter, kamu juga perlu menghindari beberapa jenis makanan, seperti:

• Susu sapi.
• Makanan laut.
• Telur.
• Kacang-kacangan.
• Hati.

Jangan lupa untuk menghindari makanan yang mengandung lecithin dan choline. Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan tubuh. Pastikan kamu rutin mandi menggunakan sabun antibakteri.

Hindari juga berbagai kegiatan yang memicu keringat berlebih. Lakukan berbagai aktivitas menyenangkan yang bisa membantu kamu untuk menurunkan tingkat stres dalam tubuh.

Hal terakhir yang bisa kamu lakukan dengan mengganti pakaian secara rutin, mengganti alas tidur, hingga mencuci pakaian menggunakan sabun anti bakteri.

Itulah hal yang bisa kamu lakukan untuk meredakan sindrom bau ikan. Namun jika dirasa gejala tidak kunjung hilang, segera lakukan pemeriksaan dengan dokter, ya!

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2022. Trimethylaminuria: Everything You Need to Know.

NHS. Diakses pada 2022. Trimethylaminuria (‘fish odour syndrome’)

Healthline. Diakses pada 2022. Trimethylaminuria: What to Know About Fish Odor Syndrome.